Intelegensi merupakan kemampuan yang dimiliki oleh
setiap insan.Intelegensi ini sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia, keberhasilan, dan kesuksesan. Donald Stener, seorang Psikolog menyebut intelegensi sebagai suatu kemampuan untuk menerapkan pegetahuan yang sudah ada untuk memecahkan berbagai masalah. B. Faktor Yang Mempengaruhi Intelegensi 1. Pengaruh Faktor Bawaan Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa individu-individu yang berasal dari suatu keluarga, atau bersanak saudara, nilai dalam tes IQ mereka berkolerasi tinggi ( + 0,50 ), orang yang kembar ( + 0,90 ) yang tidak bersanak saudara ( + 0,20 ), anak yang diadopsi korelasi dengan orang tua angkatnya ( + 0,10 – + 0,20 ). 2. Pengaruh Faktor Lingkungan Perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh gizi yang dikonsumsi.Oleh karena itu ada hubungan antara pemberian makanan bergizi dengan intelegensi seseorang. 3. Stabilitas Intelegensi dan IQ Intelegensi bukanlah IQ. Intelegensi merupakan suatu konsep umum tentang kemampuan individu, sedang IQ hanyalah hasil dari suatu tes intelegensi itu. (yang notabene hanya mengukur sebagai kelompok dari intelegensi). 4. Pengaruh Faktor Kematangan Tiap organ dalam tubuh manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan. 5. Pengaruh Faktor Pembentukan Pembentukan ialah segala keadaan di luar diri seseorang yang mempengaruhi perkembangan intelegensi. 6. Minat Dan Pembawaan yang Khusus Minat mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan dorongan bagi perbuatan itu. 7. Kebebasan Kebebasan berarti bahwa manusia itu dapat memilih metode-metode yang tertentu dalam memecahkan masalah-masalah.Manusia mempunyai kebebasan memilih metode, juga bebas dalam memilih masalah sesuai dengan kebutuhannya. C.FAKTOR MENURUT PARA AHLI Thurstone Thurstone menolak adanya faktor G, dan menerima kedua faktor lainnya yaitu faktor S (faktor khusus) dan faktor C (Cluster factor). Menurut Thurstone faktor C terdiri dari tujuh faktor yang sering disebut primary mental abilities, yaitu sabagai berikut:
A)Kemampuan verbal yaitu kemampuan untuk menghadapi materi verbal,
berpikir verbal dan menangkap hubungan antara konsep-konsep. B)Kelancaran kata-kata yaitu kelancaran mengutarkan pikiran dalam kata-kata C)Kermampuan angka yaitu kemampuan menggunakan pikiran melalui angka- angka, dan memperhitungkan secara tepat dan cepat bahan-bahan yang sifatnya kuantitatif. D)Kemampuan keruangan yaitu kemampuan untuk melihat dimensi, mengimajinasikan bentuk akhri suatu objek dengan melihat gambar rancangannya. E)Kecepatan persepsi yaitu kemampuan untuk mengenali persamaan dan perbedaan antara objek-objek atau simbol-simbol secara cepat dan teliti hal ini penting untuk kemampuan membaca. F)Kemampuan menalar yaitu kemampuan untuk memecahkan persoalan- persoalan secara logis, kemampuan abstraksi, kemampuan hubungan antara dua hal. D. Sejarah Perkembangan Tes Inteligensi Pada tahun 1908 Tes Biner Simon pertama kali direvisi dengan mengadakan pengelompokkan item menurut tingkat umur. Jika seorang anak dapat menjawab suatu tes untuk tingkatan umur 6 tahun, maka umur mental anak tersebut adalah 6 tahun. Dari segi perbedaan umur kronologi (umur kalender) dengan umur mental anak, maka anak-anak dibedakan dalam tiga golongan, yaitu: 1. Superior, dalam arti umur mental yang diroleh lebih tinggi dua tahun atau lebih dari umur kalendernya. 2. Normal, dalam arti umur mental yang dapat diperoleh adalah sama atau selisih satu tahun dengan umur kalendernya. 3. Inferior, dalam nama umur mental yang dicapai dua tahun lebih rendah dari umur kalendernya. Pada tahun 1911 diadakan revisi yang kedau kalinya. Inilah yang merupakan puncak dari kerja Binet. Sebab pada tahun itu juga ia meninggal dunia dalam usia 54 tahun. E.Kecerdasan Jamak Kedelapan inteligensi tersebut dapat dijelaskan oleh beberapa ahli sebagai berikut: 1. Kecerdasan Verbal-Linguistik 2. Kecerdasan Logis-Matematika 3. Kecerdasan Visual-Spasial 4. Kecerdasan Berirama-Musik 5. Kecerdasan Jasmaniah-Kinestetik 6. Kecerdasan Interpersonal 7. Kecerdasan Intrapersonal 8. Kecerdasan Naturalistik
Intelijen: Pengantar psikologi kecerdasan: apa itu kecerdasan, bagaimana cara kerjanya, bagaimana kecerdasan berkembang, dan bagaimana kecerdasan dapat memengaruhi kehidupan kita