Anda di halaman 1dari 23

Teori konsumsi dan tabungan

A. Fungsi konsumsi dan tabungan

Content B. Konsep MPC and MPS

Title

C. Faktor penentu tingkat konsumsi


Pendahuluan
Pengeluaran konsumsi
Konsumsi Pemerintah (Government consumption)

Konsumsi rumah tangga/masyarakat (Household


consumption)
Definisi Konsumsi
 Konsumsi merupakan kegiatan menggunakan
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup.
 Konsumsi adalah semua penggunaan barang dan
jasa yang dilakukan manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya
1. Fungsi konsumsi
 Pada dasarnya faktor utama yang mempengaruhi
tingkat konsumsi masyarakat adalah pendapatan.
 Korelasi (hubungan) keduanya bersifat positif,
yaitu semakin tinggi tingkat pendapatan (Y) maka
konsumsinya (C) juga semakin tinggi
 C = f(Y)
4 (empat) Teori Konsumsi

yaitu :
1. Teori Keynes (Keynesian Consumption
Model)
2. Teori Hipotesis Pendapatan Permanen
3. Teori Hipotesis Pendapatan Relatif
4. Teori Konsumsi Daur Hidup
1. Teori Keynes
(Keynesian Consumption Model)
 Pertama, pendapatan merupakan determinan konsumsi yang penting dan tingkat
bunga tidak memiliki peran penting. Ini berbeda dengan ekonom klasik yang
beranggapan semakin tinggi tingkat suku bunga maka akan mendorong tingkat
tabungan dan mengurangi konsumsi.
 Teori keynes kedua, dia berasumsi bahwa kecenderungan mengkonsumsi
marjinal (marginal propersity to consume) yaitu jumlah yang dikonsumsi dari
setiap dolar tambahan adalah antara nol dan satu. Asumsi ini menjelaskan pada
saat pendapatan seseorang semakin tinggi maka semakin tinggi pula konsumsi
dan tabungannya.
 Terakhir adalah rasio konsumsi terhadap pendapatan, yang disebut
kecenderungan mengkonsumsi rata-rata (average propensity to consume) turun
ketika pendapatan naik. Menurut keynes, proporsi tabungan orang kaya lebih
besar daripada orang miskin. Jika diurutkan dari orang sangat miskin sampai
kaya akan terlihat proporsi tabungan terhadap pendapatan yang semakin
meningkat.
Hubungan pendapatan disposabel dan konsumsi

 Pendapatan disposabel adalah pendapatan yang sebenarnya diperoleh


rumah tangga dan dapat digunakan untuk membeli barang atau ditabung
 Fungsi konsumsi menunjukkan hubungan antara tingkat pengeluaran
untuk konsumsi dengan pendapatan disposabel rumah tangga
Beberapa catatan mengenai fungsi konsumsi Keynes

1. Merupakan variabel riil/nyata, yaitu bahwa fungsi konsumsi


Keynes menunjukkan hubungan antara pendapatan dengan
pengeluaran konsumsi yang keduanya dinyatakan dengan
menggunakan tingkat harga konstan, bukan hubungan antara
pendapatan nominal dengan pengeluaran konsumsi nominal
2. Merupakan pendapatan yang terjadi (current income), bukan
pendapatan yang diperoleh sebelumnya, dan bukan pula
pendapatan yang diperkirakan terjadi di masa datang (yang
diharapkan).
3. Merupakan pendapatan absolut, bukan pendapatan relatif atau
pendapatan permanen, sebagaimana dikemukakan oleh ahli
ekonomi lainnya.
Kecondongan Mengkonsumsi
marjinal

 Kecondongan mengkonsumsi marjinal


(marginal propensity to consume) adalah
perbandingan antara pertambahan konsumsi
(∆C) yang dilakukan dengan pertambahan
pendapatan disposibel (∆Y).
 Rumus:
ΔC
MPC 
ΔY d
Kecondongan Mengkonsumsi Rata-
rata

 Kecondongan mengkonsumsi rata-rata


(average propensity to consume) adalah
perbandingan antara tingkat konsumsi (C)
dengan tingkat pendapatan disposibel ketika
konsumsi tersebut dilakukan (Yd).
 Rumus:

C
APC 
Yd
Kecondongan Mengkonsumsi
Yd C MPC APC
CONTOH 1: MPC TETAP
200.000 300.000 300.000/200.000=1,50
400.000 450.000 150.000/200.000=0,75 450.000/400.000=1,13
600.000 600.000 150.000/200.000=0,75 600.000/600.000=1,00
800.000 750.000 150.000/200.000=0,75 750.000/800.000=0,94
CONTOH 2: MPC MAKIN KECIL
200.000 300.000 300.000/200.000=1,50
400.000 460.000 160.000/200.000=0,75 460.000/400.000=1,15
600.000 610.000 150.000/200.000=0,75 610.000/600.000=1,02
800.000 750.000 140.000/200.000=0,70 750.000/800.000=0,94
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya
pengeluaran konsumsi
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya pengeluaran konsumsi

Faktor-faktor Ekonomi

Faktor non ekonomi

Faktor-faktor Demografi
A. Pendapatan Rumah Tangga ( Household Income )

B. Kekayaan Rumah Tangga ( Household Wealth )

C. Jumlah Barang-barang Konsumsi Tahan Lama


Dalam Masyarakat

Faktor-
faktor D. Tingkat Bunga ( Interest Rate )

Ekonomi
E. Perkiraan Tentang Masa Depan
(Household Expectation About The Future)

F. Kebijakan Pemerintah mengurangi


Ketimpangan Distribusi Pendapatan
Faktor-faktor Demografi (Kependudukan)

Jumlah Penduduk

Komposisi Penduduk
Faktor-faktor Non Ekonomi
 Faktor-faktor non-ekonomi yang paling
berpengaruh terhadap besarnya konsumsi adalah
faktor social budaya masyarakat. Misalnya saja,
berubahnya pola kebiasaan makan, perubahan etika
dan tata nilai karena ingin meniru kelompok
masyarakat lain yang dianggap lebih hebat/ideal
Kecondongan Menabung

 Kecondongan menabung marjinal (marginal


propensity to save) adalah perbandingan antara
pertambahan tabungan (∆S) dengan
pertambahan pendapatan disposibel (∆Y).
 Rumus:

ΔS
MPS 
ΔY d
Kecondongan Menabung

 Kecondongan menabung rata-rata (average


propensity to save) adalah perbandingan antara
tingkat tabungan (S) dengan tingkat pendapatan
disposibel (Y).
 Rumus:

S
APS 
Yd
Hubungan MPC-MPS dan APC-APS

 MPC + MPS = 1
Bukti:

ΔYd ΔC ΔS
ΔYd  ΔC  ΔS     1  MPC  MPS
ΔYd ΔYd ΔYd

 APC + APS = 1
Bukti:
Yd C S
Yd  C  S     1  APC  APS
Yd Yd Yd
Hubungan MPC-MPS dan APC-APS

Yd MPC MPS MPC+MPS APC APS APC+APS


CONTOH 1: MPC(APC) + MPS(APS) TETAP
200.000 1,50 -0,50 1
400.000 0,75 0,25 1 1,13 -0,13 1
600.000 0,75 0,25 1 1,00 0 1
800.000 0,75 0,25 1 0,94 0,06 1
CONTOH 1: MPC(APC) + MPS(APS) MAKIN BESAR
200.000 1,50 -0,50 1
400.000 0,80 0,20 1 1,15 -0,15 1
600.000 0,75 0,25 1 1,02 -0,02 1
800.000 0,70 0,30 1 0,94 0,06 1
Finally

......Economics
doesn’t have to be
difficult.....

End of today

23

Anda mungkin juga menyukai