Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL KEGIATAN

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

"GAYA HIDUP BERKELANJUTAN"


PEMANFAATAN SUMBER PEMANFAATAN SUMBER DAYA
LOKAL DALAM UPAYA KEANEKARAGAMAN PANGAN

Disusun Oleh :
X.4

Guru Pembimbing :
1. Bagus Panca Wiratama, S.Pd. M.Pd.
2. Maulidiawati M.Pd.
3. Febrianita Prasasti, S.Pd.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SMA NEGERI 1 BELITANG
2023/2024

Jl. Marga Pemuka Bangsa Raja, Rantau Jaya, Kec. Belitang Madang Raya,
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan
32382
BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan salah satu bagian
yang tak terpisahkan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). P5 adalah
upaya untuk mewujudkan Pelajar Pancasila yang mampu berperilaku sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila, yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. IKM P5
menjadi istimewa karena penerapannya tidak terintegrasi dalam pembelajaran setiap
mata pelajaran melainkan mempunyai porsi khusus dalam setiap alokasi jam mata
pelajaran yang membuat peserta didik memiliki kesempatan untuk dapat
mengembangkan kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap mereka dengan
belajar dari teman mereka, guru, bahkan sampai pada tokoh masyarakat sekitar dalam
menganalisis isu-isu hangat yang terjadi di lingkungan sekitar.

P5 adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan


solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya. P5 menggunakan pendekatan
pembelajaran berbasis projek (project-based learning) yang berbeda dengan
pembelajaran berbasis proyek dalam program intrakurikuler di dalam kelas. Ini yang
terkadang terjadi miskonsepsi dalam penerapan P5 di satuan pendidikan yang hanya
berfokus pada hasil ataupun produk akhir dari setiap kegiatan P5 padahal proses
setiap peserta didik dalam kegiatan P5 ini yang menjadi sangat penting. Alur dan
proses yang dijalani setiap peserta didik dalam menyelesaikan masalah pada projek
adalah hal utamanya.

P5 menjadi salah satu sarana pencapaian profil Pelajar Pancasila, memberikan


kesempatan kepada peserta didik untuk mengalami pengetahuan sebagai proses
penguatan karakter sekaligus kesempatan belajar dari lingkungan sekitar. Dalam
Menjalankan projek ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
memberikan 7-8 tema projek. Satuan pendidikan diberikan fleksibilitas untuk
memilihnya di setiap fase yang akan dijalani sesuai ketentuan, yaitu Tingkat Sekolah
Menengah Atas wajib menyelesaikan minimal 3 tema dalam satu fase. Satuan
pendidikan wajib membentuk tim fasilitator P5, mengidentifikasi kesiapan satuan
pendidikan, merancang dimensi, tema, alokasi waktu P5, menyusun modul projek,
dan merancang strategi pelaporan hasil projek.
Saat ini kami X.4 sedang melakukan P5.2 dengan tema Pemanfaatan Sumber
Daya Lokal Dalam Upaya Penganekaragaman Pangan. Gaya hidup berkelanjutan
ialah adanya kesadaran untuk gaya hidup yang mengurangi penggunaan sumber daya
alam bumi, baik secara individu maupun secara sosial. Praktiknya antara lain
berupaya mengurangi jejak ekologis (termasuk jejak karbon) dengan mengubah
desain rumah dan metode transportasi, konsumsi energi, dan pola makan.

Sumber daya lokal adalah kemampuan atau kekuatan atau daya yang dimiliki
oleh suatu daerah yang dapat dikembangkan untuk menghasilkan manfaat bagi daerah
tersebut. Potensi lokal dapat dinilai dari unsur-unsur modal sosial, sistem sosial, dan
sistem budaya. Oku timur kaya akan sumber daya lokal berupa hasil pertanian, hasil
biofarmaka, hasil laut, hasil hutan, dan lainnya yang akan menjadi potensi pangan dan
non-pangan sehingga membuka peluang pasar.

Dengan adanya projek ini siswa diharapkan dapat mengembangkan kearifan


lokal yang ramah lingkungan, memiliki cita khas yang tidak dimiliki daerah lain,
memiliki karakter yang eksotis sehingga dapat membawa kearifan lokal menuju pasar
global. Projek ini dapat melatih kekompakan serta kebersamaan karena siswa
diwajibkan untuk bekerja sama dalam menganekaragamkan pangan dari sumber daya
lokal. Juga dengan tema yang menuntut siswa mengikuti gerakan One Day No Rice,
yang dimaksudkan untuk mengurangi tingkat ketergantungan pada nasi atau beras
sebagai pangan pokok masyarakat.
BAB II
ISI PROPOSAL

I. Tema
Tema kegiatan P-5 kali ini adalah “GAYA HIDUP BERKELANJUTAN”,
Dengan topik “PEMANFAATAN SUMBER DAYA LOKAL DALAM UPAYA
PENGANEKARAGAMAN PANGAN”.

II. Macam-macam Kegiatan


Kegiatan yang akan dilaksanakan: “PASAR PANGAN LOKAL”, karya siswa
Siswa kelas X tahun Pelajaran 2023/2024 yang berkaitan pelaksanaan projek.

III. Peserta
Seluruh siswa/i kelas X.4.

IV. Waktu dan tempat pelaksanaan


Waktu pelaksanaan : Senin, 23 Oktober 2023 – Jumat, 27 Oktober 2023
Tempat pelaksanaan : Ruang kelas X.4 Dan Aula SMAN 1 BELITANG
BAB III
ANGGARAN BIAYA
RINCIAN BIAYA PROJEK PANGAN LOKAL

NO URAIAN JUMLAH BIAYA


1 Daun pandan 1 ikat Rp. 10.000,00

2 Fanili 1 pcs Rp. 5.000,00

3 Gula 8 kg Rp. 100.000,00

4 Garam 1 kg Rp. 10.000,00

5 Jagung 6 kg Rp. 20.000,00

6 Keju 1 balok Rp. 100.000,00

7 Pewarna makanan 1 pcs Rp. 15.000,00

8 Santan instan 24 sachet Rp. 120.000,00

9 Singkong 6 kg Rp. 60.000,00

10 Susu 5 kg Rp. 100.000,00

11 Tapioka 5 kg Rp. 50.000,00

12 Tepung beras 7 kg Rp. 70.000,00

13 Tepung maizena 10 kg Rp. 100.000,00

14 Ubi 5 kg Rp. 75.000,00

15 Cup gelas 3 bks Rp. 30.000,00

16 Cup mangkok + 3 bks Rp. 60.000,00


tutup
17 Plastik agar 1 pack Rp. 30.000,00

18 Plastik zipper 1 pack Rp. 55.000,00


TOTAL BIAYA Rp. 1.010.000,00
BAB IV
PENUTUP

Demikian proposal kegiatan Projek P5 dengan Tema “GAYA


HIDUP BERKELANJUTAN”
Semoga proposal ini dapat di-acc/diterima agar projek ini terlaksana
dengan baik.

Belitang, 23 2023
Menyetujui
Kepala Sekolah

PRIOYITNO, S.Pd., M.M


NIP. 196502231989031006

Anda mungkin juga menyukai