MENGGUNKAN BANK MAKANAN DALAM

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI ALAT

PEDAGOGIS DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS
PROYEK

Disusun Oleh :

A’IZZATUL SISKA FERIDA PUTRI VALENTINA

KHUMAIROH HANDRIANA TRI TRISNANI INDAH PRATIWI
(220210204195) (220210204196) (220210204205) (220210204206)
 POKOK BAHASAN

DEFINISI TUJUAN KEKUATAN KELEMAHAN STRATEGI

 Definisi operasional pembelajaran berbasis proyek melalui bank
makanan

Pembelajaran berbasis proyek melalui bank makanan dirancang untuk mengatasi suatu
permasalah sosial kemiskinan dengan cara melibatkan siswa untuk mencari tahu solusi dengan cara
mengumpulkan sumbangan sembako dan mendistribusikan kepada rumah tangga miskin. Penelitian
ini pertama kali dilakukan di Universitas Jember pada tahun 2017 sebagai uji coba terbatas untuk
mengimplementasikan pembelajaran berbasis proyek melalui bank makanan dalam mata kuliah
pendidikan kewarganegaraan. Selanjutnya, hasil penelitian dipresentasikan dalam konferensi
internasional. Pada tahun 2018 penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu
Pendidikan PGRI Jember yang melibatkan mahasiswa S1 Pendidikan Kewarganegaraan sebagai salah
satu mata kuliah umum yang wajib ditempuh di Universitas Jember guna untuk menyelidiki isu- isu
kemiskinan di Desa Garahan, Jember.

TUJUAN KEKUATAN KELEMAHAN STRATEGI

 TUJUAN DARI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK MELALUI
BANK MAKANAN

Tujuan dari pendidikan kewarganegaraan adalah untuk mempersiapkan siswa

menjadi warga negara yang efektif. Salah satunya siswa harus bertindak sebagai
bagian dari solusi. selain itu siswa terlibat secara aktif untuk memberantas kelaparan
yang ada di desa Garahan, kecamatan Jember. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
meningkatkan kesadaran siswa akan tanggung jawab sosial dengan mengumpulkan
dan mendistribusikan sejumlah besar bahan makanan kepada orang-orang yang
membutuhkan.

DEFINISI KEKUATAN KELEMAHAN STRATEGI

 KEKUATAN DARI SERANGKAIAN KEGIATAN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK MELALUI BANK MAKANAN DALAM PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN

1. Meningkatkan siswa bekerja secara kooperatif dan kolaboratif dalam satu kelompok
2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memecahkan permasalahan sosial
kemiskinan.
3. Menciptakan pertemanan dengan kelompok etnis dan budaya yang berbeda.
4. Meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa.
5. Mendorong siswa sebagai pemikir kritis dan pemecah masalah
6. Meningkatkan rasa menghormati akuntabilitas individu dalam suatu kelompok.
7. Memperkuat rasa solidaritas dalam memecahkan masalah kemiskinan.
8. Memperkuat rasa simpati dan empati terhadap orang yang membutuhkan.

DEFINISI TUJUAN KELEMAHAN STRATEGI

 KELEMAHAN DARI SERANGKAIAN KEGIATAN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK MELALUI BANK MAKANAN DALAM PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN

1. Memakan waktu karena membutuhkan perencanaan yang lama untuk

mengkoordinasikan pertemuan kelas.
2. Menantang untuk mengumpulkan berbagai makanan atau bahan makanan dengan
menggunakan strategi door to door konvensional.
3. Menantang untuk memonitor siapa yang melakukan apa yang dilakukan oleh
anggota setiap kelompok.

DEFINISI TUJUAN KEKUATAN STRATEGI

 STRATEGI UNTUK MEMINIMALISIR KELEMAHAN-KELEMAHAN DALAM
MENGIMPLEMENTASIKAN PEMBEAJARAN BERBASIS PROYEK MELALUI FOOD BANK
DALAM PENDIDIKAN

1. Mengkoordinasi pertemuan kelas yang bisa diadakan pada akhir pekan dengan
kesepakatan Bersama
2. Menciptakan penggalangan dana non-tradisional dengan menjual produk ke
masyarakat
3. Membuat aturan kepada anggota setiap kelompok yang berpartisipasi dalam
proyek untuk ditandatangani sebelum dan sesudah kegiatan.

DEFINISI TUJUAN KEKUATAN KELEMAHAN

 TERIMA KASIH

BAB 1 BAB 2 BAB 3 BAB 4