Anda di halaman 1dari 14

PENGELOLAAN BIPA

OLEH :
MUSMAN (G2O1 21 017)
LA NIU (G2O1 21 020)
AFRIZAL MUBARAK (G2O1 21 021)
LANDASAN HUKUM
UNDANG – UNDANG NO. 24 TAHUN 2009
TENTANG BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG
NEGARA SERTA LAGU KEBANGSAAN PASAL 44 :
1. Pemerintah meningkatkan fungsi bahasa Indonesia menjadi
bahasa internasional secara bertahap, sistematis dan
berkelanjutan.
2. Meningkatkan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa
internasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dikoordinasi oleh lembaga kebahasaan.

3. Ketentuan lebih lanjut mengenai peningkatan fungsi bahasa


Indonesia menjadi bahasa internasional sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur dalam peraturan pemerintah.
2
USAHA PEMERINTAH

PENGEMBANGAN BAHASA INDONESIA

PEMBINAAN BAHASA INDONESIA

PELINDUNGAN BAHASA INDONESIA

3
VISI PENGEMBANGAN BIPA
TERWUJUDNYA BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA
PERHUBUNGAN LUAS ANTAR BANGSA, BAIK DI TINGKAT
NASIONAL, REGIONAL, MAUPUN INTERNASIONAL

MISI PENGAJARAN BIPA

1. Menciptakan suasana yang kondusif di dalam negeri bagi


pengembangan program BIPA.

2. Memantapkan penggunaan bahasa Indonesia dalam ranah


komunikasi publik di tingkat nasional, baik bagi penutur asli maupun
penutur asing bahasa Indonesia.

3. Meningkatkan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa


perhubungan antar bangsa di tingkat regional dan internasional. 4
KEBIJAKAN STRATEGIS
INTERNAL
 Menerapkan peraturan perundang-undangan yang
mewajibkan penggunaan bahasa Indonesia dalam
ranah komunikasi publik di Indonesia, baik bagi
penutur Indonesia maupun penutur asing.

• Meningkatkan kerjasama di antara semua pemangku


kepentingan program BIPA di Indonesia dalam
pengembangan kurikulum dan bahan ajar BIPA

• Meningkatkan mutu pembelajaran BIPA melalui


peningkatan mutu pengajar, bahan ajar, serta sarana
dan prasarana pembelajaran.
5
KEBIJAKAN STRATEGIS
EKSTERNAL
 Memperluas jejaring kerja sama pembelajaran BIPA
dengan memfasilitasi pendirian pusat – pusat
pembelajaran bahasa Indonesia di luar negeri.

 Memfasilitasi pembelajaran BIPA di luar negeri dengan


menyediakan bantuan teknis pengajar BIPA dan
menyediakan bahan ajar BIPA.
 Mempromosikan keunggulan Indonesia kepada
masyarakat Internasional untuk menarik minat belajar,
bekerja, atau berdomisili di Indonesia.

6
FAKTA TENTANG BAHASA INDONESIA
 Memiliki jumlah penutur terbesar keempat di dunia, termasuk
penutur di luar Indonesia.

 Dipelajari di empat puluh lima negara di dunia (kompas.com, 29


Oktober 2008)

 Memiliki penutur asli yang tersebar di luar negeri sebanyak


4.463.950 orang (terbesar kelima di dunia menurut data Kemenlu
tahun 2011) (kompas.com, 28 Oktober 2012)

 Bahasa terpopuler keempat di Australia (suaramerdeka.com, 10


Juli 2012)

7
FAKTA TENTANG BAHASA INDONESIA
 Diusulkan oleh Ketua DPR RI dalam sidang ASEAN
Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) ke – 32 tahun
2011 sebagai salah satu bahasa kerja (working
language) dalam sidang AIPA.

 Secara resmi ditetapkan sebagai bahasa asing kedua


oleh pemerintah daerah Ho Chi Minh City, Vietnam
(kompas.com, 12 Juni 2009)

 Ditetapkan sebagai bahasa kerja di Timor Leste


(wikipedia.com)

8
KELEMAHAN

• Sikap masyarakat Indonesia terhadap penggunaan


bahasa Indonesia di negeri sendiri belum cukup
positif.

• Koordinasi antar pemangku kepentingan


pengembangan BIPA belum padu

• Belum ada standar nasional perangkat pembelajaran


BIPA (kurikulum, silabus, dan bahan ajar).

9
APA YANG SUDAH DILAKUKAN APPBIPA

 Badan bahasa bersama 22 lembaga penyelenggara


pengajaran BIPA mengembangkan kompetensi
minimal pemelajar BIPA tanggal 24 – 27 November
2014 di Hotel Inna Garuda Yogyakarta.

 Badan bahasa bersama APPBIPA telah menyusun


standar kompetensi pemelajar BIPA tanggal 29 – 31
Maret 2016

10
HAL – HAL YANG SEDANG DILAKUKAN
OLEH APPBIPA

 Standarisasi kurikulum, silabus, dan bahan ajar untuk


standar Internasional.

 Standarisasi pemeringkatan kompetensi siswa BIPA


sehingga mempermudah koordinasi para lembaga
pengajar BIPA baik di dalam maupun di luar
Indonesia.

 Sertifikasi pengajar BIPA harus segera diprogramkan


oleh badan bahasa bekerja sama dengan APPBIPA.
11
HAL – HAL YANG SEDANG DILAKUKAN
OLEH APPBIPA

 Sertifikasi penyelenggara BIPA dengan menyiapkan


standar sarana pembelajaran BIPA.

 Penyusunan UK-BIPA yang dapat diakui secara


nasional dan internasional.

 Peningkatan koordinasi dan kerja sama antara badan


bahasa dengan seluruh pemangku kepentingan BIPA.

12
PENUTUP

• Pengajaran BIPA dapat menjadi ujung tombak


internasionalisasi bahasa Indonesia.

• Kebijakan internal dan eksternal harus terus dilakukan


secara berkesinambungan

• Strategi dan kebijakan pengajaran BIPA harus terus


didukung oleh para pengajar dan pemangku
kepentingan BIPA

13

Anda mungkin juga menyukai