Anda di halaman 1dari 22

FRAGMENTASI BATUAN

DWI RIYADI
212160023
FRAGMENTASI

Fragmentasi adalah istilah umum untuk


menunjukan ukuran setiap bongkah dari
batuan hasil peledakan
HUBUNGAN FRAGMENTASI
DENGAN LUBANG LEDAK
- Ukuran lubang ledak yang besar akan
menghasilkan bongkahan fragmentasi maka
dikurangi dengan menggunakan bahan peledak
yang lebih kuat.
- Penambahan bahan  peledak akan menambah
lemparan.
- Batuan dengan intensitas tinggi dan jumlah bahan
peledak sedikit dikombinasikan dengan jarak spasi
pendek akan menghasilkan fragmentasi kecil.
ANALISIS FRAGMENTASI BATUAN

Analisis Fragmentasi Batuan dengan Metode


Kuz-Ram

Analisis fragmentasi batuan dengan Software


Split Dekstop
ANALISIS FRAGMENTASI BATUAN
DENGAN METODE KUZ-RAM
Metode Kuz-Ram merupakan metode untuk
menganalisis fragmentasi hasil peledakan
berdasarkan geometri peledakan yang ada di
lapangan. Metode Kuz-Ram merupakan
pengembangan dari persamaan Kuznetsov dan
persamaan Rossin-Rammler.
PERHITUNGAN FRAGMENTASI
PELEDAKAN DENGAN
METODE KUZ-RAM
A) PERHITUNGAN FAKTOR BATUAN (A)
B)INDEKS KESERAGAMAN
FRAGMENTASI BATUAN (n )

Indeks n adalah indeks keseragaman, artinya jika


nilai n semakin besar maka kemungkinan
fragmentasi yang dihasilkan semakin seragam,
dengan persamaan
Persamaan ini dikembangkan oleh Cunningham
berdasarkan parameter dari desain peledakan.
Indeks n ditentukan dengan persamaan berikut
C) PENENTUAN UKURAN RATA-RATA
FRAGMENTASI BATUAN HASIL
PELEDAKAN
Perhitungan ukuran rata-rata fragmentasi
berdasarkan persamaan Kuznetsov berikut
D) PENENTUAN DISTRIBUSI
FRAGMENTASI BATUAN
FRAGMENTASI BATUAN
BERDASARKAN ANALISIS
SPLIT DEKSTOP
CONTOH
1. Rock mass description (RMD) 20 ( blocky )
2. Joint plane spacing (JPS) 20 ( intermediate 0.1-1m)
3. Joint plane orientation (JPO) 40 ( dip into face )
4. Specific gravity influence (SGI) 25× SG – 50 = 25 × 2,23 – 50 = 5,75
5. Hardness (H) 2,4

Geometri
Burden (B) 7m
Spasi (S) 8m
tinggi jenjang (L) 8,5 m
Stemming (T) 3,1 m
Panjang kolom isian (PC) 4,1 m
Diameter lubang ledak (De) 200 mm
Spasi/burden (A) 1,14
Standar deviasi lubang bor(W) 0
Berat bahan peledak tiap lubang (Q) 117 kg
kekuatan berati relatif ANFO (E) 100.
JAWAB

Blastibility Index (BI) = 0,5 x (RMD+JPS+JPO+SGI+H)


0,5 ( 20 + 20 + 40 + 5,75 + 2,4 )
44,075

Faktor batuan (A) = Blastibility Index (BI) x 0,12


5,289
INDEKS KESERAGAMAN

N= ( 2.2 -14 (7/200)) x ( ((1+1.4)/2)^0.5) x ((1-(0/7)) x (4.1/ 8.5 )


0.907
3. PERHITUNGAN UKURAN RATA-
RATA FRAGMENTASI
BATUAN

Vo = BXSXL
7 X 8 X 8.5
476 M3

X = 5.289 X (( 476/117)^0.8) X (117^0.167) X (( 100/115)^-0.63)


39.3 CM
A. PERHITUNGAN DISTRIBUSI
FRAGMENTASI

XC = (39.3)/((0.693^(1/0.907))
56.98 CM

RE10cm = 2.718 ^-((10/56.98)^0.907)


85.26 %

85.26 % artinya yang tidak lolos saringan


10cm sebanyak 85.26 %
FRAGMENTASI BATUAN
BERDASARKAN ANALISIS
SPLIT DEKSTOP 2.0

Foto hasil peledakan (burden 7 m dan spasi 8 m)


Grafik analisis foto peledakan pertama (burden 7 m dan spasi 8 m)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai