“Penemuan Morfin”
AFRIYANI
1821012028
Dosen Pengampu
Prof. Dr. Dacriyanus, Apt
• Morfin merupakan jenis obat yang termasuk pada golongan analgetik opium dan
narkotika. Morfin dapat digunakan untuk mengatasi rasa sakit yang parah dan jangka
panjang atau kronis, Morfin juga dapat bekerja pada saraf dan otak sehingga
menghilangkan rasa nyeri pada tubuh. Efek terapi lain dari morfin adalah anxiolysis,
euphoria dan perasaan tidak enak.
Opium adalah nama lokal dari tanaman papaver somniferum. Sekitar tahun 4.000 SM banyak
orang yang telah mengenal dan menggunakan tanaman opium untuk pengobatan, Pada abad ke -
16 SM manusia baru mengetahui bahwa zat yang membuat opium berkhasiat itu adalah seorang
apoteker asal Jerman yang bernama Friedrich Wilhelm Adam Serturner
Friedrich Wilhelm Adam Serturner lahir di Neuhaus, Prusia pada 1783, orang tua beliau berkebangsaan
Australia dan Wafat pada 20 februari 1841, dikarenakan kecanduan dari morfin.
• Opium diperoleh dengan menorehkan pisau sehimgga mengeluarkan getah kental putih diperoleh
1 awalnya dengan pisau dan disadap akan mengeluarkan getah kental yang berwarna putih
2 mengisolasi zat spesifik yang membuat opium dapat memberikan efek sebagai pereda nyeri
• Pada tahun 1803 Serturner mengisolasi zat alkali kristal dari opium dengan melarutkan dalam
3 asam kemudian menetralisasi dengan amoniak dan dihasilkan senyawa alkaloid
• zat ini diberi nama morfia, meniru nama Morpheus, dewa Yunani untuk mimpi, namun setelah lama
berkembang nama morfin lebih banyaak digunakan dari pada morfia.
4
• Setelah berhasil mengisolasi morfin tersebut, ia melanjutkan penelitiannya untuk mengetahui efek dari
morfin, ia mencoba memberikan moerfin pada tikus dan anjing yang bertujuan untuk melihat efek morfin
pada hewan.
• Kemudian, Serturner ingin mengetahui dosis yang tepat bagi manusia, Serturner
menjadikan dirinya dan teman-temannya sebagai objek percobaan.Tetapi teman-teman
• Dengan percobaan yang berulang kali dan akhirnya serturner menemukan dosis 30mg, tapi ia melihat
bahwa seperempat butir (30mg) dapat memberikan sensasi senang, kepala terasa ringan, ada yang
3 menyebabkan mengantuk , kelelahan yang berlebihan dan menyebabkan kebingungan. Dia menyarankan
bahwa 15mg obat sebagai dosis maksimum.
• Pada tahun 1817 serturner mendapatkan penghargaan dan gelar doktor dari ahli
Kimia Prancis yang terkemuka yaitu JL Gay-Lussac atas publikasinya yang ketiga “
1 Ueber das Morphium als Hauptbestandteil des opiums( Tentang kandungan utama
dari Opium adalah morfin).
Sekitar pada tahun 1925 Sir Robinson menyimpulkan rumus empiris dari
morfin yaitu 5alpha, 6alpha)-7,8-didehidro-4,5-eksposi-17-metilmorfin-3,6-diol
monohidrat, Rumus kimia C17 H19 NO3H2O
Diasetilorfin (Heroin)
gu g us
s i kedua in
il a rf
Aset oksil mo
hidr
Kodein
u gu ss OH
si l m e til a s i g
Ha
n o l m orfin
fe
Dionin Efek analgesik < kodein