Anda di halaman 1dari 19

Mempelajari Ushul Fiqh dalam Islam

Pengertian

Ushul fiqh berasal dari 2 kata yakni Al-ushuul dan Al-


fiqh.
Al-ushuul merupakan kalimat jamak dari al-ashl yang
berarti asas atau dasar.
Sedangakan Al-fiqh adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari hukum islam berdasarkan dalil-dalil
yang syar’i
Ushul fiqih merupakan dasar yang digunakan untuk
merumuskan hukum islam dalam masyarakat
1. Menjadi pondasi dalam berijtihad
• Ilmu ushul fiqh merupakan dasar yang digunakan
para ulama dalam berijtihad.
• Yakni memutuskan hukum syara’ atau perkara-
perkara yang tidak ada dalilnya dalam Al-quran dan
Al-hadist. Tentunya dalam berijtihad tidak boleh
dilakukan secara sembarangan. Sebab nantinya
hasil ijtihad ini akan digunakan oleh masyarakat
sebagai landasan hukum.
2. Memperluas wawasan tentang islam

• Manfaat mempelajari ilmu ushul fiqh adalah untuk


memperluas wawasan tentang islam yang
berkenaan dengan hukum-hukum syariat. Dengan
demikian, apabila ada perkara tertentu maka kita
bisa mencari dalil-dalil yang benar
3. Menerapkan kaidah islam
secara benar
• Pada dasarnya, hukum ilmu fiqih bersumber pada
Al-quran, hadist, ijma’ dan qiyas.
• Seseorang yang sanggup mempelajari hal tersebut
secara terperinci tentunya ia akan memiliki
pengetahuan luas terhadap dalil-dalil islam. Dengan
demikian, ia pun dapat menerapakan kaidah islam
secara benar.
4. Mengaplikasikan hukum sesuai
syariat agama
• Seorang mukallaf dan Mufti tentunya harus
menguasai ilmu ushul fiqh agar bisa membuat
fatwa yang tidak menyesatkan.
• Begitupun dengan hakim dalam mengambil
keputusan juga sebaiknya berpedoman pada ushul
fiqh sehingga keputusannya bisa
dipertanggungjawabkan secara agama
5. Menghindari Taqlid yang tidak
benar
• Taqlid merupakan tindakan mengikuti pendapat
orang lain tanpa mengetahui dalil-dalil atau sumber
yang dijadikan pedoman untuk pendapat tersebut.
• jika taqlidnya mengikuti kebiasaan nenek moyang,
seperti menyembah berhala, mencari pesugihan di
gunung, atau membawa sesajen ke kuburan maka
perbuatan tersebut haram karena bertentangan
dengan syariat agama islam
6. Memperkuat keyakinan
terdapat hukum-hukum syara
• Hukum syara’ adalah hukum yang mengatur
tentang kehidupan atau tingkah laku manusia
dengan berdasarkan pada ketetapan Allah Ta’ala.
• Beberapa hukum syara’ ada yang tidak tertuang
jelas pada Al-quran sehingga diperlukan ijtihad.
Nah, apabila kita mempelajari ilmu ushul fiqh maka
kita bisa lebih memahami tentang hukum syara’.
Kita bisa lebih yakin mana hukum wajib, sunnah,
makruh atau mubah.
7. Mengetahui bagaimana para
mujtahid membentuk hukum fiqih
• Mengetahui bagaiamana para mujtahid
membentuk hukum fiqh di jaman dulu.
• Sehingga kita pun bisa menelaah dan membedakan
mana hukum yang benar dan mana yang masih
dalam batas dalam pertentangan.
8. Mencari kebenaran diantara
madzab fiqh
• Kita bisa membandingkan pendapat madzhab satu
dengan yang lain.
• Lalu melakukan pembelajaran tentang masing-
masing hukum, sehingga bisa ditemukan mana
hukum yang paling sesuai dengan syariat agama
islam.
9. Sarana untuk membentuk
hukum fiqih
• Ilmu ushul fqih sangatlah luas. Mempelajari ushul
fiqh berarti mempelajari Al-quran dan Al-hadist
secara menyeluruh hingga bagaimana cara
