Elsa Maulida
2104110010006
Dosen Pembimbing : Myna agustina, S.T., M.U.R.P.
Dosen Penguji : Laila Qadri, S.T M.T
Outline
LATAR BELAKANG, RUMUSAN MASALAH GAMBARAN UMUM WILAYAH KAWASAN
Perkembangan perumahan
Pada mulanya sebagian besar tata guna lahan Gampong Maunasah Papeun masih berupa sawah dan tegalan. Munculnya
perumahan di Gampong Meunasah Papeun diperkirakan muncul pada awal 2005, tepat setelah terjadinya bencana Tsunami
yang menerjang Aceh pada 26 Desember 2004. Pada awalnya hanya terdapat 3 unit perumahan kemudian dari tahun ke
tahun perkembangan perumahan meningkat pesat sampai tahun 2020 terdapat lebih dari 10 perumahan. Berikut peta
perumahan yang terdapat di Gampong Meunasah Papeun :
Peta Perumahan Gampong Meunasah Papeun
ANALISIS DAMPAK
LINGKUNGAN PEMBANGUNAN
PERUMAHAN
Penggunaan Lahan
Penggunaan lahan di Gampong Meunasah Papeun mengalami perubahan yang cukup mencolok pada awal tahun 2000an. Hal itu tidak
terlepas adanya pembangunan perumahan. Perubahan penggunaan lahan tersebut dapat diketahui adanya alih fungsi lahan berupa sawah
dan tegalan menjadi lahan terbangun yang berfungsi sebagai perumahan dan pemukiman. Berikut penggunaan lahan berdasarkan hasil
wawancara dan kuesiomer:
Tampak perubahan lahan
Peta Citra Satelit Perubahan Lahan Gampong Meunasah Papeun tahun 2017 dan 2021
Kondisi Jalan
·
Kondisi jalan di Gampong Meunasah Papeun mengalami banyak perubahan setelah adanya pembangunan perumahan. Pembangunan
jalanakanberdampak terhadap aksesibilitas penghuni perumahan dan juga masyarakat Gampong Meunasah Papeun. Hal tersebut mempengaruhi
mobilisasi yang cepatbagimasyarakat. Kondisi jalan juga akanmemberikan dampak dalam faktor perekonomian seperti halnya hargga barang dan
jasa yang jauhakanlebihmaurahsehingga bisa dijangkau oleh masyarakat. Berikut adalah presentase perubahan kondisi jalan di Gampong
Meunasah Papeun sebelum dan sesudah adanya pembangunana perumahan.
Penurunan Kuantitas dan Kualitas Air
Permasalahan lingkungan lainnya yang sering dijumpai adalah kekeringan yang terjadi pada musim kemarau. Hal ini disebabkan
adanya penurunan kemampuan tanah untuk meresapkan air sebagai akibat adanya perubahan lingkungan yang merupakan
dampak dari proses pembangunan perumahan.
Dalam mengendalikan dampak dari pembangunan perumahan di Gampong Meunasah Papeun dari aspek
lingkungan adalah dengan menetapkan kebijakan bagi para pendiri perumahan dengan mewajibkan Izin dari
Badan Lingkungan Hidup (BLH) atau Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) guna agar dapat
meminimalisir risiko yang diberikan terhadap lingkungan di dalam maupun daerah sekitar pembangunan
perumahan dan perlunya pengawasan pengelolaan air tanah di Gampong Meunasah Papeun dalam upaya
untuk mengendalikan dampak lingkungan sesudah adanya pembangunan perumahan, dapat dilakukan dengan
menambah ruang terbuka hijau (RTH) yang secara alamiah menjadi penyaring sekaligus penampung untuk air
hujan sehingga kualitas air tanah menjadi lebih baik. Dan untuk aspek sosial, dalam upaya mempererat
hubungan maysrakat dapat dilakukan dengan mengadakan kegiatan-kegiatan sosial yang melibatkan
masyarakat itu sendiri, Sehingga dapat tercipta hubungan yang lebih baik antar sesama masyarakat dan
menjaga keharmonisan antara warga Gampong Meunasah Papeun
Thank You!