Anda di halaman 1dari 24

BAGIAN 3.

1
PERENCANAAAN ASESMEN KOMPETENSI

PELATIHAN ASESMEN KOMPETENSI PERAWAT


( ASESOR KOMPETENSI )
3.1.1
ALUR ASESMEN KOMPETENSI PERAWAT
3. MEMPERSIAPKAN
2.A. MENETAPKAN INSTRUMEN/
METODA SUMBER ASESMEN
1. IDENTIFIKASI/ (DAFTAR PERTANYAAN,
ASESMEN DAFTAR CEK OBSERVASI,
PENETAPAN
FASILITAS, ALAT, BAHAN)
UNIT KOMPETENSI
YANG DI ASSES 2.B. MENYUSUN
ASESMEN
MANDIRI 4. MELAKSANAKAN
KONSULTASI
PRA ASESMEN
12. SERTIFIKAT 2.C. ASESMEN
KOMPETENSI MANDIRI
(UNIT/ 5.
OLEH PESERTA
KUALIFIKASI) MERENCANAKA
N
KEGIATAN
8.C. MENETAPKAN 8.B. MEREKOMEN-
11. ASESMEN
KEPUTUSAN DASIKAN
MENGKAJI
ASESMEN KEPUTUSAN 6. MENGORGA-
ULANG
(TIM ASSESOR) ASESMEN NISASIKAN
ASESMEN
ASESMEN

9. MEMBERIKAN 8. A. MEMBUAT &


10. MENCATAT 7. MELAKSANAKAN
FEEDBACK MENCATAT
PELAKSANAAN PENGUMPULAN
KEPADA KEPUTUSAN
ASESMEN BUKTI
PESERTA ASESMEN
3.1.2
PERENCANAAAN ASESMEN
1. MEMASTIKAN BUKTI APA YANG DIBUTUHKAN
SESUAI KOMPETENSI
2. MENYUSUN ASESMEN MANDIRI

3. MEMPERTIMBANGKAN DAN MEMILIH JENIS METODA


ASESMEN (SESUAI KUK)
4. MEMUTUSKAN `PENYESUAIAN YANG LAYAK`

5. MENGIDENTIFIKASI AKTIVITAS ASESMEN

6. MENENTUKAN SUMBER-SUMBER YANG DIBUTUHKAN

7. MEMUTUSKAN KAPAN & DIMANA ASESMEN DILAKUKAN


8 . MENDISKUSIKAN & MENGKONFIRMASIKAN ASESMEN
DENGAN PESERTA & TEMPAT KERJA/PERUSAHAAN
3.1.3
3.1. MEMASTIKAN BUKTI APA YANG
DIBUTUHKAN
Bukti merupakan fakta yang dipersyaratkan
untuk
membangun Kompetensi seseorang.
Proses ASESMEN merupakan pengumpulan
bukti
yang cukup untuk membuat keputusan mengenai
Perhatikan dengan seksama pedoman bukti
-kompetensi.
pada setiap standar KOMPETENSI
- Pastikan peserta yang akan dinilai
mengetahui bukti yang dipersyaratkan
(asesi mengerti apa yang dipersyaratkan)

3.1.4
3.2. MENYUSUN ASESMEN MANDIRI
- Pada tahap awal perencanaan, peserta mengumpulkan
bukti kompetensi dan membentuk opini bahwa mereka
percaya dirinya kompeten.

- Peserta mengumpulkan bukti-bukti lainnya yang mereka


miliki (portofolio pekerjaan, laporan/keterangan manager
supervisor atau rekan sekerja).
- Jangan melakukan ASESMEN terhadap orang yang merasa
belum kompeten
- Untuk menyusun ASESMEN sendiri : berikan materi/
pedoman belajar atau jelaskan pada peserta.
Meminta kepada peserta untuk melaksanakan ASESMEN
sendiri dan memikirkan apakah mereka kompeten
terhadap standar kompetensi yang ditetapkan
3.1.5
3.3. MEMPERTIMBANGKAN JENIS
METODE ASESMEN SESUAI KUK
- ASESMEN sendiri / self assessment
- Pertanyaan lisan
- Kegiatan dari materi belajar
- Portofolio
- Observasi langsung
- Kegiatan praktek
- Simulasi, dll
3.1.6
3.4. MEMUTUSKAN
PENYESUAIAN YANG LAYAK
Penyesuaian diperbolehkan terhadap perencanaan
ASESMEN, untuk memenuhi kebutuhan tertentu
terhadap peserta.
Persyaratan yang harus dipenuhi :

- Memenuhi prinsip-prinsip ASESMEN


- Tidak membuat ASESMEN termudah atau tersulit
- Tidak ada kompromi dengan keutuhan standar kompetensi
- Dicatat dalam perencanaan ASESMEN dan pelatihan

3.1.7
3.5. MEMILIH METODA ASESMEN

- Menggunakan lebih dari satu metode

- Pikirkan tentang standar dan pekerjaan yang


dilakukan,
karena beberapa standar memberi kemungkinan
untuk
Pilih jenis metode
- menggunakan lebihyang
dari lebih disukai serta
satu metode
periksa
setiap metode terhadap prinsip-prinsip
-ASESMEN
Negosiasikan dan putuskan metode yang akan
digunakan bersama-sama dengan assessee

3.1.8
Metoda assessment untuk Skills
Observasi, yaitu observsi langsung saat assessee mendemonstrasikan
keterampilan teknis dan praktek serta kemampuan mereka untuk
menerapkan keterampilan penunjang.
Pengalaman praktek, terdiri atas kegiatan yang meliputi penerapan
keterampilan dan sikap secara langsung.
Simulasi merupakan kelanjutan dari pengalaman praktek yang
mengharuskan assessee untuk mengorganisir dan menyelesaikan tugas yang
berkaitan dengan pekerjaan sesungguhnya dengan kondisi dan situasi
sedekat mungkin menyerupai lingkungan tempat kerja yang sebenarnya.
Role-plays, yaitu situasi dimana assessee diberi suatu skenario yang
menggambarkan situasi, masalah atau insiden yang umumnya muncul di
lingkungan tempat kerja.
Proyek merupakan kegiatan assessment yang umumnya dilakukan oleh
assessee dalam jangka waktu tertentu dengan sedikit supervisi dan
pengarahan dari trainer.

3.1.9
Metoda assessment untuk

Knowledge

Metoda yang digunakan adalah melalui


pertanyaan, yang terdiri dari pertanyaan
tertulis atau pertanyaan lisan.

3.1.10
TEKNIK MEMBUAT PERTANYAAN

Salah satu cara mengumpulkan bukti


pengetahuan adalah melalui metoda
tanya jawab. Ada 3 hal yang harus
diperhatikan sehingga assessor dapat
menentukan jenis pertanyaannya:
Kemampuan bahasa (Language)
Kemampuan baca tulis (Literacy)

Kemampuan berhitung (Numeracy)


3.1.11
Jenis Pertanyaan
Pertanyaanyang tertutup.
Pertanyaan tertutup adalah bentuk
pertanyaan yang terstruktur yang
ditujukan untuk memperoleh umpan balik
terbatas.
Pertanyaan terbuka.
Pertanyaan terbuka dirancang untuk
menggali informasi dan opini yang lebih
kompleks. 3.1.12
Jenis Pertanyaan (lanjutan)

Pertanyaan yang menggali (Probbing)


Bentuk pertanyaan yang dirancang untuk
memotivasi kandidat agar berpikir lebih dalam.
Bentuk pertanyaan seperti ini berguna pada saat
kandidat belum memberikan informasi yang cukup
sebagai jawaban pertanyaan.

Pertanyaan analisa (Analytical)


Bentuk pertanyaan yang dirancang untuk meninjau
tingkat analisa kandidat dalam menyelesaikan
suatu masalah. 3.1.13
METODA ASESMEN

Practical Skill Knowledge

Bekerja riil Simulasi Writen Oral

Observation Observation Multiple choice Oral question


using using Short answer Role plays
Checklist Checklist Assignment Interviews
Project Project Project Presentation
Project team Assignment Essays by learner
Portfolio Roleplays True/ false Group
Exercise discussion

3.1.14
3.1.15
3.1.16
3.1.17
MENILAI SIKAP

Observasi di tempat kerja penilaian oleh


supervisor

Pertanyaan tentang pendapat dan pengetahuan

Tes tertulis

Simulasi

Studi kasus

Umpan balik peserta

Analisa diri
3.1.18
3.6. MENGIDENTIFIKASI KEGIATAN
ASESMEN

- Kegiatan ASESMEN pada materi belajar

- Kegiatan ASESMEN sebagai bagian


pekerjaan

- ASESMEN memerlukan materi dan


kegiatan tertentu
- Simulasi
3.1.19
3.7. MEMUTUSKAN SUMBER-SUMBER
YANG DIPERLUKAN

- Mengidentifikasi materi, peralatan serta


fasilitas yang diperlukan dalam proses
ASESMEN

- Mengidentifikasi orang lain yang terlibat

- Mengusahakan sedapat mungkin agar


ASESMEN merupakan bagian dari prosedur
kerja sehari-hari

3.1.20
3.8. MEMUTUSKAN KAPAN DAN DIMANA
ASESMEN AKAN DILAKSANAKAN

KAPAN :
- Sebelum, sebagai bagian atau berhubungan
dengan program pelatihan

- Setelah peserta percaya dirinya kompeten

- Pada saat yang tepat untuk seluruh pihak

- Terdapat jadwal kerja yang memberikan


kesempatan ASESMEN
3.1.21
DIMANA :
- Seperti ditunjukkan pada standar
- Lebih disukai di tempat kerja

- Pada lokasi yang aman dengan ruang gerak


yang cukup
- Pada tempat yang tepat untuk melaksanakan
tugas
- Pada tempat yang memiliki peralatan seperti
pada rentang variabel
- Pada tempat yang mengharuskan peserta
melakukan lebih dari standar yang
disyaratkan
3.1.22
3.9. MENDISKUSIKAN DAN MENGKONFIRMASIKAN
PERENCANAAN ASESMEN KEPADA PESERTA
DAN TEMPAT ASESMEN
1. Memberikan copy perencanaan ASESMEN yang
telah lengkap kepada peserta
2. Berikan kesempatan kepada peserta untuk
me-review atau menegosiasikan setiap aspek dari
perencanaan ASESMEN
3. Selesaikan perencanaan ASESMEN dengan
perusahaan, menyangkut sumber-sumber
ASESMEN yang dibutuhkan
4. Menjelaskan proses banding kepada peserta
dan perusahaan.
3.1.23
TERIMA KASIH

3.1.24

Anda mungkin juga menyukai