ASPEK MEDIKOLEGAL DALAM

PRAKTEK KEDOKTERAN

• KAIDAH DASAR BIOETIK

OLEH :
Dr. NURSYAM IBRAHIM, MKES

SENIN 13 JANUARI 2014 BAGI FK-UNTAN PONTIANAK

LANDASAN HUKUM DALAM PRAKTEK
PROFESI
• UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kes
• UU Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
• UU Nomor 23 Thn 2002 ttg Perlindungan & Hak anak
• UU Nomor 23 Thn 2004 tentang PKDRT
• UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik
• UU Nomor 35 Tahun 2009 ttg Narkotika
• UU Nomor 5, tahun 1999 ttg Perlindungan Konsumen
• UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
• UU Nomor 52 Tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan &
pembangunan keluarga
• UU Nomor 14/2008 tentang Keterbukaan dan Informasi Publik
• UU NOMOR 40/2004 TENTANG SJSN DAN UU 24/2011 TENTANG BPJS
MEDIKOLEGAL

1. LEGALITAS TINDAKAN MEDIS

2. MEDIASI / JEMBATAN ASPEK
KEDOKTERAN & HUKUM
3. BANYAK KEMAJUAN BIDANG
KEDOKTERAN PADA AWALNYA
“MERUPAKAN HASIL DARI
MELANGGAR HUKUM”
4. KEDARURATAN MEDIS PADA KONDISI
KRITIS DAN MEDIKOLEGAL
(MENIPISNYA HARAPAN HIDUP) 
INFORM CONSENT
CONTOH MEDIKOLEGAL

1. PENEMUAN VAKSIN HINGGA

TRANSPLANTASI ORGAN ADLH SALAH
SATU CONTOH MEDIKOLEGAL
2. PASIEN YG MENINGGAL AKIBAT
TINDAKAN MEDIS APAKAH JUGA
MASALAH PIDANA ???  AKBT
TERLAMBAT TIBA DI PELAYANAN KRN
MACET DLL
3. PEMBAHASAN TTG BIAS ANTARA
TINDAKAN LEGAL DAN ILEGAL DLM
PRAKTEK MEDIS
REGULASI MEDIKOLEGAL

1. UU-PK 29/2004
2. UU-TTG KES 36/2009  INFORMED
CONSENT (PSL 8 & 56 AYAT 1) DAN
3. PSL 32 AYAT 1 DAN 58 AYAT 2  WAJIB
MEMBERIKAN TERLEBIH DAHULU DLM
KEADAAN DARURAT TANPA INFORMED
CONSENT TANPA PERSETUJUAN PASIEN
SENDIRI MAUPUN KELUARGA 
POLEMIKNYA PASIEN BISA MENGALAMI
KERUGIAN MATERIL IMMATERIL BAHKAN
NYAWA
4. KEGAWATDARURATAN DAN BIAYA / JASA
YANKES
FIVE STAR DOCTORS

1. COMMUNICATOR
2. CARE GIVER
3. DECISION MAKER
4. MANAGER COMMUNITY
5. LEADER
STANDAR PROFESI MEDIK

1. TELITI DLM TERAPI

2. MEMILIKI PENGETAHUAN & PENGALAMAN
MEDIK YG CUKUP
3. DALAM SITUASI & KONDISI YG SAMA
4. SESUAI KEMAMPUAN RATA2 YG DIMILIKI
DOKTER
5. SARANA PRASARANA TERSEDIA SESUAI
TINDAKAN MEDIK YG AKAN DILAKUKAN
 TUJUAN STANDAR PROFESI

1. Melindungi masyarakat & profesi dokter

2. Sebagai pedoman pengawasan, pembinaan
& peningkatan mutu profesi dokter
3. Pedoman pd pelayanan yg efektip & efisien
4. Keseimbangan terhadap hak dan kewajiban
PELAKSANA PENGAWASAN OLEH MKEK

SYARAT DLM MELAKSANAKAN PROFESI DOKTER :

 INDIKASI MEDIS PD PERAWATAN
 SESUAI STANDAR PROFESI
 INFORMED CONSENT
 PELANGGARAN ETIKA MURNI

1. Mengambil alih pasien tanpa izin sejawat

2. Menarik imbalan dari keluarga sejawat
3. Menarik imbalan yg tdk wajar dari pasien
4. Tidak pernah mengikuti pendidikan
kedokteran berkelanjutan
5. Memuji diri sendiri di depan pasien
6. Mengabaikan kesehatan dirinya sendiri
 PELANGGARAN ETIKA LEGAL

1. PELAYANAN KEDOKTERAN DIBAWAH

STANDAR
2. MENERBITKAN SURAT KETERANGAN PALSU
3. MEMBUKA RAHASIA JABATAN / DOKTER
4. ABORTUS PROVOKATUS
5. PELECEHAN SEKSUAL
 LATAR BELAKANG ASPEK
HUKUM PRAKTEK PROFESI
1. Harapan Masyarakat :
PROFESIONAL : Bertanggung jawab pada tugas
PARTNERSHIP : Support  Care & Advice
2. Aspek Sosiologis :
Masyarakat / pasien membutuhkan yan bermutu
Masyarakat / Pasien membutuhkan kepastian
hukum
Hubungan Dokter – Klien
• PATERNALISTIK (Dulu) • Partnership (Sekarang)
 Sukarela  Sebagai partner dlm yan
 Kepercayaan  Ada timbal balik (hak-
kewajiban)

• KONTRAK KERJA • Hubungan Hukum

 Tidak menjanjikan hasil  Adanya Undang-undang
 Upaya yang terbaik  Upaya standar tertinggi
 Harus diatur dg peraturan
HUBUNGAN PASIEN - DOKTER
1. KOMUNIKASI YANG BAIK
2. MEMPEROLEH PERSETUJUAN
TINDAKAN MEDIK
3. MENGHORMATI RAHASIA PASIEN
4. MEMPERTAHANKAN KEPERCAYAAN
PASIEN
5. MENGAKHIRI HUB PROFESIONAL
DENGAN PASIEN
6. MENANGGAPI KELUHAN PASIEN
PROFESIONAL

• Status profesionalisme bukan merupakan hak

permanen, hanya dgn kualifikasi tapi juga hrs
mendpt pengakuan masyarakat
Untuk dapat dipercaya para profesional hrs
memenuhi standar  Kewajiban yg diharapkan
masyarakat
Kegagalan memenuhi kepercayaan & tingkah
laku serta dibawah standar profesi akan
berakibat kehilangan status profesi
PROFESIONALISME

• LANDASANNYA ETIKA DAN KEILMUAN

Menjadi bagian integral dari suatu profesi
memerlukan kontrol sosial
Pada profesi diberikan kewenangan / hak
menggunakan pengetahuan dan hak dlm
pengaturan diri namun pada saat yang sama dpt
menjamin integritas diri sekaligus tanggung
jawab atas kepentingan orang lain
PENGERTIAN NORMA PROFESI

• Prinsip dasar adalah hormat hak

pasien, berorientasi mutu & kebaikan
pasien, meminimalkan komplikasi,
tidak membedakan, kebenaran,
menjaga kerahasiaan
 Informed Consent
1. Posisi health receivers (klien/pasien) sebagai  “the
Patient knows best”
2. Masalah hak & kewajiban seimbang
3. Hak atas informasi & hak memberikan persetujuan
sbg hak pasien atas “Informed Consent”
4. Informed Consent sebagai bgn dr kontrak terapeutik /
medik
5. Informed Consent  Aspek Hk (aspek hk perdata,
pidana, hk administrasi /rekam medik & formulir
formulir persetujuan & hk disiplin Nakes) serta etika
PERBEDAAN PEMBUKTIAN
• ETIK/DISIPLIN • HUKUM
 ALAT BUKTI  ALAT BUKTI
• Keterangan Saksi • Keterangan Saksi
• Ket Ahli • Ket Ahli
• Pengakuan • Pengakuan
• Dokumen • Ket Terdakwa
• Barang Bukti • Sumpah
• Petunjuk
• surat
 KELALAIAN (1)

KELALAIAN PROFESI ADALAH :

MELAKUKAN YG SEHARUSNYA TDK
DILAKUKAN YG SEHARUSNYA
DILAKUKAN OLEH ORG2 YG
SEKUALIFIKASI PADA SITUASI &
KONDISI YG IDENTIK
 KELALAIAN (2)
PENGERTIAN KELALAIAN DLM HUKUM
(MENURUT DOKTRIN HKM) :

Seseorg dinyatakan melakukan

kesalahan, apabila pelaku secara sadar
melakukan atau tdk melakukan
tindakan / perbuatan yg diketahuinya
akan mengakibatkan cedera atau
kematian
 KELALAIAN (3)
PSL 359 KUHP :
Barangsiapa karena kelalaiannya
menyebabkan orang meninggal, di
pidana dengan pidana penjara selama-
lamanya lima tahun atau pidana
kurungan selama-lamanya satu tahun
Psl 360 KUHP :
Barangsiapa karena kelalaiannya
menyebabkan orang luka berat, dipidana
dengan pidana penjara selama-lamanya
lima tahun atau pidana kurungan
selama-lamanya satu tahun
 ETIKA

ADALAH BAGIAN DARI ILMU FILSAFAT YG

MEMPELAJARI TENTANG BAIK BURUK,
BENAR SALAH, PANTAS TDK PANTAS DLM
LINGKUNGAN KEHIDUPAN MANUSIA

AKHLAK DLM BAHASA ARAB

ETHOS KEBIASAAN BAIK & PANTAS DI MASY

MORAL DLM BAHASA LATIN = MORES =
ADAT ISTIADAT / KEBIASAAN YG BAIK YG
DILAKUKAN MASY LUAS
ASPEK MEDIKOLEGAL

> KOMUNIKASI DOKTER – PASIEN

> PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK =
INFORMED CONSENT
MASALAH MEDIKOLEGAL :
DOKTER MEMBERIKAN PELAYANAN
DIBAWAH STANDAR
SALON KECANTIKAN MELAKUKAN
TINDAKAN BEDAH
TUMPANG TINDIH KOMPETENSI
KLINIK KECANTIKAN DIKELOLA DOKTER
PERLU KESEPAKATAN DAN KONSENSUS
PERUBAHAN KURIKULUM FK

Kurikulum Inti Pendidikan Dokter Indonesia

(KIPDI)  Kurikulum Berbasis Kompetensi
(KBK)
DENGAN PENDEKATAN SPICES :
1. S tudent Centered
2. P roblem Based
3. I ntegrited
4. C ommunity Based
5. E arly Clinical Exposure
6. S ystemic