Anda di halaman 1dari 21

Dosen Pengampu

MATA KULIAH KONSERVASI ARSITEKTUR


Ir. Hermin Werdiningsih M.T.

PELESTARIAN
BANGUNAN
CAGAR BUDAYA
CANDI DERMO
Dikerjakan Oleh :
Kharizma Aulia Syarifiyah
40030520650110
Candi Dermo

Lokasi
Dusun : Dusun Santren
Desa : Desa Candinegoro
Kecamatan : Wonoayu
Kabupaten : Sidoarjo
Provinsi : Jawa Timur.
Candi Dermo

Candi Dermo adalah salah satu peninggalan sejarah


dari Kerajaan Majapahit masa klasik Hindu-Buddha.

Candi Dermo berfungsi sebagai pintu gerbang


menuju bangunan suci tempat pemujaan. Hal itu
diperkuat dengan temuan yoni di sekitaran candi dan
adanya blok-blok batu andesit penyusun candi.

Candi Dermo merupakan gapura yang berbentuk


garuda padu raksa. Dalam ilmu arkeologi, garuda
padu raksa adalah gapura yang bagian atasnya (atap)
menjadi satu.
Candi Dermo
Ukuran Candi

Ketinggian : 11.5 meter


Panjang : 4.84 meter
Lebar : 4.77 meter.

Relief Candi
1. Relief pertama memiliki tinggi 53 cm, lebar 92 cm, dan tebal 43 cm.
2. Relief kedua memiliki tinggi 39 cm, lebar 43, dan tebal 35 cm.
3. Relief lain berupa Garuda yang tinggal bagian bahu dengan kepala dan sebagian
ujung-ujung sayap. Di atas kepala Garuda terdapat kendi amerta.
4. Relief manusia bersayap berujud setengah badan. Keadaan muka hancur, buah dada
menonjol, sikap tangan ditekuk di bawah dada dengan membawa kuncup padma,
serta pada bagian telinga terdapat hiasan berupa anting anting.
Bangunan Candi Dermo

Denah Candi Dermo Tampak Depan Tampak Samping Tampak Samping


Kanan Kiri

Tampak Depan Candi Dermo Tampak Atas


Pelestarian dalam UU Perda Jawa Timur
1. Pelestarian (Pasal 6 dan pasal 8)
Pada pelestarian bangunan cagar budaya harus
memperhatikan bentuk asli langgam, fasad,
corak/tipe, bahan dan tata letak struktur.
Pelestarian dalam UU Perda Jawa Timur
2. Pelestarian (Pasal 6 dan pasal 11)
Pada pelestarian kawasan cagar budaya harus
memperhatikan elemen penting seperti tata ruang,
jalan, tata lingkup, sepadan langit, elemen jalan,
flora, dan infrastruktur.
Pelestarian dalam UU Perda Jawa Timur
3. Pelindungan (Pasal 15)
Pada pengamanan kawasan cagar budaya dapat
dilakukan dengan membuat pelindung, pagar dan /
atau ruang antara sesuai dengan izin dinas yang
membidangi kebudayaan.
Pelestarian dalam UU Perda Jawa Timur
4. Pelindungan (Pasal 20)
Bangunan dapat dilakukan pemugaran untuk
pemulihan ke bentuk aslinya dengan tetap
memperhatikan aturan.
Pelestarian dalam UU Perda Jawa Timur
5. Ketentuan Umum (Pasal 1) dan Pelindungan (Pasal 22 (2))
Bangunan dapat dilakukan adaptasi sebagai upaya
pengembangan cagar budaya dari segi eko-sosial dengan
tetap memperhatikan nilai dan fungsi bangunan.
Pelestarian dalam UU Perda Jawa Timur
6. Ketentuan Umum (Pasal 1 (17 dan 18))
Pemanfaatan cagar budaya dapat dilakukan sebesar-
besarnya untuk rakyat dengan tetap memperhatikan
kelestariannya dan pengembangan seperti revitalisasi
dan adaptasi tidak bertentangan dengan pelestarian.
Pelestarian dalam UU Perda Jawa Timur
7. Pelindungan (Pasal 18)
Zona inti diperuntukan untuk perlindungan utama
bagi cagar budaya (Candi Dermo) dan zona cagar
budaya ini dapat dimanfaatkan sebagai area
konservasi.
KESIMPULAN

Bangunan Candi Dermo merupakan bangunan cagar budaya berbentuk candi peninggalan kerajaan
Majapahit. Bangunan ini memiliki nilai dan fungsi yang tidak boleh dirubah.
Adapun jika dilihat dari Undang-Undang Perda Jawa Timur mengenai kelanjutan pelestarian bangunan Candi
Dermo ini, sebagai berikut :
1. Pasal 6 dan pasal 8
Pada pelestarian bangunan cagar budaya harus Bangunan Candi Dermo ini tidak
memperhatikan bentuk asli langgam, fasad, diperbolehkan untuk diganti/ dirubah
corak/tipe, bahan dan tata letak struktur. pada keaslian langgam, fasad, dan tata
letak struktur candi.
2. Pasal 6 dan pasal 11
Pada pelestarian kawasan cagar budaya harus Bangunan Candi Dermo ini dalam
memperhatikan elemen penting seperti tata ruang, jalan, pelestariannya harus memperhatikan
tata lingkup, sepadan langit, elemen jalan, flora, dan elemen tata ruang, jalan, flora dan
infrastruktur. infrastruktur.
KESIMPULAN
3. Pasal 15
Pada pengamanan kawasan cagar budaya dapat Bangunan Candi Dermo ini dapat diberikan
dilakukan dengan membuat pelindung, pagar dan / perlindungan dengan membangun cagar di
atau ruang antara sesuai dengan izin dinas yang sekeliling area cagar budaya.
membidangi kebudayaan.

4. Pasal 20
Bangunan Candi Dermo ini dapat
Bangunan dapat dilakukan pemugaran untuk
dilakukan pemugaran untuk pemulihan
pemulihan ke bentuk aslinya dengan tetap
bentuk asli. Dengan cara membangun
memperhatikan aturan.
bagian yang perlu di bangun dengan tetap
memperhatikan bentuk asli.
5. Pasal 1 dan Pelindungan Pasal 22 (2)
Bangunan dapat dilakukan adaptasi sebagai upaya Bangunan Candi Dermo ini dapat di
pengembangan cagar budaya dari segi eko-sosial adaptasi menyesuaikan zaman untuk area
dengan tetap memperhatikan nilai dan fungsi sekitar candi. Namun, pada area candi
bangunan. tidak boleh dirubah.
KESIMPULAN
6. Pasal 1 (17 dan 18)
Pemanfaatan cagar budaya dapat dilakukan sebesar- Bangunan Candi Dermo ini dapat
besarnya untuk rakyat dengan tetap memperhatikan menunjang perekonomian dan sosial
kelestariannya dan pengembangan seperti revitalisasi untuk warga sekitar. Oleh karena itu,
dan adaptasi tidak bertentangan dengan pelestarian. diperlukan pengapdatasian di area sekitar
candi guna menarik perhatian wisatawan.
7. Pasal 18)
Zona inti diperuntukan untuk perlindungan utama Bangunan Candi Dermo ini berada di zona
bagi cagar budaya (Candi Dermo) dan zona cagar inti dan dapat dilakukan konservasi cagar
budaya ini dapat dimanfaatkan sebagai area budaya di area tersebut.
konservasi.
KESIMPULAN

Bangunan Candi Dermo ini dibangun kurang lebih sekitar tahun 1353
pada abad ke-14. Sejak bangunan berdiri hingga saat ini banyak
material yang telah rusak dan terlepas dari bangunannya. Ditemukan
juga berbagai artefak di sekitar Candi Dermo. Oleh karena itu, dengan
mempertimbangkan wujud bentuk saat ini dan peraturan Undang-
Undang PERDA Jawa Timur yang tidak boleh merubah nilai dan
langgam pada candi. Candi Dermo ini akan dilakukan rekonstruksi,
registrasi dan restorasi sesuai dengan Undang-undang. Langkah ini
ditujukan spesifik untuk objek candi karena lingkungan candi sudah
dibangun dan disesuaikan oleh Tim Ahli Cagar Budaya Jawa Timur.

REKONTRUKSI REGISTRASI RESTORASI


Menomori atau
Menganalisis dan Membersihkan dan
memberikan symbol memasang kembali
membangun ulang
pada material guna material asli yang telah
sesuai bentuk asli dan
mempermudah terlepas.
ketentuan.
penyusunan kembali.
REKONTRUKSI

1. Menganalisis bagian kaki, badan dan atas candi guna mendesain ulang
dan menyesuakan dengan bangunan asli candi.

2. Rekontruksi bangunan candi berfokus pada penguatan dan pengawetan


material.

3. Unsur utama yang perlu di perhatikan pada rekontruksi candi yaitu bahan,
bentuk keaslian, tata letak, dan teknik pemasangan
.
4. Pembongkaran candi ditujukan pada material luar yang sudah rusak atau
tidak estetik.

5. Dilakukan pendataan dengan teknis registrasi pada setiap material candi


yang akan di bongkar.

6. Pemasangan kembali material asli yang dibongkar dan memasang


material pengganti yaitu bata merah yang jenisnya tidak jauh
dari material asli.
REGISTRASI

1. Setelah melalui tahap analisis. Selanjutnya, melakukan tahap


pembongkaran.

2. Tahap registrasi ini yaitu menomori atau menggambar simbol pada


setiap material asli candi guna menjadi acuan penataan kembali.

3. Material yang sudah dinomori atau diberi simbol dapat di lepas.

4. Material ditata dan di kumpulkan sesuai nomor pada area pengumpulan


material.
RESTORASI

1. Material luar candi yang tidak memenuhi estetika akan dilakukan


pembongkaran.

2. Setiap material yang akan dibongkar harus melalui tahap registrasi


dengan menomori atau menggambar simbol sususan bentuk asli.

3. Material yang sudah dinomori atau diberi simbol dapat di lepas dan
dilakukan pembersihan menggunakan air.

4. Material direkatkan kembali dengan menggunakan lem epoty yang


kandungannya berisi resin dan hardener 1 : 1.

5. Selanjutnya, material asli yang telah disatukan kembali di pasang


dengan teknik gosok yang tambahkan air dan semen tipis.

6. Sisa-sisa material asli dapat di pasang sesuai tatanan desain.


SUMBER REFERENSI

https://hurahura.wordpress.com/2016/06/05/candi-dermo-dipugar/
https://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Dermo#Sejarah
https://brisik.id/read/55470/candi-dermo-berdiri-tegak-di-tengah-pemukiman-warga
https://youtu.be/-CbXDhOZS-w
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai