Anda di halaman 1dari 20

PELAKSANAAN ASESMEN

PELATIHAN PENILAIAN KINERJA BERBASIS


KOMPETENSI
( ASESOR KOMPETENSI )
ALUR ASESMEN KOMPETENSI PERAWAT
3. MEMPERSIAPKAN
2.A. MENETAPKAN INSTRUMEN/
METODA SUMBER ASESMEN
1. IDENTIFIKASI/ (DAFTAR PERTANYAAN,
ASESMEN DAFTAR CEK OBSERVASI,
PENETAPAN
FASILITAS, ALAT, BAHAN)
UNIT KOMPETENSI
YANG DIASES 2.B. MENYUSUN
ASESMEN
MANDIRI 4. MELAKSANAKAN
KONSULTASI
PRA ASESMEN
12. SERTIFIKAT 2.C. ASESMEN
KOMPETENSI MANDIRI
(UNIT/ 5. MERENCANAKAN
OLEH PESERTA
KUALIFIKASI) KEGIATAN
ASESMEN BERSAMA
ASESI
11. 8.C. MENETAPKAN 8.B. MEREKOMEN-
MENGKAJI KEPUTUSAN DASIKAN
ULANG ASESMEN KEPUTUSAN 6. MENGORGA-
ASESMEN (TIM ASESOR) ASESMEN NISASIKAN
ASESMEN

9. MEMBERIKAN 8. A. MEMBUAT &


10. MENCATAT 7. MELAKSANAKAN
FEEDBACK MENCATAT
PELAKSANAAN PENGUMPULAN
KEPADA KEPUTUSAN
ASESMEN BUKTI
PESERTA ASESMEN
DELAPAN LANGKAH
MELAKSANAKAN ASESMEN

• Mengatur pelaksanaan asesmen


• Mempersiapkan asesi
• Merencanakan dan mempersiapkan proses
pengumpulan bukti
• Mengumpulkan bukti dan membuat keputusan asesmen
• Memberikan umpan balik asesmen
• Mencatat dan melaporkan hasil asesmen
• Menghadapi peserta yang belum kompeten dan konflik
• Berpartisipasi dalam asesmen ulang dan proses
banding
LANGKAH 1
MENGATUR PELAKSANAAN
ASESMEN

• Mengatur tempat, tanggal dan waktu


asesmen
• Mengatur peralatan yang dibutuhkan
• Mempersiapkan ruang yang memadai
• Memperhatikan dan mengatasi kemungkinan
gangguan seperti : suara, dll
• Mengatur pemenuhan persyaratan
keselamatan kerja
LANGKAH 2
MEMPERSIAPKAN ASESI

• Menjelaskan konteks, tujuan dan proses


asesmen
• Menjelaskan standar kompetensi yang dinilai
serta
• bukti yang perlu dikumpulkan
• Menyusun prosedur asesmen, persiapan yang
harus
• dilakukan asesi dan menjawab pertanyaan
asesi
• Menilai kebutuhan asesi & menentukan
penyesuaian
• yang diperbolehkan dalam prosedur asesmen
LANGKAH 2
MEMPERSIAPKAN ASESI

• Mendapatkan umpan balik sehubungan


dengan pemahaman asesi terhadap
standar kompetensi, persyaratan bukti
serta proses asesmen

• Mengembangkan perencanaan asesmen
LANGKAH 3
MERENCANAKAN & MEMPERSIAPKAN
PROSES PENGUMPULAN BUKTI

• Menetapkan perencanaan pengumpulan


bukti yang memadai dan berkualitas
mengenai kinerja asesi, untuk
membuat keputusan asesmen
• Mengembangkan materi-materi
asesmen untuk membantu proses
pengumpulan bukti
LANGKAH 3
MERENCANAKAN & MEMPERSIAPKAN
PROSES PENGUMPULAN BUKTI

• Mengorganisasikan sumber-sumber yang


dipersyaratkan untuk mendukung proses
pengumpulan bukti
• Mengkoordinasikan dan menjelaskan
secara singkat kepada personil yang
terlibat dalam proses pengumpulan bukti
LANGKAH 4

