LIMBAH INDUSTRI
KEVIN TUMBEL
SITI RAMADHANI
D AT U I W U N G
Pengertian Limbah
Air limbah atau air buangan adalah sisa air yang dibuang yang berasal
dari rumah tangga, industri maupun tempat-tempat umum lainnya dan
pada umumnya mengandung bahan-bahan atau zat-zat yang dapat
membahayakan bagi kesehatan manusia serta menggangu lingkungan
hidup.
Arief (2016) limbah adalah buangan yang di hasilkan dari suatu proses
produksi, baik industri maupun domestik (rumah tangga). Limbah lebih di
kenal sebagai sampah, yang keberadaannya sering tidak dikehendaki dan
mengganggu lingkungan, karena sampah dipandang tidak memilih nilai
ekonomis.
TUJUAN PENGELOLAAN AIR
LIMBAH
1.Mencegah pencemaran pada sumber air rumah tangga.
2.Melindungi hewan dan tanaman yang hidup di dalam air.
3.Menghindari pencemaran tanah permukaan.
4.Menghilangkan tempat berkembangbiaknya bibit dan vektor penyakit.
08
1 Secara alami
Secara buatan 2
1
SECARA ALAMI
Dilakukan dengan pembuatan kolam stabilisasi.
Kolam stabilisasi umum digunakan adalah kolam anaerobik,
kolam fakultatif (pengolahan air limbah yang tercemar bahan
organik pekat), dan kolam maturasi (pemusnahan
mikroorganisme patogen).
SECARA BUATAN
Dilakukan menggunakan Instalasi Pengolahan Air Limbah
(IPAL) melalui tiga tahapan, yaitu primary treatment
(pengolahan pertama), secondary treatment (pengolahan
kedua), dan tertiary treatment (pengolahan lanjutan).
2
........................
PRIMARY TREATMENT
bertujuan untuk memisahkan zat padat dan zat cair dengan menggunakan filter
(saringan) dan bak sedimentasi. Beberapa alat yang digunakan adalah saringan
pasir lambat, saringan pasir cepat, saringan multimedia, percoal filter,
mikrostaining, dan vacum filter.
........................
SECONDARY TREATMENT
Penguraian bahan organik ini dilakukan oleh makhluk hidup secara aerobik
(menggunakan oksigen) dan anaerobik (tanpa oksigen).
SECARA AEROBIK
TERTIARY TREATMENT
bertujuan untuk menghilangkan nutrisi atau unsur hara, khususnya nitrat dan
posfat, serta penambahan klor untuk memusnahkan mikroorganisme patogen.
Agar memenuhi baku mutu, industri harus menerapkan prinsip
pengendalin limbah secara cermat dan terpadu baik di dalam proses
produksi (in-pipe pollution prevention) dan setelah proses produksi (end-
pipe pollution prevention)