Dewi Asih Y. (1303000009) Rika Wahyu D. (13000010) Aulia Firly K.(1303000014) Arin Fransisca N. (1303000030) Sinda Al Dina P. (1303000027) PROFIL AHLI GIZI MUSLIM BIODATA • Nama: Etik Sulistyowati • TTL : Malang, 11 Mei 1977 • Alamat: Jl. Lembah Dieng kav. VI, Malang • Riwayat keluarga: 4 bersaudara, beliau anak terakhir 3 saudara bekerja sebagai guru • Riwayat pendidikan : 1. SDN 1 Buring 2. SMPN 6 Malang 3. SMAN 5 Malang 4. D3 Akademi gizi 5. D4 Universitas Brawijaya 6. S1 Universitas Brawijaya Gizi Klinik 7. S2 UGM Kesehatan Masyarakat • Pekerjaan : Dari tahun 1993-sekarang tetap menjadi dosen di Poltekkes Kemenkes Malang • Motivasi menjadi ahli gizi
Pada awalnya beliau tidak ingin bercita-cita
menjadi ahli gizi. Beliau hanya ingin kuliah agar tidak merasa malu dengan teman- temannya karena semua teman-temannya kuliah. Awalnya beliau ingin sekali kuliah di UGM tetapi takdir berkehendak lain, beliau tidak lulus UMPTN. Sebenarnya beliau sudah diterima di IPB, tetapi orang tuanya tidak setuju karena tempatnya terlalu jauh. Akhirnya beliau memutuskan untuk kuliah di Akademi Gizi. Dan seiring berjalannya berjalannya waktu akhirnya beliau merasa termotivasi untuk menjadi seorang ahli gizi setelah melihat dosen-dosen beliau dari mulai kuliah D3 sampai lulus S2. • Pandangan beliau tentang ahli gizi dengan agama : Menurut beliau ahli gizi berperan dalam peningkatan kesejahteraan kesehatan masyarakat. Namun sebagai seorang ahli gizi muslim, seorang ahli gizi tersebut tidak hanya memperhatikan bagaimana kualitas dan kandungan gizi makanan melainkan juga memperhatikan bagaimana hukum halal dan haramnya dari makanan tersebut mulai dari asal bahannya, cara mendapatkannya dan sebagainya. Selain itu iman dan taqwa seorang ahli gizi haruslah kuat karena jika tidak kuat bisa saja terjadi praktik KKN pada saat penerimaan bahan atau proses pengadaan bahan. • Sekalipun menjadi seorang ahli gizi muslim, Ibu Etik tidak pernah membeda-bedakan agama dari mereka yang ingin melakukan konsultasi kepada beliau. Beliau menerima semua pasiennya karena sebagai muslim pekerjaan yang dilakukan adalah sebuah ibadah untu bekal di akhirat nanti. Wassalamuallaikum Wr. Wb. • Bersyukur atas kesehatan yang dimiliki, sehingga dia akan menjaga pola makan dengan baik dan mengkonsumsi makanan yang tidak menimbulkan mudharat. • Memiliki Habluminaallah dan Habluminannas, sehingga dia dapat bermanfaat bagi orang lain dan teguh pada agama yang dianut. • Jujur dalam pengadaan makanan agar tidak terjadi KKN. • Bersifat netral tidak membedakan agama pasien, suku, kasta, atau ras dan golongan. • Mempunyai wawasan yang luas selain dalam hal gizi dan pangan juga dalam hal agama yang berkaitan dengan bidang kesehatan. • Harus mempunyai semangat dan motivasi untuk menciptakan masyarakat yang sehat melalui makanan • Harus melakukannya dengan ikhlas • Harus memiliki adab dan akhlak yang baik • Niat dalam hati bahwa tugas ahli gizi adalah tugas yang mulia • Usaha yang kuat , ilmu yang didapat harus dikuasai agar tidak terjadi kesalahan dalam menangani pasien. • Para ahli gizi harus mampu menolak atau menghindari dari makanan yang mengandung bahan-bahan yang berbahaya • Ahli gizi harus mampu mengganti makanan yang sesuai dengan syariat islam yang sesuai dengan kondisi pasien KESIMPULAN Seorang ahli gizi muslim harus memiliki : • Iman dan taqwa kepada Allah SWT • Jujur dalam melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaannya sebagai ahli gizi • Netral dan berpegang teguh pada agama khususnya agama islam • Taat dan tunduk sesuai dengan ajaran agama yang telah ditetapkan dalam Al-Quran dan hadist. A. Orientasi 1. niat bekerja untuk ibadah 2. melayani masyarakat 3. meningkatkan kesejahteraan masyarakat 4. memenuhi kebutuhan hidup keluarga B. Karaktek seorang ahli gizi 1. Mempunyai iman dan taqwa 2. Jujur 3. Terbuka 4. Sabar, ramah, sopan 5. Berwawasan luas baik dalam hal gizi maupun agama C. Etika dalam pelayanan 1. tidak membeda-bedakan pasien 2. profesional dalam bekerja 3. mengemukakan kelebihan dan kekurangan dari suatu produk