Anda di halaman 1dari 10

PERTEMUAN IV

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

MEMBAHAS TENTANG :

JASA-JASA PERBANKAN
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

JASA-JASA PERBANKAN
• Adapun pokok pembahasan yang berkaitan dengan jasa yang
diberikan oleh bank dalam rangka lalu lintas pembayaran dan
peredaran uang antara lain, mencakup : Pengiriman Uang (Transfer),
Inkaso, Kliring, Bank Garansi, Kotak Pengaman Simpanan, Kartu
Kredit, Kustodian, Valuta Asing dan Letter of Credit dalam transaksi
perdagangan Internasional maupun dalam negeri.
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

PENGIRIMAN UANG (TRANSFER)


• Pengiriman uang (transfer) adalah salah satu pelayanan bank kepada
masyarakat dengan bersedia melaksanakan amanat nasabah untuk
mengirimkan sejumlah uang, baik dalam bentuk rupiah maupan valuta
asing yang ditunjukan kepada pihak lain (perusahan/Lembaga/perorangan)
di tempat lain baik didalam negeri maupun di luar negeri.
• Jadi dapat dipahami bahwa “Transfer/Pengiriman Uang adalah suatu
kegiatan yang dilakukan oleh bank untuk mengirim sejumlah uang yang
ditujukan kepada pihak tertentu dan tempat tertentu, yangmana
pengiriman uang tersebut dilakuakan atas permintan dari nasabah atau
untuk keperluan dari bank yang bersangkutan.
• Silahkan baca Ps. 1 angka 1 UU No. 3/2011 tentang Transfer dana.
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

INKASO
•inkaso merupakan salah satu kegiatan jasa bank untuk melakukan
penagihan kepada pihak lain dilain tempat berdasarkan atas surat
berharga dalam rupiah maupun valuta asing, misalnya cek, bilyet giro,
wesel, atau surat sanggup, yang berisikan pengakuan utang untuk
kepentingan dan atas risiko pihak yang mempunyai tagihan.
• pemberi kuasa pada bank oleh perusahaan atau perorangan
untuk menagihkan, atau memintakan persetujuan pembayaran
(akseptasi) atau menyerahkan begitu saja kepada pihak yang
bersangkutan (tertarik) di tempat lain (dalam atau luar negeri) atas
surat-surat berharga, dalam rupiah atau valuta asing seperti wesel,
cek, kuitansi, surat aksep (promissory noters), dan lain-lain
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

KLIRING
kliring diartikan sebagai sarana perhitungan warkat antarbank yang dilaksanakan oleh Bank
Indonesia guna memperluas dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral. Berdasarkan
pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa kliring adalah untuk memperlancar lalu lintas
pembayaran giral dan merupakan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi nasabah bank.
BI mempunyai wewenang mengatur sistem kliring antarbank dalam mata uang rupiah
dan/atau valuta asing.
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

BANK GARANSI
• Bank garansi adalah jaminan pembayaran yang diberikan oleh bank kepada suatu pihak, baik perseorangan,
perusahaan, maupun badan atau lembaga lainnya dalam bentuk surat jaminan. Dengan pemberian jamin an
tersebut bank menjamin akan memenuhi (pembayar) kewajiban-kewajiban dari pihak yang dijaminkan
kepada pihak yang menerima jaminan, apabila pihak yang dijamin ternyata tidak memenuhi kewajiban
kepada pihak lain sesuai dengan yang diperjanjikan atau cedera janji. Dalam pemberian fasilitas bank garansi
terdapat tiga pihak yang terlibat, yaitu pihak penjamin (bank), pihak terjamin (nasabah), dan pihak penerima
jaminan (pihak ketiga). Sebelum jaminan bank dikeluarkan, bank mempelajari kredibilitas nasabah tersebut
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

SAFE DEPOSIT BOX


• Safe deposit box atau dikenal dengan istilah safe loket. Jasa pelayanan ini memberikan layanan penyewaan
kotak pengaman tempat menyimpan surat berharga atau barang berharga milik nasabah. Surat atau
barang-barang berharga yang disimpan didalam kotak tersebut dilengkapi dengan sistem keamanan terus-
menerus selama 24 jam sehingga aman dari pencurian dan kebakaran. Nasabah penyewa kotak
penyimpanan dikenakan biaya sewa yang besarnya bergantung pada ukuran kotak penyimpanan serta
jangka waktu penyewaan. Pembukaan SDB dilakukan dengan dua buah anak kunci, yang satu dipegang oleh
bank dan satunya lagi oleh nasabah
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

KARTU KREDIT
• Bank card lebih populer dengan sebutan kartu kredit atau uang plastik. Bank card merupakan “kartu plastik”
yang dikeluarkan oleh bank dan diberikan kepada nasabahnya untuk dapat dipergunakan sebagai alat
pembayaran di swalayan, hotel, restoran, tempat hiburan, dan tempat-tempat lainnya. Kartu ini juga dapat
digunakan untuk mengambil uang tunai di ATM-ATM yang tersebar diberbagai tempat yang strategis.
Pemegang kartu kredit dikenakan biaya iuran tahunan yang besarnya bergantung pada bank yang
mengeluarkan. Setiap pembelanjaan memiliki tenggang waktu pembayaran dan akan dikenakan bunga dari
jumlah uang yang telah dibelanjakan jika melewati tenggang waktu yang telah ditetapkan
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai