Anda di halaman 1dari 15

IMPLEMENTASI

AGAMA & KASUS


KORUPSI
Kelompok 1

Rudolf Ecandus

01 02
Charles agofano
01.2022.1.06262 Hayan
01.2022.1.06266

Klarita bulu

03 doni
08.2022.1.01977
01
Pengertian
korupsi
Pengertian korupsi
● Korupsi adalah gejala masyarakat yang dapat dijumpai
di hampir segala tempat. Korupsi berasal dari kata latin
“corruptio” atau “corruptus” yang berarti kerusakan,
keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, dan
tidak bermoral kesucian. Kata ini kemudian muncul
dalam bahasa Inggris dan Perancis “Corruption” yang
berarti menyalahgunakan wewenangnya, untuk
menguntungkan dirinya sendiri

● Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia


(KBBI), korupsi adalah penyelewengan atau
penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi,
yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi
atau orang lain.
02
Pandangan Korupsi
menurut agama
katolik
Korupsi menurut agama katolik
● Agama Katolik menentang korupsi karena sebagai
kejahatan sosial yang tidak bermoral dan ketidakjujuran.
Faktor dari memicu terjadinya perilaku korupsi yaitu
adanya kebutuhan yang melampaui penghasilan,
adanya peluang, dan dikuasai dengan sifat serakah.

● Dalam kitab suci Perjanjian Lama, korupsi dianggap


sebagai dosa mencuri yang biasanya dilakukan secara
diam-diam sehingga merugikan sesama dan negara. Di
samping mencuri, suap sebagai bagian dari korupsi yang
mendatangkan keuntungan pribadi sehingga pihak lain
dirugikan, juga dengan tegas dilarang dalam kitab..
03
Faktor
penyebab
korupsi
Korupsi terjadi karena 2 faktor

Faktor internal Faktor eksternal


Faktor-faktor internal yang Sedangkan faktor-faktor
dimaksudkan seperti eksternal meliputi keadaan
keserakahan untuk memenuhi politik yang mendukung
gaya hidup serta kebohongan terjadinya korupsi,penegakan
dan kemunafikan yang sudah hukum yang lemah, dan
menjadi hal yang dianggap organisasi yang membuka
wajar. peluang terjadinya korupsi.
04
Peran gereja terkait
korupsi
Gereja memang tidak bisa memiliki
peran seperti negara untuk
menetapkan hukum/ menghukumnya.
Paling tidak gereja ikut ambil bagian
dalam mengatasi korupsi di Indonesia.
Walaupun gereja tidak memiliki peran
untuk membentuk hukum tetapi gereja
melakukanya dengan berbagai cara
salah satunya melalui surat kepada
presiden
05
Kasus korupsi
yang berkaitan
dengan agama
Korupsi dana gereja
Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat (Kalbar) menangkap empat
orang yang diduga terlibat dalam dugaan tindak pidana korupsi
penyelewengan dana hibah untuk Gereja Pantekosta di Indonesia
(GPdI) Jema’at Eben Haezer di Desa Semuntai, Kecamatan Sepauk,
Kabupaten Sintang.Keempat orang yang ditangkap tersebut masing-
masing JM selaku pengurus gereja, SM selaku aparatur sipil negara
(ASN), anggota DPRD Kalbar TI; dan anggota DPRD Sintang TM.

Atas perbuatan tersebut, kejaksaan menjerat


keempat tersangka dengan Pasal 2 Ayat 1 dan
Pasal 3 juntco Pasal 18 Undang-undang tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dengan
ancaman maksimal 20 tahun penjara dan denda
Rp 1 miliar. Selain itu, keempat tersangka juga
langsung ditahan.
Pemerasan terhadap gereja
Ada beberapa ormas yang diduga memeras setidaknya tiga
gereja di sekitar kota Bandung dengan dalih bangunan tempat
ibadah itu tidak berizin.Salah satu gereja yang menjadi korban
pemerasan adalah Gereja Batak Karo Protestan, GBKP
Bandung Timur.

Walaupun mengaku telah mendapatkan izin


sejak empat tahun silam, pimpinan gereja itu
mengaku beberapa kali didemo oleh sejumlah
ormas yang menuding izin pembangunan
gereja tidak sah. Sehingga gereja sempat tidak
bisa dipakai. Dan pada akhir 2015, justru
ormas datang dan minta Rp200 juta supaya
gereja bisa difungsikan.
06
Solusi mengurangi
korupsi
Salah satu penyebab korupsi adalah gagalnya pendidikan etika dan agama.
Pendidikan Agama dinilai masih terlalu formal belum membentuk moral positif
siswa. Namun dirasa sangat kurang jika hanya terfokus pada pendidikan saja.
Sebab korupsi itu hadir secara menyeluruh semua orang bisa berbuat korupsi.
Oleh sebab itu harus memeperbaki seluruh bidang; pendidikan di sekolah,
pendidikan di masyarakat, pemerintahan, agama dll. Dalam ranah pemerintahan
juga sangat penting.

Pedoman Kerja Umat Katolik Indonesia 1970 sudah menyebut korupsi sebagai


kejahatan yang harus dicegah, dengan berlaku jujur, tidak menyelewengkan
kekuasaan demi diri, keluarga atau kelompok serta berani menolak ajakan untuk
melakukan korupsi
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai