Anda di halaman 1dari 11

Asuhan Keperawatan pada

Pasien dengan Gangguan


Refraksi
OLEH : KELOMPOK 3
Pelatihan Keperawatan Mata Dasar
Instalasi Pelayanan Kesehatan Mata Terpadu
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
OUTLINE

1.ARLIA PURWANINGSIH, S.KEP., NS


2.FEBRINA EFSI INDRASWURI, S.KEP., NS
3.NS. ABD AZIZ MANGALLE, S.KEP
4.NI PUTU YAYUK WIDIANTINI, S.KEP., NS
5.IRA IRYANI, S.KEP
6.RIRI MUTIA, S.KEP
7.SITI MARYAM, S.KEP
8.INDAH ISNIALITA,S.TR

Pelatihan Keperawatan Mata Dasar


Instalasi Pelayanan Kesehatan Mata Terpadu
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
PENGKAJIAN
SUBJEKTIF :
PASIEN MENGELUH SULIT MEMBACA BUKU DENGAN JELAS

OBJEKTIF :
-Pasien usis 50 th
-Hasil pemeriksaan BVCA :
MATA KANAN : S + 2.00 C -0.00 X 6/6
MATA KIRI : S + 2.50 C -0.00 X 6/6
RIWAYAT PENYAKIT:
•Riwayat di rawat: -
•Riwayat operasi : -
KESADARAN : Pasien sadar
Pelatihan Keperawatan Mata Dasar
Instalasi Pelayanan Kesehatan Mata Terpadu
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL:
 
Tekanan darah : 140/90 mmHg
Pernafasan : 18 X/menit
Suhu : 36 ° C
Nadi : 65 X/menit

PENGKAJIAN NYERI : TIDAK


RESIKO JATUH : Tidak beresiko
PENGKAJIAN PENGLIHATAN :
- Penurunan Visus ; Ya

Pelatihan Keperawatan Mata Dasar


Instalasi Pelayanan Kesehatan Mata Terpadu
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
PEMERIKSAAN
DIAGNOSTIK MATA:
• a. Snellen chart
• b. Jaeger chart atau reading card (kertas baca)
• c. Pemeriksaan autorefraktometer
• d. Pemeriksaan TIO

HASIL PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK :


Hasil pemeriksaan BCVA:
• Mata Kanan : S +2.00 C-0.00 X 6/6
• Mata Kiri : S 2.50 C -0.00 X 0 6/6
• Usia 50 th maka diberiksan koreksi lensa Add +2.00 ODS
Daftar pemakaian obat :
• Lyteers 4x1 ods (tergantung indikasi dokter sp.m) Pelatihan Keperawatan Mata Dasar
Instalasi Pelayanan Kesehatan Mata Terpadu
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
DAFTAR MASALAH/DIAGNOSA
KEPERAWATAN
• Perubahan sensori-persepsi (visual) yang berhubungan dengan perubahan
kemampuan memfokuskan sinar pada retina.
• Gangguan rasa nyaman (pusing) yang berhubungan dengan usaha
pemfokusan mata.
• Risiko cedera yang berhubungan dengan keterbatasan penglihatan

Pelatihan Keperawatan Mata Dasar


Instalasi Pelayanan Kesehatan Mata Terpadu
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
ASKEP DIAGNOSA KEPERAWATAN
PERTAMA
1. Perubahan sensori-persepsi (visual) yang berhubungan dengan perubahan kemampuan memfokuskan
sinar pada retina.
Tujuan
•a) Ketajaman penglihatan klien meningkat dengan bantuan otot.
•b) Klien mengenal gangguan sensori yang terjadi dan melakukankompensasi terhadap perubahan.
Kriteria Hasil : setelah dilakukan askep 1x24 jam, pasien tidak mengalami perubahan sensori-persepsi
(visual)
Intervensi
a) Jelaskan penyebab gangguan penglihatan.
• Rasional Pengetahuan tentang penyebab, mengurangi kecemasandan meningkatkan pengetahuan klien
sehingga klien kooperatifdalam tindakan keperawatan.
b) Lakukan uji ketajaman penglihatan.
• Rasiona: Mengetahui visus dasar klien dan perkembangannyasetelah diberikan tindakan.
c) Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian lensa kontak/kacamata bantu atau operasi.
EVALUASI : Masalah keperawatan Perubahan sensori-persepsi (visual) yang berhubungan dengan
perubahan kemampuan memfokuskan sinar pada retina teratasi. Pelatihan Keperawatan Mata Dasar
Instalasi Pelayanan Kesehatan Mata Terpadu
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
ASKEP DIAGNOSA KEPERAWATAN KEDUA
2. Gangguan rasa nyaman (pusing) yang berhubungan dengan usaha pemfokusan mata.
Tujuan: Rasa nyaman klien terpenuhi.
 Kriteria hasil :
•a) Keluhan klien ( pusing, mata lelah, berair ) berkurang / hilang.
•b) Klien mengenal gejala gangguan sensori dan dapat berkompensasi terhadap perubahan yang terjadi.
Intervensi :
a) Jelaskan penyebab pusing, mata lelah, berair.
• Rasional : Mengurangi kecemasan dan meningkatkan pengetahuan kliensehingga klien kooperatif
dalam tindakan keperawatan. b)
b) Anjurkan agar klien cukup istirahat dan tidak melakukan aktifitas membacaterus-menerus.
• Rasional : Mengurangi kelelahan mata sehingga pusing berkurang.c
c) Gunakan lampu atau penerangan yang cukup ( dari atas dan belakang ) saatmembaca.
• Rasional : Mengurangi silau dan akomodasi yang berlebihan.d)
d) Kolaborasi pemberian kacamata untuk meningkatkan tajam penglihatan klien.
EVALUASI : Masalah keperawatan Gangguan rasa nyaman (pusing) yang berhubungan dengan usaha
pemfokusan mata teratasi
Pelatihan Keperawatan Mata Dasar
Instalasi Pelayanan Kesehatan Mata Terpadu
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
ASKEP DIAGNOSA KEPERAWATAN KETIGA
3. Risiko cedera yang berhubungan dengan keterbatasan penglihatan.
Tujuan : Tidak terjadi cedera.
Kriteria Hasil :
•Klien dapat melakukan aktivitas tanpa mengalami cedera
•Klien dapat mengidentifikasi potensial bahaya dalam lingkungan.
Intervensi
a) Jelaskan tantang kemungkinan yang terjadi akibat penurunan tajam penglihatan.
•Rasional : Perubahan tajam penglihatan dan kedalaman persepsi dapat meningkatkan risiko cedera
sampai klien belajar untuk mengkompensasi.
b) Beritahu klien agar lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas.
c) Batasi aktivitas, seperti mengendarai kendaraan pada malam hari. Rasional Mengurangi potensial
bahaya karena penglihatan kabur
d) Gunakan kacamata koreksi/ pertahankan perlindungan mata sesuai indikasiuntuk menghindari cedera

EVALUASI : Masalah keperawatan Risiko cedera yang berhubungan dengan keterbatasan penglihatan
teratasi
Pelatihan Keperawatan Mata Dasar
Instalasi Pelayanan Kesehatan Mata Terpadu
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo
Pelatihan Keperawatan Mata Dasar
Instalasi Pelayanan Kesehatan Mata Terpadu
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo

Anda mungkin juga menyukai