Anda di halaman 1dari 16

Metode Fitoremediasi Dalam Pengolahan

POME dengan Typha Latifolia,


Pengendalian Partikulat Perkebunan
Kelapa Sawit

Nadhifah Salsabil – UNEJ


02.C.05
01 Latar Belakang

TABLE OF 02 Tujuan

CONTENT 03 Tinjauan Pustaka


S 04 Pembahasan

05 Penutup
COME
IN!
Latar Belakang

Proses pengolahan TBS kelapa sawit memerlukan kebutuhan air yang banyak,
mencapai 1 - 2 m3/ton TBS. Oleh karena itu, PKS menghasilkan LCPKS dalam jumlah yang
besar tiap pengolahannya.
Fitoremediasi adalah teknologi proses dengan menggunakan vegetasi (tanaman) untuk
menghilangkan dan memperbaiki kondisi tanah, sludge, kolam, sungai dari kontaminan.
Typha latifolia berpotensi mereduksi kandungan logam, menurunkan beban BOD, COD, dan
TSS limbah cair domestik.
Adanya buangan gas terutama partikulat dari aktifias PKS akan mengakibatkan
perubahan dari kualitas udara di lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, pengkajian kualitas
udara perlu dilakukan.
Tujuan
1. Mengetahui proses pengolahan limbah cair dengan
metode fitoremediasi.
2. Mengetahui keefektifan metode fitoremediasi dalam
menurunkan kandungan BOD pada limbah cair
pabrik kelapa sawit.
3. Mengetahui proses pengendalian polutan partikulat
pabrik kelapa sawit dengan cyclone.
Tinjauan Pustaka

LCPKS dalam pemanfaatannya, dapat


Limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS)
diolah lalu digunakan sebagai Land
merupakan limbah yang berupa air, minyak,
Application. Land application merupakan
dan padatan organik yang berasal dari hasil
metode pemanfaatan LCPKS yang dapat
samping proses pengolahan tandan buah
digunakan sebagai pupuk untuk tanaman
segar (TBS) kelapa sawit
kelapa sawit.

Partikulat adalah padatan tersuspensi di


Fitoremediasi menggunakan tumbuhan
atmosfer dalam keadaan normal. Cyclone
untuk membersihkan pencemaran di
Separator adalah unit operasi dust
lingkungan. Tanaman Typha latifolia
collector yang menggunakan prinsip kerja
berpotensi mereduksi kandungan logam,
gaya sentrifugal digunakan untuk
menurunkan beban BOD, COD, dan TSS
memisahkan gas dan material/debu yang
limbah cair domestik.
terbawa dalam aliran
PEMBAHASA
1.
N
Pengolahan Limbah Cair Kelapa Sawit Metode Fitoremediasi

2. Keefektifan Typha Latofila Dalam Menurunkan Kadar BOD

3. Pengendalian Partikulat Pabrik Kelapa Sawit dengan Cyclone


1. Pengolahan Limbah Cair Kelapa
Sawit Metode Fitoremediasi
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental skala
laboratorium. Prosedur penelitian ini, yaitu pembuatan bak reaktor,
pengambilan sampel, persiapan proses fitoremediasi, serta analisis mutu air
limbah berupa parameter BOD.

1. Pembuatan Bak Reaktor


Proses fitoremediasi limbah cair PKS dilakukan dalam suatu bak
reaktor berbahan plastik yang berukuran (50x35x35) centimeter. Pada bagian
dalamnya tersusun dari 3 media, yaitu secara berurutan: tanah, pasir, dan
kerikil.
2. Pengambilan Sampel 3. Proses Fitoremediasi

Proses pengambilan sampel limbah Typha Latofila yang digunakan untuk


cair pabrik kelapa sawit dilakukan penelitian ini dipilih atau diseleksi
pada stasiun pengolahan limbah PT. berdasarkan ukuran besar, tinggi,
Pratama Salnafa pada kolam ketebalan akar, jumlah daun tanaman
anaerobik primer. Sampel diambil yang sama. Tanaman yang dipilih, dicuci
sebanyak 30 liter ke dalam 6 jerigen dengan air bersih untuk menghilangkan
plastik dengan kapasitas masing- kotoran-kotoran dalam akar tanaman.
masing 5 liter. Tanaman ditanam pada bak reaktor yang
berisi air limbah, tanah, pasir dan kerikil.
Proses ini dilakukan dan dievaluasi
selama 4 minggu.
4. Pengujian Sampel dan Analisis Baku Mutu
Pengujian sampel limbah cair berupa parameter BOD yang dilakukan pada limbah
awal (sebelum proses fitoremediasi atau sebelum perlakuan), minggu kedua (setelah proses
fitoremediasi), minggu ketiga (setelah proses fitoremediasi) dan minggu ke empat (akhir
proses fitoremediasi).
2. Keefektifan Typha Latofila
Dalam Menurunkan Kadar
BOD
Efisiensi penyisihan parameter pencemar tertinggi yaitu pada variasi
kerapatan tanaman 1,05 g/cm2, kadar limbah 20%, dan pada waktu tinggal 10
hari dengan penurunan BOD 96,8%.
Hasil pengolahan limbah cair pabrik kelapa sawit dengan metode
fitoremediasi menggunakan Typha latifolia yang memenuhi baku mutu limbah
cair pabrik kelapa sawit.
Metode fitoremediasi menggunakan Typha latifolia layak dijadikan sebagai
salah satu alternatif pengolahan limbah cair pabrik kelapa sawit, khususnya untuk
mengolah limbah cair pabrik kelapa sawit PT. Pratama Salnafa.
3. Pengendalian Partikulat Pabrik
Kelapa Sawit dengan Cyclone
Tahap-tahap pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Periksa kondisi alat uji secara keseluruhan
2. Nyalakan mesin blower nya dan rotary feeder.
3. Atur bukaan damper.
4. Masukkan partikel yang sudah diketahui massanya.
5. Ukur Dhcyclone, setelah itu catat waktu yang dibutuhkan ketika partikel sudah habis semua
dan timbang massa partikel yang tertampung.
6. Catat data efisiensi pada tabel.

Hasil yang didapatkan dari pengujian sampel bahwa konsentrasi partikulat yang telah
diendapkan oleh siklon separator telah di bawah ambang batas yang ditetapkan. Oleh karena itu,
teknologi ini berhasil mengendalikan pencemaran udara partikulat
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil studi, dapat disimpulkan:

1. Proses pengolahan limbah cair dengan metode fitoremediasi yaitu dengan beberapa tahap: pembuatan
bak reactor, pengambilan sampel, proses fitoremediasi, pengujian sampel dan analisis kadar BOD.

2. Keefektifan metode fitoremediasi dalam menurunkan kandungan BOD pada limbah cair pabrik kelapa
sawit yaitu pada kerapatan tanaman 1,05 g/cm2, kadar limbah 20%, dan pada waktu tinggal 10 hari
dengan penurunan BOD 96,8%.

3. Proses pengendalian polutan partikulat pabrik kelapa sawit dengan cyclone yaitu: memeriksa kondisi
alat uji secara keseluruhan, menyalakan mesin blower dan rotary feeder, mengatur bukaan damper,
memasukkan partikel yang sudah diketahui massanya, mengukur Dhcyclone, setelah itu catat waktu
yang dibutuhkan ketika partikel sudah habis semua dan timbang massa partikel yang tertampung.
DAFTAR PUSTAKA
Badrun, Y. 2010. Emisi Udara Industri Pengolahan Kelapa Sawit di Kabupaten Rokan Hilir.
Jurnal Photon. 1(1): 23-29.
Ilmannafian, A. G., Lestari, E., dan Khairunnisa, F. 2020. Pengolahan Limbah Cair Pabrik
Kelapa Sawit Dengan Metode Filtrasi dan Fitoremediasi Menggunakan Tanaman
Eceng Gondok (Eichhorniacrassipes). Jurnal Teknologi Lingkungan. 21(2): 244-253.
Purwanti, Elystia, P., dan Sasmita, A. 2014. Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit
dengan Metode Fitoremediasi Menggunakan Typha Latifolia. JOM FTEKNIK. 1(2):
1-9.
Terima kasih!
Danke
Thank you
Arigatou ありがとう
Kansahamnida 감사합니다
Xiexie 谢谢

Anda mungkin juga menyukai