Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


Sekretariat : TPA, TPT & Penilik Bangunan

PERCEPATAN
LAYANAN PBG& SLF
1. UU 28/2002 : Bangunan Gedung ( BG )
2. UU 11/2020 : Cipta Kerja ( CK )
3. PP 12/2021 : Penyelenggaraan Perumahan & Kawasan Permukiman
4. PP 15/2021 : Arsitek
5. PP 16/2021 : Peraturan Pelaksanaan UU 28/2002 : Bangunan Gedung
6. PP 21/2021 : Penyelenggaraan Penataan Ruang
7. PP 22/2021 : Penyelenggaraan Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan Hidup
8. PP 25/2021 : Penyelenggaraan Bidang Energi & SDM ( Kelistrikan )
9. PP 47/2021 : Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan ( khusus RS )
10. Permen PU 26/PRT/M/2008 : Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran
11. SNI Bidang Arsitektur, Struktur, Elektrikal, Mekanikal & Teknik Lingkungan

Ir. Widyanto, IAI STRA - Utama Hp. 082125560808


TPA Bidang Arsitektur
2. LATAR BELAKANG KEGIATAN
1. Layanan PBG ( Persetujuan Bangunan Gedung ) & SLF ( Sertifikat Laik
Fungsi ) di hampir semua kota & kabupaten belum lancar baik dari sisi
jumlah & maupun kualitas.

2. Jumlah ASN di dinas teknis PU Cipta Karya baik dari sisi jumlah & kualitas
belum cukup & belum terbiasa.

3. PP 16 / 2021 : Peraturan Pelaksanaan UU Bangunan Gedung 28 tahun 2002


mengamanatkan adanya layanan PBG, SLF, SBKBG cukup luas dan detail

4. Peraturan di tingkat pusat masih bersamaan mulainya yaitu :


1. Kendala aplikasi OSS & SIMBG
2. Peraturan Tata Ruang, Lingkungan, ESDM & Perkim baru mulai

5. Kesiapan daerah yang belum merata :


1. RDTR digital, akurat & lengkap seluruh kecamatan belum tersedia
2. Kesiapan KKPR yang merupakan RDTR + KRK belum seluruh daerah
3. Kultural di masyarakat memerlukan waktu untuk masuk ke Era Digital
3. MEMBANGUN DI ERA UU CIPTA KERJA
1. Membangun diawali Persetujuan Banguna Gedung ( PBG ) harus dikonsul-
tasikan ke TPA & TPT agar mencapai standar perencanaan & pelaksana-
annya diawasi secara berkala oleh Penilik berdasarkan SNI .
2. Era kompetensi dengan Sertifikasi & Lisensi bagi pelaku pembangunan
sesuai standar di negara2 maju & mengikuti kesepakatan ASEAN.
3. Proses PBG di era Digital & Transparan dalam retribusi jauh bisa diper-
tanggungjawabkan secara teknis maupun prosesnya yang hanya maximum
28 hari kerja & bila lebih dari 28 hari kerja akan ter delet secara otomatis.
4. Proses PBG tidak hanya diperhitungkan mengikuti peraturan di tingkat
pusat, daerah & standar, tetapi bisa dipertanggungjawabkan agar bila selesai
dibangun sudah otomatis memenuhi syarat laik fungsi ( SLF ) keluar.
5. Proses PBG waktu, teknis, administrasi & prosedur sesuai kenyataan
6. Era kita memasuki :
Membiasakan Yang Benar & Tidak Membenarkan Yang Sudah Lazim &
Belum Tentu Benar
4. PERCEPATAN LAYANAN PBG & SLF UNTUK KOTA / KABUPATEN
1. Meningkatkan jumlah & ketrampilan TPT agar tiap hari buka SIMBG mela-
kukan cek permohonan PBG/SLF & menjawaban & menjadwal konsultasi
secara digital / online.

2. Meningkatkan jumlah Penilik Bangunan yang melakukan pengawasan ber-


kala pembangunan gedung, sehingga perlu diberi pelatihan

3. Jumlah TPA perlu ditambah, minimal 1 bidang 2 orang :


• Arsitek
• Konstruktur
3. Elektrikal & Mekanikal
4. Lingkungan

4. Menyiapkan peraturan pendukung berupa : RDTR, KRK & Dokumen ling-


kungan untuk seluruh wilayah kota / kabupaten

1. Membiasakan Eselon 2 & 3 untuk membuka aplikasi SIMBG lewat akunya


melakukan monitoring & persetujuan / klik

2. Melakukan sosialisasi & konsultasi ke publik terhadap layanan PBG & SLF
secara digital .
5. KONSULTASI TINGKAT PROVINSI & PUSAT
Penyelenggara layanan PBG & SLF di kota / kabupaten yaitu TPT & Penilik
untuk meningkatkan konsultasi ke :

1.BPPW ( Balai Prasarana Perumahan & Permukiman Wilayah ) Provinsi Kalbar


di Belakang Dinas PU Kalbar Jl. A Yani Samping Kantor Gubernur

2. Dinas PU Provinsi Kalbar Bagian Depan Sub Bidang Cipta Karya Jl. A Yani
Samping kantor Gubernur

Penyelenggara layanan PBG & SLF di kota / kabupaten yaitu TPT & Penilik
untuk meningkatkan konsultasi ke :
Dirjen Cipta Karya Direktorat Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR, Jl.
Patimura Jakarta Selatan

Tetapi hal ini sulit & untuk ketemu saja sulit


6. PERAN TPA ( Tim Profesi Ahli )
TPA Kota Singkawang ada 4 :
1.Ir. Widyanto, Ir. Herman Sapar & Ir. Muzwar lama jadi TPA Kota Pontianak
2.Rizky Putranto, ST untuk Konsultasi Lingkungan
3.Penulis yang menyusun presentasi ini :
1. Dikontrak kementerian PUPR Dirjen Cipta Karya menyusun Format Kerja
TPA, TPT & Penilik Bangunan sudah selesai & tinggal penyempurnaan .
2. Saat ini sudah dilakukan sosialisasi Format Kerja TPA, TPT & Penilik ke 18
BPPW Prov. di Bukitinggi & 16 BPPW Prov. di Yogja
Sudah selesai & belum sampai sosialisasi ke kota / kabupaten
3. Kementerian PUPR terus menyempurnakan aplikasi SIMBG yang dipakai
seluruh Indonesia dengan beragam pemerintahan.
4. Proses Kerja Pengkaji Teknis untuk SLF ( Sertifikat Laik Fungsi ) ke TPA,
TPT, Penilik & Konsultan selesai tetapi kebutuhan nya sudah muncul.
5. Berikut disampaikan bahan sosialisasi Format Kerja TPA, TPT & Penilik di
Bukitinggi & Yogja serta SLF di Surabaya

Anda mungkin juga menyukai