Klasifikasi Model Sistem Sistem yang dianalisa sebaiknya harus didefinisikan dan dipahami secara detail. Kebanyakan model digunakan untuk beberapa variasi tingkatan dari proyek evaluasi kinerja. Yang terbagi atas 3 kelas utama (Sbodova, 1976), yaitu: Model Struktural. Mendeskripsikan komponen sistem individual dan konekasinya. Model Ini menghasilkan antar muka yang sangat berguna menjembatani antara sistem real dengan banyak model abstrak lainnya. Gambaran dari komponen sistem aktual dan semua koneksinya. Model ini direpresentasikan dalam diagram blok. Model Struktural Level Terinci Level terinci, adalah desain pada level komponen yaitu menggunakan simbol-simbol komponen Komponen mekanik, komponen
elektromekanik, komponen pasif,
komponen aktif dan komponen khusus Komponen ELektronika Komponen mekanik Fungsinya ◦ Terbuat dari bahan logam atau non logam ◦ Menjalankan fungsi mekani Contoh Box, cassing atau chasis dan lainya. Komponen elektromekanik Fungsinya ◦ Terbuat dari bahan logam atau non logam ◦ Menjalankan fungsi elektrik Contoh Sakelar, fuse, jalur penghubung PCB, kabel, jumper dll Komponen ELektronika Komponen Pasif Funsinya ◦ Komponen yang terbuat dari bahan konduktor, isolator sebagian semikonduktor. ◦ Menjalankan fungsi elektrik ◦ Bekerja pada tegangan rendah ◦ Tidak membutukan supply tambahan untuk aktif ◦ Terdiri atas 3 kelompok utama Resistif Kapasistif Induktif Contoh Resistor, Kapasitor, Induktor, dioda penyearah dll Komponen ELektronika Komponen Aktif Fungsinya ◦ Terbuat dari bahan semikonduktor ◦ Hanya bisa berfungsi jika ada supply tambahan yang sering dikenal dengan VCC atau VDD dan lainya Contoh Dioda (Silicon Control Rectifier (SCR), Diode Alternating Current (DIAC), Silicon Control Switch (SCS), Transistor (Jenis Unipolar, Bipolar Dan Field Effect Transistor (FET), IC=ntegrated Circuit (IC) dll Komponen ELektronika Komponen khusus Contoh ◦ Sensor, merupakan komponen yang sensitiv terhadap perubahan lingkungannya. sensor terdiri atas 4 kelompok : Resistive sensor yaitu sensor yang mengalami perubahan resistansi jika kondisi lingkungan berubah baik berubah secara mekanik atau dalam bentuk perubahan lainnya Contoh LDR, VDR, Thermistor, hampir 80% sensor adalh Resistiv sensor Capacitve sensor yaitu sensor yang mengalami perubahan kapasitansi jika kondisi lingkungan berubah Contoh Sensor Kapasitif Aplikasi Sensor Kapasitif Beberapa aplikasi yang dapat dibuat dengan sensor kapasitif diantaranya adalah : Sensor Tekanan : menggunakan sebuah membran yang dapat merenggang sehingga tekanan dapat dideteksi dengan menggunakan spacing-sensitive detector. Sensor Berat : menggunakan perubahan nilai kapasitansi diantara kedua plat yang jarak kedua plat berubah sesuai beban berat yang diterima. Ketinggian cairan : menggunakan perubahan nilai kapasitansi antara kedua plat konduktor yang dicelupkan kedalam cairan. Jarak : jika sebuah object metal mendekati elektroda kapasitor, didapat nilai kapasitansi yang berubah-ubah. Layar sentuh : dengan menggunakan X-Y tablet Shaft angle or linear position : dengan menggunakan metode multiplate, kapasitif sensor dapat mengukur angle atau posisi. Komponen ELektronika Inductive sensor yaitu sensor yang mengalami perubahan induktansi jika kondisi lingkungan berubah baik berubah secara mekanik atau dalam bentuk perubahan lainnya Contoh Sensor Proximity Induktif, LVDT (Linear Variable Diffreantial Transformer), dll. Simbol-Simbol Komponen
Gambar 1 Komponen Elektronika Fisik Fungsi dan simbol
Simbol-Simbol Komponen
Gambar 2. Komponen Elektronika Simbo Dan Fungsi
Tugas Yang Harus Anda Kerjakan Lengkapi tabel pada gambar 1 untuk semua komponen berupa Komponen Mekanik, Elektromekanik, Komponen Pasif, Komponen Aktif dan Komponen Khusus (sensor dan lain- lain). Buat tugas anda selengkap mungkin (jika lengkap sekitar 50-75 halaman), tugas ini dijadikan referensi pribadi anda untuk mengetahui komponen, simbol dan fungsinya. Tugas dibuat dalam word atau pdf dan di upload pada classroom.google.com