menafsirkan dan mengembangkannya.
• Apabila seseorang mampu memahami ushul fiqh
secara mendalam maka ilmunya bisa ia gunakan
untuk menilai hukum fiqih yang telah ada, ataupun
merumuskan hukum yang belum ada secara benar
dan sesuai syariat islam.
10. Meningkatkan keimanan
• Mempelajari ushul fiqh tidak hanya
mengembangkan ilmu pengetahuan saja, tapi juga
bisa meningkatkan keimanan.
• Semakin kita mendalami konsep Al-quran dan Al-
hadist maka iman tentu akan semakin kuat.
11. Memperkuat ketaqwaan
• Selain meningkatkan iman, mempelajari ushul fiqih
juga memperkuat takwa. Kita semakin mengetahui
tentang dalil-dalil yang benar dan salah, mendalami
tentang hukum Allah Ta’ala.
• Dengan demikian, akan muncul rasa takut bila
durhaka kepada Allah. Hal ini bisa membuat
ketaqwaan semakin meningkat
12. Menyampaikan pendapat
dengan benar
• Sebagai umat muslim kita diwajibkan untuk
mengemukakan kebenaran. Namun jika ilmu masih
kurang, tentunya kita takut bila memberikan
pendapat tertentu terkait agama. Bisa-bisa
pendapat kita ini salah dan malah menyesatkan.
• Nah, maka itu mempelajari ushul fiqh bisa
membantu kita lebih pede dalam menyampaikan
pendapat yang benar sesuai syariat agama.
13. Membantu untuk berceramah
sesuai agama
• Tidak semua orang bisa berceramah. Seorang
penceramah agama tentunya harus memiliki ilmu
yang luas tentang dalil-dalil islam.
• Mempelajari ilmu fiqh sangat penting bagi seorang
ulama atau ustad. Hal ini bisa membantu dalam
berceramah yang benar dan tidak menyesatkan.
14. Membantu penyelesaian
perkara secara islami
• Di jaman modern ini kita sering menjumpai
pertentangan pendapat terkait politik dan urusan
agama. Kondisi tersebut tentu sangat krusial,
bahkan bisa menyebabkan perpecahan masyarakat.
• Nah, apabila kita mengantongi ilmu agama (dalam
konteks ushul fiqh) maka kita bisa menyelesaikan
perkara-perkara tersebut dengan berprinsip pada
agama islam yang sebenar-benarnya.
15. Memahami seluk-beluk
keluarnya fatwa
• Manfaat mempelajari ushul fiqh berikutnya dapat
membantu kita memahami seluk-beluk
dikeluarkannya suatu fatwa agama oleh lembaga
tertentu. Memang jika lembaga tersebut sudah
terpecaya, maka kita sudah cukup menuruti.
• Namun terkadang fatwa juga mendatangkan
pertentangan pendapat antara satu lembanga
dengan lainnya. Nah, untuk mencari jalan keluarnya
kita harus mempelajari ushul fiqh. Dengan demikian,
kita bisa mengkaji mana pendapat yang lebih
mendekati kebenaran secara agama
16. Meluruskan penyimpangan-
penyimpangan di masyarakat
• Dengan mempelajari ushul fiqh bisa membantu
mengatasi penyimpangan-penyimpangan yang
terjadi di masyarakat.
• Kita dapat menunjukkan dalil-dalil yang benar
tentang suatu perbuatan atau hukum, sehingga
semua hal bisa kembali pada islam yang
sesungguhnya sesuai Al-Quran dan Sunnah Nabi.
17. Melindungi diri dari
perbuatan dosa
• Manfaat terakhir dari mempelajari ushul fiqh secara
pribadi dapat melindungi diri kita dari perbuatan
dosa.
• Pemahaman tentang Al-quran dan Sunnah secara
mendalam akan meningkatkan iman dan taqwa.
Dengan demikian, perbuatan-perbuatan dosa bisa
lebih diminimalisir sebab kita juga sudah tahu
konsekuensinya. Jadi otomatis hati kita bisa lebih
dekat dengan Allah Ta’ala.

Anda mungkin juga menyukai