Anda di halaman 1dari 5

PENGKAJIAN PASIEN

PELATIHAN KEPERAWATAN MATA DASAR 2022

1. SUBYEKTIF
Pasien Tn. K berusia 57 tahun datang ke Rumah Sakit diantar oleh istrinya dengan keluhan
penglihatan buram, pasien mengatakan penglihatan semakin lama semakin berkurang , berkabut
sejak 3 bulan yang lalu . Pasien mengatakan hanya dapat melihat dengan jarak tertentu dan
terbatas. Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi obat dan makanan. Pasien mengatakan
harus menggunakan kacamata karena penglihatannya terganggu. Pasien mengatakan mata kiri
sudah di operasi katarak 3 tahun yang lalu.

2. OBYEKTIF :
Pasien tampak menyipitkan dan mengerutkan kedua matanya saat melihat ke arah objek jauh,
tampak penurunan visus mata kanan, dan lensa pasien tampah keruh dan putih.

3. RIWAYAT PENYAKIT:
a. Riwayat di rawat: belum pernah
b. Riwayat operasi : operasi katarak tahun 2019 (3 tahun yang lalu)
4. KESADARAN :
o Pasien sadar
o Berespon dengan kata-kata
o Gelisah/bingung
o tidak sadar

5. PEMERIKSAAN TANDA-TANDA VITAL:


o Tekanan darah : 140/80 mmHg Pernafasan : 16 X/menit
o Suhu : 36 ° C Nadi : 98 X/menit
6. PENGKAJIAN NYERI :
o Ya
Lokasi :
Durasi :
Karakteristik :
Tindakan bila nyeri :
o Tidak
7. SKRINING RESIKO JATUH
- Apakah pasien tampak berjalan seimbang : Ya Tidak
- Apakah memegang pinggiran kursi /meja/benda
lain sebagai penopang saat akan duduk : ya Tidak
- Apakah pasien mengalami gangguan penglihatan? Ya Tidak

HASIL :

Tidak beresiko ( A,B,C tidak ditemukan)


Resiko Rendah (ditemukan A atau B)

Resiko Tinggi (A dan B ditemukan

8. PENGKAJIAN PENGLIHATAN

Penurunan visus : Mata kanan Mata Kiri Kedua mata


Hasil Visus :
- Mata Merah : Mata kanan Mata Kiri Kedua mata
- Mata gatal : Mata kanan Mata Kiri Kedua mata
- Buram/gelap mendadak : Mata kanan Mata Kiri Kedua mata
- Buram/Gelap perlahan : Mata kanan Mata Kiri Kedua mata
- Edeme mata : Mata kanan Mata Kiri Kedua mata
- Ruptur : Mata kanan Mata Kiri Kedua mata
- Mata kering : Mata kanan Mata Kiri Kedua mata
- Terdapat secret : Mata kanan Mata Kiri Kedua mata

9. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK MATA:


a. Snellen Chart
b. Pemeriksaan oftalmoskopi

Indikasi pemeriksaan :

a. Sebagai pemeriksaan bagi pasien yang mengalami keluhan gangguan pada ketajaman
penglihatan

10. HASIL PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK :


Visus mata kanan : 1/60
Visus mata kiri : 12/60

1. Daftar pemakaian obat :

2. DAFTAR MASALAH/DIAGNOSA KEPERAWATAN


Gangguan sensori-persepsi (visual) yang berhubungan dengan perubahan ketajaman sensorik
Risiko jatuh berhubungan dengan penurunan fungsi mata
11. PERENCANAAN

No Diagnosa Tujuan Intervensi

1 Gangguan Persepsi Setelah dilakukan  Kaji tajam penglihatan pasien


Sensori: Penglihatan tindakan  Edukasi pasien dalam
berhubungan dengan keperawatan,Penglihat penggunaan obat-obatan tetes
Perubahan ketajaman an membaik dengan mata yang benar
sensori kriteria hasil:  Anjurkan pasien
mengkonsumsi makanan yang
 Peningkatan tajam mengandung vitamin A
penglihatan  Kolaborasi tindakan invasif
operasi (katarak)

2 Risiko jatuh Setelah dilakukan  Kaji resiko jatuh


berhubungan dengan tindakan keperawatan,  Perkenalkan pasien dengan
Penurunan Fungsi mata resiko jatuh teratasi lingkungannya
dengan kriteria hasil:  Jauhkan benda-benda
berbahaya dari lingkungan
 Tidak terjadi jatuh pasien
 Pastikan lingkungan aman,
nyaman dan penerangan yang
cukup
 Pastikan toilet tetap bersih
dan kering
12. IMPLEMENTASI

No Diagnosa Implementasi

1 Gangguan Persepsi Sensori:  Mengkaji tajam penglihatan pasien


Penglihatan berhubungan dengan  Mengedukasi pasien dalam penggunaan
Perubahan ketajaman sensori obat-obatan tetes mata yang benar
 Menganjurkan pasien mengkonsumsi
makanan yang mengandung vitamin A
 Mengkolaborasi tindakan invasif operasi
(katarak)

2 Risiko jatuh berhubungan  Mengkaji resiko jatuh


dengan Penurunan Fungsi mata  Memperkenalkan pasien dengan
lingkungannya
 Menjauhkan benda-benda berbahaya dari
lingkungan pasien
 Memastikan lingkungan aman, nyaman dan
penerangan yang cukup
 Memastikan toilet tetap bersih dan kering
13. EVALUASI

No Diagnosa Evaluasi

1 Gangguan Persepsi S: Pasien mengatakan matanya kurang jelas jika melihat


Sensori: Penglihatan objek, pasien hanya dapat melihat pada jarak tertenru,
berhubungan dengan buram dan berkabut sejak 3 bulan yang lalu.
Perubahan ketajaman O: pasien menggunakan kacamata, tampak lensa keruh
sensori dan putih, terjadi penurunan visus mata kanan
A:Gangguan Persepsi Sensori: Penglihatan
P: Pertahankan Intervensi
 Kaji tajam penglihatan
 Edukasi pasien dalam penggunaan obat-obatan tetes
mata yang benar
 Anjurkan pasien mengkonsumsi makanan yang
mengandung vitamin A
 Kolaborasi tindakan operasi
2 Resiko tinggi jatuh S: Pasien mengatakan matanya hanya dapat melihat
berhubungan dengan objek dengan jarak tertentu
Penurunan Fungsi mata A:Resiko jatuh
P: Lanjutkan Intervensi
 Kaji resiko jatuh
 Perkenalkan pasien dengan lingkungannya
 Jauhkan benda-benda berbahaya dari lingkungan
pasien
 Pastikan lingkungan aman, nyaman dan penerangan
yang cukup
 Pastikan toilet tetap bersih dan kering

Anda mungkin juga menyukai