MENGUMPULKAN BUKTI DAN MEMBUAT


KEPUTUSAN ASESMEN

• Menentukan dan mengawasi


prosespengumpulan bukti untuk
memastikan bukti valid, reliabel, adil &
fleksibel
• Mengumpulkan bukti yang tepat dan
mencocokkan kesesuaian dengan unit
kompetensi yang relevan
• Mengevaluasi bukti yang mencakup 4
dimensi kompetensi
• Memasukkan penyesuaian yang
diperbolehkan kedalam prosedur
asesmen, apabila sesuai
LANGKAH 4
MENGUMPULKAN BUKTI DAN MEMBUAT
KEPUTUSAN ASESMEN

• Mengevaluasi bukti yang mencakup validitas


konsistensi, terkini, adil, keaslian dan memadai
• Mengkonsultasikan dan bekerja dengan staf
lain, penilai dan ahli teknis yang terlibat
dalam proses asesmen
• Mencatat rincian bukti yang dikumpulkan
• Membuat keputusan mengenai kompetensi
asesi berdasarkan bukti unit kompetensi yang
relevan
LANGKAH 5
MEMBERIKAN UMPAN BALIK PADA
ASESMEN

• Memberikan umpan balik kepada asesi secara


jelas dan konstruktif terhadap keputusan
asesmen
• Memberikan informasi mengenai cara mengatasi
setiap kesenjangan yang teridentifikasi terhadap
kompetensi, dalam proses asesmen
• Memberikan kesempatan untuk mendiskusikan
• proses dan hasil asesmen
• Memberikan informasi mengenai asesmen ulang
• serta proses banding
• Memberikan informasi mengenai asesmen ulang
• serta proses banding
LANGKAH 6

MENCATAT DAN MELAPORKAN


HASIL ASASMEN

• Mencatat hasil asesmen sesuai dengan


kebijakan
dan prosedur pemegang wewenang
• Memelihara catatan prosedur asesmen, bukti
yang
terkumpul serta hasil asesmen sesuai dengan
kebijakan dan prosedur pemegang wewenang
• Memelihara kerahasiaan hasil asesmen
• Mengorganisasikan pengeluaran dan/atau
pernyataan pencapaian kualifikasi sesuai dengan
kebijakan dan prosedur pemegang wewenang
LANGKAH 7

MENGHADAPI PESERTA YANG


BELUM KOMPETEN SERTA KONFLIK

• Menjelaskan bukti-bukti yang belum


terpenuhi
• Mendorong peserta melengkapi bukti-bukti
yang dibutuhkan dengan terus berlatih
• Menghadapi konflik dengan tenang, tetap
pada fakta
• Selalu mengikuti prosedur
• Mencoba memahami kondisi peserta
• Mengarahkan peserta untuk proses banding
• Memenangkan kedua belah pihak
LANGKAH 8

BERPARTISIPASI DALAM PROSES


ASESMEN ULANG DAN PROSES BANDING

• Melaporkan keputusan asesmen yang tidak


disetujui oleh asesi kepada personil yang
tepat/berwenang (mengisi form Banding)

• Berpartisipasi dalam proses asesmen ulang


dan
banding sesuai dengan kebijakan dan prosedur
• pemegang wewenang
LANGKAH 8

BERPARTISIPASI DALAM PROSES


ASESMEN ULANG DAN PROSES BANDING

• Memberikan umpan balik dan bimbingan


kepada asesi, jika diperlukan,
berkenaan dengan hasil dan proses
asesmen

• Memberikan informasi mengenai proses


asesmen ulang dan banding kapada asesi
DELAPAN ASESMEN DI ATUR DALAM 2
KEGIATAN PELAKSANAAN ASESMEN :

:
1.KONSULTASI PRA ASESMEN

2. ASESMEN
FORMAT YANG
DIGUNAKAN :
•FORM 01
•FORM 02
•FORM 03
•FORM 05
FORMAT YANG
DIGUNAKAN :
•FORM 06
•FORM 04
•PENGGUNAAN
FORM
3A,3B,3C,3D,dst
•FORM 07
•FORM 08
Kesalahan Asesor :

• Hallo Effect (teman dekat/kenal


sebelumnya)
• Horn Effect (tahunya yang negatif saja)
• Mirroring Effect (mengira sudah tahu)
• Fail to Record (tidak mencatat pelaksanaan)
• Fail to Observe (tdk mengamati pelaksanaan)
• Recording In The Middle (pendokumentasian
di tengah jalannya asesmen )
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai