Anda di halaman 1dari 14

PERATURAN PERUSAHAAN

RS WATES HUSADA
RS Wates Husada
Rumah Sakit Wates Husada merupakan lembaga Pelayanan
Kesehatan swasta yang secara organisatoris berada dibawah naungan
PT Tri Husada Sejahtera Gresik sesuai dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga, yang berkedudukan di Jalan Raya Wates
Utara No. 38 Desa Kedungpring Kec. Balongpanggang Gresik.
PERATURAN KERJA
 Setiap karyawan dilarang melakukan pekerjaan pihak ketiga tanpa
seijin Direktur Rumah Sakit.
 Setiap karyawan dilarang membawa dan atau menyalahgunakan
barang-barang milik Rumah Sakit, dokumen dan salinan foto copy
dari dokumen Rumah Sakit ke luar Rumah Sakit tanpa seijin tertulis
dari Direktur Rumah Sakit.
 Setiap karyawan dilarang menyalahgunakan jabatan, kesempatan dan
sarana kerja milik Rumah Sakit, dan waktu kerja dengan sengaja
untuk kepetingan Pribadi.
 Setiap karyawan dilarang meminta atau mengharapkan hadiah atau
imbalan dalam bentuk apapun baik secara langsung maupun tidak langsung
dari siapapun sebagai balas jasa.
 Setiap karyawan dilarang melakukan pencurian, korupsi, penggelapan,
tindakan asusila, dan/atau pelanggaran hukum lainnya.
 Setiap karyawan dilarang mempengaruhi dan/atau menghasut teman
sekerja beserta keluarganya dan/atau siapapun untuk berbuat sesuatu yang
melanggar hukum atau pelanggaran lainnya.
 Setiap karyawan dilarang melakukan perbuatan dan tindakan yang dapat
membahayakan penderita dan keluarganya, pengunjung rumah sakit, teman
sekerja dan Rumah Sakit.
 Setiap karyawan dilarang minum minuman keras, mabuk, membawa
senjata api dan/atau senjata tajam di tempat kerja.
 Setiap karyawan dilarang berjudi atau segala bentuk permainan perjudian.
 Setiap karyawan dilarang memiliki dan atau mengambil barang yang
ditemukan di Rumah Sakit yang bukan miliknya.
 Setiap karyawan dilarang menghina, mengancam, memfitnah
pimpinan dan/atau keluarga pimpinan atau sebaliknya, atau terhadap
teman sekerja.
 Setiap karyawan dilarang menggunakan dan atau menyimpan secara tidak
sah obat- obatan narkotik dan sejenisnya di dalam Rumah Sakit.
 Setiap karyawan dilarang melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan
nama baik Rumah Sakit.
 Setiap karyawan dilarang mencoret-coret, menempelkan pengumuman dan
sejenisnya sebelum mendapatkan ijin dari Rumah Sakit atau menulis sesuatu pada
tembok-tembok bangunan dan lain-lain milik Rumah Sakit.
 Setiap karyawan dilarang merokok dalam areal Rumah Sakit.
 Pada waktu jam kerja karyawan dilarang keluar dari area rumah sakit untuk
kepentingan pribadi tanpa izin dari Pimpinan secara tertulis.
 Setiap karyawan dilarang datang terlambat dan pulang sebelum waktu yang telah
ditentukan.
 Bila diminta setiap karyawan berkewajiban melakukan pekerjaan di bagian lain
yang membutuhkan tenaganya disesuaikan dengan keahliannya.
Waktu Kerja
 Waktu kerja adalah sejumlah waktu yang ditetapkan Rumah Sakit
untuk ditaati karyawan guna hadir melaksanakan tugas serta
pekerjaannya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
adalah 7 (tujuh) jam sehari dan 40 jam (empat puluh) jam dalam
seminggu.
Jadwal waktu dan jam kerja untuk karyawan yang sifat pekerjaannya
sebagai penunjang pelayanan atau administrasi adalah :

 Hari Senin s/d Kamis : 08.00 - 16.00 (istirahat makan/ sholat diatur
secara bergantian
 Hari Jum’at : 07.00 - 11.30 (Sholat Jum’at)
13.00 – 16.00
 Hari Sabtu : 08.00 – 13.00
Bagi karyawan keperawatan/ tenaga kesehatan dan unit kerja tertentu
yang harus bekerja dalam shift atau tugas beregu, jam kerja diatur
sebagai berikut :

 Shift Pagi : 07.00 – 14.00 (istirahat makan/ sholat diatur - secara


bergantian)
 Shift Siang : 14.00 – 21.00 (istirahat makan/ sholat diatur- secara
bergantian)
 Shift Malam : 21.00 – 07.00 (istirahat makan/ sholat diatur-
secara bergantian)
CUTI DAN IJIN
 Cuti dibagi kedalam 5 (lima) jenis, yakni :
 Cuti tahunan.
 Cuti sakit.
 Cuti di luar tanggungan.
 Cuti Hamil, dan
 Cuti Khusus.
 Cuti tahunan adalah cuti yang diberikan kepada setiap karyawan
yang telah bekerja sekurang-kurangnya 12 (dua belas) bulan terus
menerus.
 Cuti sakit adalah cuti yang diberikan kepada karyawan yang
menderita sakit dengan memberikan bukti tertulis/Surat Keterangan
Dokter yang dapat dipertanggung-jawabkan.
 Cuti diluar tanggungan adalah ijin tidak masuk kerja atas dasar
alasan pribadi yang diajukan secara khusus dengan tidak mendapat gaji
ataupun jaminan/ hak lainnya selaku karyawan selama karyawan cuti.
 Cuti hamil adalah cuti yang diberikan kepada karyawan perempuan
yang hamil sebelum dan sesudah melahirkan.
 Cuti khusus adalah cuti yang diberikan kepada karyawan, karena
kejadian atau kasus khusus yang dialami oleh karyawan.
 Masing-masing jenis cuti tidak dapat digabungkan dalam
pengambilannya.
 Karyawan tidak diperkenankan untuk meminjam atau mengambil
hak cuti tahun berikutnya atau memindahkan cuti tahun berjalan ke
cuti tahun berikutnya dengan alasan yang bersifat pribadi.
 Semua permohonan cuti harus diajukan secara prosedural
minimal 15 hari kerja sebelumnya dan sebelumnya telah mendapat
persetujuan dari atasan langsung karyawan sebelum dimintakan
persetujuan lebih lanjut ke atasan yang lebih tinggi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai