Anda di halaman 1dari 14

METODE PEMBELAJARAN

MATEMATIKA SEKOLAH
DASAR
• HAKEKAT MATEMATIKA Apa itu Matematika? Studi
deduktif Bahasa Seni Pelayan Ilmu Ratunya Ilmu
Aktivitas Manusia
• Mengapa Matematika diajarkan di Dekolah? Karena
matematika sebagai bahasa internasional Karena
matematika sebagai bahasa interasional sehingga
matematika perlu diajarkan disekolah Karena
matematika perlu dipergunakan untuk jual beli Dan
yang utama mencerdaskan bangsa
• HAKEKAT ANAK DIDIK Anak Usia SD dalam
Pembelajaran Matematika di SD Anak sebagai suatu
individu Tahap Operasional kongkrit Belum bisa
berfikir formal Induktif Minat belajar harus
ditumbuhkan oleh guru : Mengajar matematika
dengan cara menarik Menjelaskan dari yang mudah
ke yang sukar atau dari konkret ke abstrak.
Penggunaan alat-alat peraga Pembelajaran
hendaknya membangkitkan aktivitas anak. Semua
kegiatan harus kontras
• MURID Yang perlu diperhatikan : Apakah siswa
cukup cerdas? Apakah siswa sudah siap? Apakah
siswa cukup berbakat? Apakah siswa mau belajar?
Apakah siswa berminat/tertarik? Apakah siswa
senang dengan cara belajar yang ditempuh?
Apakah siswa senang terhadap guru? Apakah
susasana pengajaran mendorong keberhasilan
siswa? Apakah siswa menerima pelajaran dengan
jelas dan benar? Apakah lingkungan menunjang
tercapainya tujuan?
• Faktor-faktor dalam Murid 1. Kecerdasan Anak
Kemampuan mengingat Kemampuan memusatkan
perhatian Kemampuan mengambil makna
Kemampuan mengungkapkan pendapat Kecepatan
Belajar
• 2. Kesiapan Anak Perkembangan Mental Materi
Prasyarat Kematangan (Mental, jasmani, emosional
dan sosial) 3. Bakat Anak 4. Kemauan Belajar 5.
Minat Belajar
• Faktor Luar Murid 1. Model Penyajian Materi 2. Pribadi dan Sikap Guru Memiliki
kepribadian sebagai pendidik (hemat, rajin, jujur, bertanggungjawab, suka
menolong, kreatif, aktif) Menunjukan hubungan baik dengan murid, guru lain,
kepsek, dll) Menjadi pemimpin yang baik
• 3. Suasana Pengajaran Bersikap wajar (menerima) terhadap jawabanyang tidak
benar Memberikan kebebasan dan cukup waktu untuk melakukan penelaahan
Hati-hati bila menilai murid berdasarkan respon lisan
• 4. Kompetensi Guru Menguasai matematika SD dan SM Menguasai Matematika
SL Mengembangkan diri Menerapkan berbagai metode mengajar Penggunaan
alat peraga Pengelolaan Kelas Mengaplikasikan teori-teori belajar Merumuskan
TIK Terampil menggunakan teknik tanya- jawab
• Mendiagnosis kesulitan belajar siswa Mengevaluasi keberhasilan siswa belajar
Mengembangkan kreativitas siswa dan membimbing untuk hidup di masyarakat
Guru model yg baik Mengartikan hasil penelitian dan dimanfaatka Menjalankan
administrasi sekolah Menunjukkan sikap positif thd matematika Memiliki
keimanan dan kepercayaan yg kuat 5. Kondisi Masyarakat Luas
• STRATEGI, PENDEKATAN, METODE, TEKNIK
PEMBELAJARAN Strategi pembelajaran: Siasat atau kiat
yang sengaja direncanakan guru, berkenaan dengan
segala persiapan pembelajaran agar pelaksanaan
pembelajaran berjalan dengan lancar dan tujuannya
yang berupa hasil belajar bisa tercapai secara optimal
Metode pembelajaran: cara menyajikan materi yang
masih bersifat umum Pendekatan pembelajaran: cara
yang ditempuh guru dalam pelaksanaan pembelajaran
agar konsep yang disajikan bisa beradaptasi dengan
siswa Teknik pembelajaran : cara menyajikan materi
yang memerlukan keahlian khusus
• METODE MENGAJAR Metode mengajar : Cara mengajar
atau cara menyampaikan materi pelajaran kepada siswa
untuk setiap bidang studi (Contoh : ceramah, ekspositori,
tanya- jawab, penemuan) Teknik mengajar : Cara
mengajar yang memerlukan keahlian khusus dan atau
bakat
• Metode Efektif => Metode mengajar yang menurut
penelitian adalah efektif untuk pengajaran topik tertentu,
menghasilkan sesuatu sesuai yang diharapkan Metode
efesien => Bila penerapannya dalam menghasilkan
sesuatu yang diharapkan itu menggunakan tenaga, usaha,
pengeluaran biaya, dan waktu minimum.
• METODE PENEMUAN Menurut Sudirman, dkk
(1991: 168) bahwa metode penemuan adalah cara
penyajian pelajaran yang banyak melibatkan siswa
dalam proses-proses mental dalam rangka
penemuannya. Selanjutnya Ruseffendi (1991:329)
menjelaskan bahwa “metode (mengajar)
penemuan adalah metode mengajar yang
mengatur pengajaran sedemikian rupa sehingga
anak memperoleh pengetahuan yang sebelumnya
belum diketahuinya itu melalui pemberitahuan,
sebagian atau seluruhnya ditemukan sendiri.”
• PENDEKATAN SPIRAL Spiral adalah semacam kawat yang
melingkar- lingkar, makin ke atas lingkarannya semakin
melebar. Dalam kegiatan belajar mengajar, teknik spiral
berarti siswa memahami suatu komsep pengetahuan
yang sama, tetapi semakin tinggi tingkat kesukarannya
semakin sulit atau dengan kata lain semakin tinggi konsep
itu maka semakin meluas dan mendalam. Hal ini sesuai
dengan pendapat Supriyadi (2000:6) yang mengatakan
bahwa, “Pendekatan spiral merupakan suatu kegiatan
penyajian materi pelajaran dari bahan yang mudah dan
kemudian semakin sulit dan rumit, atau semakin tinggi
konsep maka semakin meluas dan mendalam”.
• PEMBELAJARAN BERTAHAP Pembelajaran
matematika bertahap Materi pelajaran matematika
diajarkan secara bertahap yaitu dimulai dari
konsep-konsep yang sederhana, menuju konsep
yang lebih sulit, selain pembelajaran matematika
dimuali dari yang konkret, ke semi konkret, dan
akhirnya kepada konsep abstrak.

Anda mungkin juga menyukai