Anda di halaman 1dari 16

Kebijakan di IRJA

dr. Rima Novalia - IRJA

Date : 25 Nov 2021


Pasien di IRJA 01 Umum

02 Jaminan
PART 01
Pasien Umum
• Pasien yang datang dengan biaya pribadi
• Hanya sekitar 10-15% dari jumlah pasien
• Tidak memerlukan rujukan
Pasien Umum

Pembayaran Tindakan
Kasir Rawat Jalan jika diperlukan

Pasien membayar terlebih dahulu

sebelum dilakukan tindakan

Pendaftaran Pemeriksaan Obat


Pendaftaran di Counter A Oleh Dokter Spesialis Pengambilan obat di Depo Rawat

Jalan
PART 02
Pasien Jaminan
• BPJS, Mandiri Inhealt
• Harus membawa rujukan yang masih berlaku (kecuali post ranap)
• Disertai SKDP/SK2AK (pasien berulang)
• Resum Medis (Pasien post rawat inap)
01 Baru

Pasien Jaminan
02 Berulang

BPJS
01 Post Rawat inap
PASIEN BPJS

Baru
Membawa Rujukan yang masih berlaku

Berulang
SKDP/SK2AK

Rujukan masih berlaku

Tujuan klinik harus sesuai

Post Rawat Inap


Resum medis
Pasien BPJS

Pasien Berulang
Selain membawa surat rujukan yang masih berlaku

SKDP SK2AK
• Surat Keterangan Dalam Perawatan • Surat Keterangan Konsul antar Klinik

• Untuk kembali kontrol ke klinik yang sama • untuk konsul antar klinik pada hari yang berbeda

• Tidak berlaku jika masa berlaku rujukan awal sudah habis


Pasien BPJS

Pendaftaran Tindakan
Pendaftaran di Counter BPJS Jika diperlukan

dilakukan verifikasi

Pemeriksaan Obat
Oleh Dokter Spesialis Pengambilan obat di Depo Rawat

Jalan
Pasien BPJS

Konsultasi internal
Surat Rujukan • Hanya untuk penyakit yang berhubungan
Hanya berlaku 1 x kunjungan • Jika DPJP tujuan rujukan internal meminta
dengan kadaluwarsa 90 hari dari tanggal cetak pasien kembali, maka cukup membuatkan SKDP
untuk kembali ke kliniknya.

Surat Eligibilitas Peserta Program Rujuk Balik (PRB)


9 Penyakit kronis
Hanya berlaku 1x kunjungan
Bila kondisi pasien sudah dinyatakan stabil untuk semua
DPJP yang merawat (dirawat lebih dari 1 DPJP)

Satu Episode
1 SEP = 1 Episode pelayanan
Satu Episode

• Pasien yang datang ke RS mendapatkan pelayanan rawat jalan pada satu atau

lebih klinik spesialis pada hari yang sama, terdiri dari satu atau lebih diagnosis,

dimana diagnosis satu dengan yang lain saling berhubungan atau tidak

berhubungan, dihitung sebagai satu episode. Namun, jika konsultasi dilakukan

pada hari yang berbeda maka pasien harus memiliki SEP baru/episode baru.

• Dalam hal pelayanan berupa prosedur atau terapi yang berkelanjutan di

pelayanan rawat jalan seperti radioterapi, kemoterapi, rehabilitasi medis,

rehabilitasi psikososial, dan pelayanan gigi, episode yang berlaku adalah

persatu kali kunjungan.


Pasien BPJS

Diabetes mellitus PPOK


Hipertensi 9 Penyakit yang masuk Epilepsy
Jantung PRB Skizofren
Asma Stroke
SLE
Konsul Internal

• Hanya untuk penyakit yang berhubungan


• Jika DPJP tujuan rujukan internal meminta pasien kembali, maka cukup
membuatkan SKDP untuk kembali ke kliniknya.
• Peserta yang membutuhkan pemeriksaan ke klinik lain dengan diagnosa yang
berbeda atau tidak berhubungan dengan diagnosa sebelumnya maka peserta
harus berkunjung ke FKTP terlebih dahulu.
Pasien BPJS
Pasien Post Rawat Inap

• Peserta dapat menggunakan surat resume keluar FKRTL untuk kontrol 1 kali
• Ditujukan hanya kepada DPJP utama, jika DPJP merasa pasien perlu kontrol
ke DPJP pendamping baru pasien dikonsul internal.

Apabila masih dibutuhkan perawatan lebih lanjut di FKRTL :


• DPJP membuat SKDP sepanjang surat rujukan awal masih berlaku dan rawat
inap/operasi berdasarkan rujukan dari klinik yang sama.
• Jika masa berlakunya surat rujukan sudah melebihi 90 hari, pasien diarahkan
untuk memperpanjang rujukan terlebih dahulu di FKTP

Jika pengobatan/penanganan selanjutnya di FKTP maka FKRTL menerbitkan


surat rujuk balik non PRB Iuaran aplikasi VClaim.
Skrining Terkait Covid-19 di Rawat Jalan
Enter text here.Enter text here.Enter text here.Enter text here.
2021

Terima Kasih
Wasalamualikum wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai