Family Centered Care Pada Odha Dan Penyalahgunaan Napza
Family Centered Care Pada Odha Dan Penyalahgunaan Napza
Asimptomatik • Tanpa gejala sama sekali atau mengalami Linfadenopati Generalisata Persisten
(LPG), yakni pembesaran kelenjar getah bening di beberapa tempat yan g
(LGP) menetap.Pada tingkat ini, pasien belum mempunyai keluhan dan tetap dapat
melakukan aktivitas
• Penurunan berat badan kurang dari 10 %; kelainan kulit dan mulut yang ringan,
misalnya dermatitis seboroika, prurigo, infeksi jamur pada kaki, ulkas pada mulut
Dini berulang, dan chelitis anguralis;herpes zoster yangtimbul pada lima tahun terakhir;
dan infeksi saluran nafas bagian atas berulang,misalnya sinusitis.Pada tingkat ini,
pasien sudah menunjukkan gejalatetapi aktivitasnya tetap normal.
Continue
• Penurunan berat badan lebih dari 10%, diare kronik lebih dari 1 bulan, dengan penyebab tidak diketahui; panas yang
Menengah tidak diketahui sebabnya selama lebih dari 1 bulan, hilang-timbul, maupun terus menerus; kandidiasis mulut, bercak
putih berambut di mulut; tuberkolosis setahun terakhir; infeksi bakteriil yang berat, misalnya pnemonia. Pada tingkat
ini, penderita biasanya berbaring di tempat tidur lebih dari 12 jam per hari
• Badan menjadi kurus (HIV Wasting Sydrome), yaitu berat badan turun lebih dari 10 % dan diare kronik lebih dari
sebulan dengan penyebab tidak diketahui, atau kelemahan kronik timbul panas yang tidak diketahi sebabnya selama
Lanjut lebih dari 1 bulan: pnemonia pneumosistis karini, toksoplasmosis otak; kriptosporidiosis dengan diare lebih dari1
bulan, penyakit virus sitomegalo pada organ tubuh, kecuali di limfa, hati, atau kelenjar getah bening; infeksi virus
herpes simpleks dimukokutan lebih dari satu bulan, atau di alat dalam (visceral) lamanya tidak dibatasi; mikosis
(infeksi jamur) apa saja, tuberkulosis di luar paru; limfoma, sarcoma Kaposi; ensefatopati HIV,
Family Centered Care
◦ Family Centered Care didefinisikan oleh Association for the Care of Children's Health (ACCH)
sebagai filosofi dimana pemberi perawatan mementingkan dan melibatkan peran penting dari
keluarga, dukungan keluarga akan membangun kekuatan, membantu untuk membuat suatu pilihan
yang terbaik, dan meningkatkan pola normal yang ada dalam
◦ Family Centered Care merupakan suatu pendekatan yang holistik. Pendekatan Family Centered
Care tidak hanya memfokuskan asuhan keperawatan kepada anak sebagai klien atau individu
dengan kebutuhan biologis, pisikologi, sosial, dan spiritual (biopisikospritual) tetapi juga
melibatkan keluarga sebagai bagian yang konstan dan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan anak
kesehariannya selama anak sakit dan menjalani penyembuhan.
Tujuan
◦ Penerapan konsep Family Centered Care dalam perawatan anak adalah
memberikan kesempatan bagi orangtua untuk merawat anak mereka selama
proses hospitalisasi dengan pengawasan dari perawat sesuai dengan aturan
yang berlaku 5 Selain itu Family Centered Care juga bertujuan untuk
meminimalkan trauma selama perawatan anak dirumah sakit dan
meningkatkan kemandirian sehingga peningkatan kualitas hidup dapat tercapai
Element Family Centered Care
• Perawat menyadari bahwa keluarga adalah bagian yang konstan dalam kehidupan anak,
sementara system layanan dan anggota dalam system tersebut berfluktuasi
1
• Memfasilitassi kerjasama antara keluarga den perawat di semua tingkat pelayanan
kesehatan, merawat anak secara individual, pengembangan program, pelaksanaan dan
2 evaluasi serta pembentukan kebijakan
• Menghormati keanekaragaman ras, etnis budaya dan sosial ekonomi dalam keluarga
3
Continue
• Mengakui kekuatan keluarga dan individualitas serta memperhatikan perbedaan
mekanisme koping dalam keluarga
4
• Memberikan imformasi yang lengkap dan jelas kepada orangtua dan secara
berkelanjutan dengan dukungan penuh
5
• Merancang system perawatan kesehatan yang fleksibel, dapat dijangkau dengan mudah
dan responsip terhadap kebutuhan keluarga teridentifikasi.
9