Disampaikan pada
KEGIATAN DIKLAT MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA TAHUN 2021
Oleh:
Prof. Dr. SYAMSUL MAARIF, M.Si
ANGGOTA DEWAN PAKAR PROVINSI JAWA TIMUR
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
RUMUS BENCANA
KERENTANAN
1. Mengantisipasi
2. Mengatasi Dari dampak bahaya /
3. Melawan ancaman alam dan non
4. Melenting, dan alam
5. Pulih
KERENTANAN DEMOGRAFI
1. PERTUMBUHAN PENDUDUK
2. DISTRIBUSI PENDUDUK
3. KERAGAMAN SOSIAL
19
19. Badan Penanggulangan Bencana Daerah, yang
selanjutnya disingkat BPBD, adalah badan pemerintah
daerah yang melakukan penyelenggaraan
03 penanggulangan bencana di daerah
1. Pemerintah sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5
UU 24/2007 membentuk Badan Nasional
Penanggulangan Bencana;
PASAL 10 2. Badan Nasional
Penanggulangan Bencana
AYAT 1 dan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) merupakan Lembaga
2 Pemerintah Nondepartemen
setingkat menteri
03
Prof. Syamsul Maarif 10
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
SISTIM KOMANDO
TANGGAP DARURAT BENCANA
(SKTDB)
TAHAPAN PEMBENTUKAN
TAHAPAN PEMBENTUKAN
Pembentukan Pos Komando dan Koordinasi Tanggap Darurat
Bencana terbagi dalam 2 jenis kejadian bencana, antara lain :
1. Tahap Siaga darurat untuk jenis bencana yang terjadi secara
berangsur – angsur, seperti banjir dan gunung meletus.
Pembentukan Pos Komando dengan cara mengikuti
peningkatan status Pusat Pengendali Operasi BNPB / BPBD
wilayah Propinsi / Kabupaten / Kota.
2. Tahap Siaga darurat untuk jenis bencana yang terjadi secara
tiba – tiba, seperti tsunami, gempa bumi dan tanah longsor.
Pembentukan Pos Komando dilakukan melalui 4 (empat)
tahapan yang harus dilaksanakan secara keseluruhan menjadi
satu rangkaian system komando dan koordinasi yang terpadu
TUGAS POKOK
1. Merencanakan operasi penanganan tanggap darurat
bencana.
2. Mengajukan permintaan kebutuhan bantuan.
3. Melaksanakan dan mengkoordinasikan pengerahan
sumberdaya untuk penanganan tanggap darurat bencana
secara cepat tepat, efisien dan efektif.
4. Melaksanakan pengumpulan informasi dengan
menggunakan rumusan pertanyaan (5 W + 1 H), sebagai
dasar perencanaan Komando Tanggap Darurat Bencana
tingkat kabupaten/kota/provinsi/nasional.
5. Menyebarluaskan informasi mengenai kejadian bencana
dan pananganannya kepada media massa dan
masyarakat luas.
Prof. Syamsul Maarif 16
16
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
FUNGSI
1. Mengkoordinasikan, mengintegrasikan dan
mensinkronisasikan seluruh unsur dalam organisasi
komando tanggap darurat untuk penyelamatan dan
evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan
dasar, perlindungan pengurusan pengungsi,
penyelamatan serta pemulihan sarana dan prasarana
dengan segera pada saat kejadian bencana.
2. Sebagai tempat berkumpul semua sumberdaya untuk
melaksanakan kegiatan tanggap darurat.
3. Sebagai tempat mengendalikan kegiatan dan
mengerahkan sumberdaya dalam rangka kegiatan
tanggap darurat.
TAMPILKAN RENOPS
SUMBER-SUMBER
REFERENSI
Salam Bahagia