Pergub No.47 th 2017 “Juklak PTSP” • Tim Teknis Mandiri – melakukan penelitian teknis permohonan izin dan non izin – beranggotakan unsur PTSP Kota/Kabupaten Administrasi dan/atau Kecamatan/ Kelurahan. • Tim Teknis Bersama – melakukan penelitian teknis permohonan izin dan non izin – beranggotakan unsur PTSP Kota/ Kabupaten Administrasi dan/atau Kecamatan/ Kelurahan beserta SKPD/UKPD Teknis dan/atau para pakar/tenaga ahli. Pergub No.47 th 2017 “Juklak PTSP” • Pasal 3 Ayat 1 (b) – Perizinan dan Non Perizinan yang menjadi kewenangan DPMPTSP meliputi seluruh perizinan dan non perizinan di bidang kesehatan • Pasal 24 Penelitian teknis/ pengujian fisik permohonan perizinan dan non perizinan dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk menjamin bahwa setiap permohonan perizinan dan non perizinan memenuhi syarat teknis Pergub No.47 th 2017 “Juklak PTSP” • Pasal 30 ayat (1) Penelitian teknis/pengujian fisik secara mandiri dapat dilakukan apabila jenis izin dan non izin yang termasuk dalam klasifikasi ringan dengan ciri sebagai berikut : • Tidak menimbulkan dampak lingkungan yang besar • Tidak menyebabkan resiko bencana • Tidak menggunakan teknologi yang kompleks • Tidak termasuk desain dan konstruksi bangunan skala berat/ tinggi • Tidak memerlukan kajian ilmiah yang kompleks Pergub No.47 th 2017 “Juklak PTSP” • Pasal 34 ayat (1) Penelitian teknis/pengujian fisik izin secara bersama dapat dilakukan apabila jenis izin dan non izin yang termasuk dalam klasifikasi sedang/ berat dengan ciri sebagai berikut : • dapat menimbulkan dampak lingkungan yang besar dan luas, seperti pembangunan tanggul raksasa dan/atau pembangunan fasilitas yang menggunakan ruang bawah tanah; • dapat menyebabkan risiko bencana yang tinggi, seperti pembangunan kawasan superblok, pembangunan gudang mesiu/peluru; • menggunakan teknologi tinggi, seperti pembangunan rumah sakit yang menggunakan fasilitas radioaktif, stasiun mass rapid transit, menara atau operasional peralatan elektronik yang memerlukan keahlian tertentu; • menggunakan desain dan konstruksi bangunan skala berat/tinggi, seperti pembangunan gedung yang melebihi 4 (empat) lantai, jalan layang, jalan underpass, jembatan dengan bentang tertentu, saluran makro dan saluran penghubung; • memerlukan kajian ilmiah yang kompleks • dapat menimbulkan dampak langsung terhadap iklim investasi di daerah seperti penyertaan modal asing Pergub No.47 th 2017 “Juklak PTSP” • Pasal 47 ayat (1) – Pelaksana pengawasan, pengendalian dan evaluasi izin dan non izin merupakan kewenangan dan dilaksanakan oleh SKPD/UKPD Teknis • Pasal 48 ayat (1) – Apabila hasil pengawasan, pengendalian dan evaluasi menghendaki adanya tindakan/operasi penertiban, menjadi kewenangan dan dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja. Pergub No.47 th 2017 “Juklak PTSP” • Pasal 50 ayat (1) poin a.2 – setiap SKPD/UKPD Teknis melaksanakan kegiatan pengawasan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan izin dan non izin secara langsung ke lapangan, serta dilakukan selambat - lambatnya 3 (tiga) bulan setelah izin dan non izin ditandatangani dan/atau selambat - lambatnya 2 (dua) bulan setelah tembusan izin dan non izin diterima oleh SKPD/UKPD Teknis Pergub No.47 th 2017 “Juklak PTSP” PERIZINAN PENGURUSAN PTSP Toko Alat Kesehatan Kecamatan Rekomendasi Produksi Alat Provinsi Kesehatan Izin Penambahan Jenis Produksi Kota/ Kabupaten Alat Kesehatan Rekomendasi Produksi PKRT Provinsi Rekomendasi Penyalur Alat Provinsi Kesehatan Izin Cabang Penyalur Alat Kota/ Kabupaten Kesehatan Pergub 278 th 2016 “Ortaker Dinkes” • Pasal 4 ayat (1) – Susunan organisasi Dinas Kesehatan : • Kadinas – Wakadinas • Sekretariat : Subbag Umum, Kepegawaian, Sarpras, Keuangan • Bidang Perencanaan dan Pembiayaan : Seksi Program dan Anggaran; Pengendalian, Evaluasi dan Pembiayaan Kesehatan; Data, Informasi, dan Pelaporan • Bidang Kesmas : Seksi Kesehatan Keluarga; Gizi, Promkes, Peran Serta Masyarakat ; Kesling, Kes.Kerja, Kes.Olah raga Pergub 278 th 2016 “Ortaker Dinkes” • Pasal 4 ayat (1) – Susunan organisasi Dinas Kesehatan : • Pencegahan dan Pengendalian Penyakit : Seksi surveilans, epidemiologi, dan imunisasi; Peny. Menular, Tular Vektor dan Zoonotik; PTM, Keswa, NAPZA • Yankes : Seksi fasyankes dasar, tradisional, komplementer; faskes rujukan dan krisis kesehatan; standardisasi mutu yankes • SDK : PPSDM, Kefarmasian, Alkes – Sudinkes Kota dan Kabupaten – UPT – Kelompok Jabatan Fungsional Pergub 278 th 2016 “Ortaker Dinkes” Pergub 278 th 2016 “Ortaker Dinkes” Pergub 278 th 2016 “Ortaker Dinkes” Pergub 278 th 2016 “Ortaker Dinkes” • Pasal 40 – Suku Dinas Kota terdiri dari : • Kepala Suku Dinas • Subbag TU • Seksi Kesmas, P2P, Yankes, SDK • PKM Kecamatan • PKM Kelurahan • Subkelompok Jabatan Fungsional Pergub 278 th 2016 “Ortaker Dinkes” • Pasal 46 ayat (3) Pergub 278 th 2016 “Ortaker Dinkes” Pergub 278 th 2016 “Ortaker Dinkes” Pergub 278 th 2016 “Ortaker Dinkes” Pergub 278 th 2016 “Ortaker Dinkes” Pergub 278 th 2016 “Ortaker Dinkes” TERIMA KASIH