2
ETIOLOGI Faktor Ibu
Meliputi hipoksia pada ibu, usia ibu kurang dari 20
tahun atau lebih dari 35 tahun, maupun penyakit
pembuluh darah ibu yang mengganggu pertukaran Faktor Persalinan
gas janin, seperti hipertensi, penyakit jantung, Meliputi partus lama, partus dengan
diabetes mellitus. tindakan, dan lain-lain.
Faktor Plasenta
Meliputi solusio plasenta,
perdarahan plasenta, pleasenta kecil,
plasenta tipis, dan plasenta tidak Faktor Janin
menempel pada tempatnya. Meliputi tali pusat menumbung, tali pusat
melilit leher, kompresi tali pusat antara
janin dan jalan lahir, gemelli, prematur,
kelainan kongenital pada neonatus
3
MANIFESTASI
KLINIS
4
KOMPLIKASI
Infeksi
Ketidakseimbangan asam (pneumonia,
basa septikemia, atau
nosokomial)
5
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Menurut (Wagiyo & Putranto, 2016) :
• Kultur darah menunjukkan keadaan bakterimia
• Analisis gas darah untuk menilai derajat hipoksemia dan
keseimbangan asam basa
• Glukosa darah untuk menilai keadaan hipoglikemia, karena
hipoglikemia dapat menyebabkan atau memperberat takipnea
• Rontgen toraks untu mengetahui etiologi distress pernafasan
• Darah rutin dan hitung jenis menunjukkan adanya infeksi
(pemeriksaan leukosit), infeksi bakteri (pemeriksaan neutropenia),
serta untuk menujukkan adanya sepsis (pemeriksaan trombositopenia)
• Pulse oximetry untuk menilai hipoksia dan kebutuhan tambahan
oksigen
PENATALAKSANAAAN
MEDIS
- Antibiotik untuk
mencegah infeksi Fenobarbital Metilksantin (teofilin dan
sekunder Vitamin E menurunkan produski kafein) untuk mengobati
- Ferusemide untuk radikal bebas apnea dan
memfasilitasi reduksi
cairan ginjal