Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PERJALANAN DINAS

I. Tujuan Perjalanan Dinas : RS Arsani Sungailiat


II. Maksud Perjalanan Dinas : Workshop Pemakaian Oftalmoskopi/ Funduskopi

III. Dasar Pelaksanaan


a. Surat Tugas
Nomor : 800/ 1023/ST/ PKM-GM/ 2017

b. SPPD
Nomor : 934 /0979/ PKM-GM/ 2017

IV. Hasil Laporan Perjalanan Dinas :


a. Workshop oftalmoskopi tersebut dihadiri oleh dr. Ramzi Amin, Sp.M (K) Retina, dr.
Benedicta, Sp.M, dr. Novia Nasir, Sp.M sebagai pembicara, ketua IDI dan anggota
IDI Kab. Bangka serta beberapa dokter umum sebagai peserta workshop

b. Pembahasan Mengenai Anatomi Bola Mata


Terutama mengenai bagian bola mata yang bisa kita lihat menggunakan fundus
adalah retina & papil

c. Pembahasan Mengenai Penggunaan Oftalmoskopi


Oftalmoskopi merupakan alat yang dapat digunakan untuk menilai:
- Media refraksi ( jernih/keruh)
- Profil Pembuluh darah retina
- Profil papil untuk opyik
- Kelainan pada retina
- Menilai macula lutea

Funduskupi  Lebih baik hasilnya jika pupil mata dilebarkan terlebih dahulu

Oftalmoskopi ada dua macam, oftalmoskopi direct dan indirect


Alat yang terdapat di puskesmas  Funduskopi Direct
Jika alat tersebut kita gunakan dengan optimal, paling tidak pada tingkat awal kita
bisa mengenali berbagai kelainan berupa katarak, kelainan bilik mata, maupun
retinoblastoma
Kelainan tersebut ( misal katarak) juga bahkan dapat dinilai tanpa perlu berada
terlalu dekat dengan pasien.

Semakin sering dilatih kita juga dapat mengenali adanya kelainan berupa retinopati
terutama pada pasien hipertensi maupun DM yang merupakan mayoritas atau
sebagian besar pasien di puskesmas.

d. Pembahasan mengenai berbagai macam kelainan yang dapat kita temui


menggunakan funduskopi

e. Workshop penggunaan alat funduskopi langsung pada pasien dan probandus

f. Kesimpulan : Pada pasien DM dan hipertensi di puskesmas bisa mulai dilakukan


screening menggunakan oftalmoskopi untuk melihat apakah sudah terdapat kelainan
pada matanya, sehingga bisa dideteksi lebih dini selain melatih skill para dokter
umum di puskesmas. Pada pasien katarak juga dapat dilihat apakah sudah matur
maupun belum, sebelum dirujuk ke spesialis mata.
Demikian Laporan ini dibuat, mohon petunjuk dan arahan dari Bapak.

Mengetahui Gunung Muda, 28 Agustus 2017


Kepala Puskesmas Gunung Muda Pelapor

Sukni Biransi, SKM Dr. Joande Necisa


NIP. 19730203 199402 1 001

Anda mungkin juga menyukai