Anda di halaman 1dari 11

Evidence Based dalam

EBM Post Natal Care

D w i n d a S a r i , S . S T. , M . K e s
Evidence Based Midwifery

 Evidence Based adalah Pemberian informasi


kebidanan berdasarkan bukti dari penelitian yang bisa
dipertanggungjawabkan.
(Gray, 1997 dikutip Ira Jayanti, S.ST.,M.Keb)

Add a footer 2
FR
Sumber Evidence Based
• Sumber EBM diperoleh melalui bukti publikasi jurnal
dari internet maupun berlangganan baik hardcopy
seperti majalah, buletin, atau CD.
• Situs yang dapat diakses secara gratis (Open Acces)
1. Evidence Based Midwifery di Royal College
Midwives
http://www.rcm.org.uk/ebm/volume-11-2013/volu
me-11-issue-1/the-physical-effect-of-exercise-in-pr
egnancy-on-preeclamsia-gestational-diabetes-birth
wight-and-type-of-delivery-a-struct
2. Midwifery Today:
http://www.midweferytoday.com/articles/midwife
stouch.asp

3. dll
Add a footer 3
FR
DETEKSI DINI KOMPLIKASI MASA NIFAS
P E R D A R A H A N P O S T PA R T U M

DEFINISI Klasifikasi klinis


• Perdarahan pervaginam 500 Ml atau • Perdarahan pasca persalinan primer
lebih sesudah anak lahir/setelah kala III. yakni perdarahan yang terjdi dalam 24
• Perdarahan ini dapat terjadi segera jam pertama,penyebab: atonia
setelah ibu melahirkan terutama pada 2 uteri,rensio plasenta,dan robekan jalan
jam pertama. lahir.perdarahan pasca persalinan
skunder,yakni perdarahan yang terjadi
• Tfu naik, TD turun, Nadi cepat setelah 24 jam pertama,penyebab:
robekan jalan lahir dan sisa plasenta
atau membran

Add a footer 4
FR

3) Retensio plasenta dan sisa plasenta


B.Etiologi dab faktor predisposisi (plasenta tertahan di dalam rahim baik
• Penyebab pedarahan pasca persalinan ada sebahagia atau seluruhnya )
beberapa sebab antara lain :
• 1) atonia uteri (>75%),atau uteri tidak berkontraksi 4) Inversio uterus (uterus keluar dari rahim)
dalam 15 detik setekah di lakukan pemijatan 5) Gangguan pembekuan darah (koagulopati )
pundus puteri(plasenta telah lahir)
C) Penanganan umum
• 2) robekan (laserrasi,luka) jaln lahir atau robekan
yang terjadi pada jalan lahir bisa di sebabkan oleh 1. Hentikan pedarahan
ribekan spontan atau memang sengaja di lakukan
efisiotomi,robekan jalan lahir dapat terjadi di 2. cegah atau atasi syok
tempat: robekan serviks,perlukan vagina,robekan 3. Ganti darah yang hilang: di beri infus cairan
perinuium (larutan garam pisiologis,plasma ekspander.
Dextran –L) transpunsi darah kalau perlu
Add a footer
oksigen. 5
FR
2. Infeksi masa nifas

• Infeksi nifas merupakan masuknyabakteri pada • B.faktor predisposisi


traktus genetalia,terjadi sesudah melahirkan,kenakan • Semua keadaan yang dapat menurunkan daya tahan tubuh.
suhu sampai 38derajat selsius atau lebih selama 2 • .partus lama dengan ketuban prcah lama.
hari dalam 10 hari pertama pasca persalinan,dengan • .tertinggal na sisa plasenta,selaput dan bekuang darah.
mengecualikan 24 jam pertama.
• .teknik aseptik yang tidak baik dan benar
• A. Etiologi • Pemeriksaan vagina selama persalinan
organisme pada bekas implantasi plasenta atau • Menipulasi intrauterus
laserasi akibat persalinan adalah kuman anaerob:kokus • Trauma/luka terbuka
gram positif (peptostreptokok,peptokok,bakteriodes
• Hematom dan hemogragi (darah hilang lebih dari 1000 ml)
dan clostridium).kuman aerob:gram positif dan E.coli
• Prawatan prenium yang tidak tepat
• Infeksi pagina / servik atau penyakit menular seksual yang
tidak di tangani
Add a footer 6
FR
C) Macam- macam infeksi masa nifas

1) Infeksi prenium, vulva ,vagina dan serviks


Nyeri serta panas pada tempat infeksi dan kadang-kadang perih bila kencing.bila
getah radang bisa keluar,biasanya keadaan nya tidak berat,suhu 38 derajat dan nadi di
bawah 100 per menit .bila luka terinfeksi tertutup oleh jahitan dan getah bening tidak
dapat keluar,demam bisa naik sampai 39-40,di sertai mengigil.
2) Endometritis
3) septikemia dan piemia
pada septikimia,penderita sudah aktif dan lemah.sampa tiga hari postpartum suhu
meningkat dengan cepat ,biasanya disertai mengigil.selanjutnya,suhu berkisar antara
39-40 derajat celcius,keadaan cepat memburuk,nadi menjadi cepat(140-160 kali/menit
atau lebih) penderita meningal dalam 6 smpai 7 hari postpartum.jika ia hidup
terus,gejala-gejala menjadi piema.
Add a footer 7
FR

4) Pritonitis
pada protonitis umum terjadi peningkatkan suhu tubuh,nadi cepat dan
kecil,perut kembung dan nyeri,dan ada defense musculaire.muka yang semula
kemerah-merahan menjadi pucat,mata cengkung,kulit muka dingin,terdapat fasies
hippocratica.pada pritonitis yang terbatas di daerah pelvies gejala tidak seberat
pritonitis umum yang dapat di lakukan adalah nasogastristik suction,berikan infuse
(nacel atau ringger laktap),anti biotik sehingga bebas panas selama 24 jam )
(ampisilim 2 gr Iv,kemudian 1 gr setiap 6 jam , di tambah gentamisin 5 mg/kg BB IV
dosis tunggal/hari dan metronidazole 500 mg IV setiap 8 jam laparatomi di lakukan
pembersihan perut( peritinial lavage) .

Add a footer 8
FR

5) Selulitis pelvice
selulitis pelvika ringan dapat menyebabkan suhu yang meninggi dalam nifas.bila
suhu tinggi menetap lebih dari satu minggu di sertai dengan rasa nyeri di kiri atau di
kanan dan nyeri pada pemeriksaan dalam, hal ini patut di curigai terhadap
kemungkinan selulitis pelvik. Pada pemeriksaan dalam dapat di raba tahanan padat
dan nyeri di sebelah uterus dan tahanan ini yang berhubungan erat dengan tulang
panggul,dapat meluas ke berbagai jurusan. Di tengah-tengah jaringan meradang itu
bisa tumbuh abses.
6) Salpingitis dan ooforitis
gejala salpingitis dan ooforitis tidak dapat di pisahkan dari pelvio peritonitis.
Penyebaran melalui permukaan hendometrium. Kadang kadang jringan infeksi
menjalar ketub fallopii dan ovarium di sinih terjadi salpingitis dan/ abfritis yang
sukar di pisahkan dari polpio peritonitis
Add a footer 9
FR

7) Tromboplebitis
perluasan infeksi nifas yang mengikuti aliran darah di sepanjang vena dan
cabang –cabangnya .tromboplebitis, di kelompokan sebagai berikut

Add a footer 10
Thank You.
EBM Dwinda Sari,S.ST.,M.Kes

Anda mungkin juga menyukai