1. Kartu pribadi
2. Wawancara informasi,
3. Otobiografi
4. Data hasil tes
5. Minat dan hobby
6. Catatan riwayat kesehatan
7. Informasi dari guru
Setelah semua data yang relevan dan signifikan
terkumpul, konselor menulis suatu ringkasan riwayat
hidup, menghubungkan data yang satu dengan data
lainnya untuk menemukan asal-usul permasalahan
yang muncul pada saat sekarang, merumuskan
interpretasi berdasarkan pertimbangan professional,
dan memberikan rekomendasi tentang tindak lanjut.
• Laporan studi kasus harus disusun secara sistematis,
ditulis dengan jelas, bersifat komprehensif dan bebas
dari subyektifitas yang tidak wajar.
• Intinya: studi kasus merupakan suatu proyek yang
menuntut keahlian dalam pengumpulan data, saling
menghubungkan data, mengadakan interpretasi, dan
memberikan rekomendasi.
• Studi kasus memakan waktu yang tidak sedikit.
• Apabila konselor di sekolah merasa tidak
kompeten menangani kasus, maka studi
kasus di sekolah hasilnya adalah suatu
rekomendasi supaya siswa tersebut
diserahkan keada ahli lain di luar lingkungan
pendidikan (referral)
KONFERENSI KASUS (1)
• Pertemuan untuk diskusi bersama antara tenaga
bimbingan, guru, serta wali kelas, tentang seorang siswa
yang membutuhkan perhatian khusus karena ada
kesulitan-kesulitan tertentu.
• Pemimpin pertemuan: Koordinator BK atau seseorang
yang diberi tanggungjawab untuk kasus itu.
• Yang terlibat dalam konferensi kasus: guru dan tenaga
kependidikan yang rela ikut mengumpulkan data dan
membahas bersama apa yang dapat diusahakan untuk
membantu siswa.
KONFERENSI KASUS (2)
• Konferensi ksus dapat lepas dari studi kasus yang ditangani
konselor, sehingga merupakan studi kasus bersama.
• Dapat juga dalam rangka studi kasus yang ditangani oleh
seseorang, tetapi pada saat-saat tertentu diminta pandangan
dari rekan-rekan tenaga kepandidikan, khususnya yang
menyangkut interpretasi data dan rekomendasi tentang
tindak lanjut.
• Konferensi kasus juga bermanfaat bagi guru atau tenaga
kependidikan karena mereka berkesempatan tukar pikiran
serta lebih memahami pandangan seorang tenaga pengajar
dan pandangan seorang pembimbing.
• Data rahasia pribadi bukan materi yang dibahas dalam studi
kasus.
DATA UMUM, TERBUKA BAGI
SIAPA SAJA
1. Nama
2. Tanggal lahir
3. Alamat
4. Jenis kelamin
5. Agama
6. Tanda tamat sekolah data umum, terbuka bagi siapa saja.
DATA HANYA UNTUK TENAGA
KEPENDIDIKAN YANG YANG MEMPUNYAI
HUBUNGAN LANGSUNG DENGAN SISWA
DAN AKAN MENGGUNAKANNYA UNTUK
MEMBANTU SISWA (1)
1. Latar belakang keluarga
2. Riwayat pendidikan,
3. Hasil evaluasi belajar
4. Pengalaman di luar sekolah
5. Kesehatan jasmani, hasil tes kecerdasan
6. Hasil tes bakat
7. Hasil tes minat
DATA HANYA UNTUK TENAGA
KEPENDIDIKAN YANG YANG MEMPUNYAI
HUBUNGAN LANGSUNG DENGAN SISWA
DAN AKAN MENGGUNAKANNYA UNTUK
MEMBANTU SISWA(2)