Anda di halaman 1dari 10

KONSEP EKONOMI

PADA MASA
SAHABAT
RASULULLAH
Presentator: GRE
• Fitri Rahmadani Yamlean
• Khodijah EN
• Muhammad Fauzan
01
Abu Bakar
Ash Shidiq
Dalam menjalankan pemerintahan dan roda ekonomi masyarakat Madinah
Abu Bakar sangat memperhatikan keakuratan perhitungan zakat. Abu Bakar
juga mengambil langkah-langkah yang strategis dan tegas untuk
mengumpulkan zakat dari semua umat Islam termasuk Badui (a’rabi) yang
kembali memperlihatkan tanda-tanda pembangkangan membayar zakat
sepeninggal menginstruksikan pada amil yang sama bahwa kekayaan dari
orang yang berbeda tidak dapat digabung, atau kekayaan yang telah digabung
tidak dapat dipisahkan.
Prinsip yang digunakan Abu Bakar dalam menditribusikan harta baitu mal adalah
prinsip kesamarataan, yakni memberikan jumlah yang sama kepada semua
sahabat Rasulullah saw., dan tidak membeda-bedakan antara sahabat yang
terlebih dahulu memeluk Islam dengan sahabat yang kemudian, antara hamba
dengan orang merdeka, dan antara hamba dengan orang merdeka, dan antara pria
dengan wanita.
02
Umar Bin
Khattab
Ada beberapa 01 AL KHARAJ

kemajuan di 02 GHANIMAH

bidang 03 PEMERATAAN ZAKAT

ekonomi 04 LEMBAGA PERPAJAKAN

antara lain :
5
03
Usman
Bin Affan
…………

Pada 6 tahun pertama masa


pemerintahnnya, Khalifah Usman Khalifah Usman tetap mempertahankan
melakukan penataan baru dengan system pemberian bantuan dan santunan
mengikuti kebijakan Umar Ibn Al- serta memberikan sejumlah besar uang
Khattab. Dalam rangka pengembangan kepada masyarakat yang berbeda-beda.
sumber daya alam, ia melakukan Dalam hal pengelolaan zakat, Khalifah
pembuatan saluran air, pembangunan Usman mendelegasikan kewenangan
jalan-jalan, dan pembentukan organisasi menaksir harta yang dizakati kepada para
kepolisian secara permanen untuk pemiliknya masing-masing.
mengamankan jalur perdagangan.
04
Ali Bin
Abi Thalib
Mengambil beberapa Ali ibn Abi Thalib Khalifah Ali memiliki
tindakan, seperti menetapkan pajak konsep yang jelas tentang
memberhentikan para terhadap para pemilik pemerintahan, administrasi
pejabat yang korup, hutan sebesar 4000 umum dan masalah-
membuka kembali lahan dirham dan mengizinkan masalah yang berkaitan
perkebunan yang telah Ibnu Abbas, Gubernur dengannya. Konsep ini
diberikan kepada orang- Kufah, memungut zakat dijelaskan dalam suratnya
orang kesayangan Utsman, terhadap sayuran segar yang terkenal yang
dan mendistribusikan yang akan digunakan ditujukan kepada Malik
pendapatan pajak tahunan sebagai bumbu masakan. Ashter bin Harits.
sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan Umar
ibn Al-Khattab.
THANKS! BYE!

Does anyone
have any
questions?

Anda mungkin juga menyukai