Anda di halaman 1dari 14

STRATEGI

PEMBELAJARAN
DISCOVERY

NAMA:FITRI YASTANTI
NIM:06101282126038
KELAS:B INDRALAYA
2.1 Hakikat
Pembelajaran Discovery
Discovery learning adalah proses untuk memahami suatu konsep dari
materi secara aktif dan mandiri untuk kemudian diperoleh suatu
kesimpulan. Pada metode ini, guru tidak secara aktif menjelaskan
materi pada peserta didik.

Discovery Learning menjadi model pembelajaran yang menekankan


proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan
pengalaman belajar secara aktif.
2.2 Karakteristik Pembelajaran
Discovery
• Ciri utama belajar penemuan yaitu:
1. Mengeksplorasi dan memecahkan masalah untuk menciptakan,
menggabungkan dan menggeneralisasi pengetahuan;
2. Berpusat berpusat pada siswa;
3. Kegiatan untuk menggabungkan pengetahuan baru dan pengetahuan yang
sudah ada.
• Dalam penerapannya di dalam kelas sebagai berikut:
1. Mendorong kemandirian dan inisiatif siswa dalam belajar.
2. Guru mengajukan pertanyaan terbuka dan memberikan kesempatan beberapa
waktu kepada siswa untuk merespon.
3. Mendorong siswa berpikir tingkat tinggi.
2.3 Tujuan Pembelajaran
Discovery
Bell dalam Ratumanan (2002) mengemukakan beberapa tujuan spesifik
dari pembelajaran dengan penemuan, yakni sebagai berikut:

1. Dalam penemuan siswa memiliki kesempatan untuk terlibat secara aktif


dalam pembelajaran. Kenyataan menunjukkan bahwa partisipasi banyak
siswa dalam pembelajaran meningkat ketika penemuan digunakan.
2. Melalui pembelajaran dengan penemuan, siswa belajar menemukan pola
dalam situasi konkrit maupun abstrak, juga siswa banyak meramalkan
(extrapolate) informasi tambahan yang diberikan
Dahar (1989) mengemukakan beberapa peranan guru dalam
pembelajaran dengan penemuan, yakni sebagai berikut:
1. Merencanakan pelajaran sedemikian rupa sehingga pelajaran itu
terpusat pada masalahmasalah yang tepat untuk diselidiki para
siswa.
2. Menyajikan materi pelajaran yang diperlukan sebagai dasar bagi
para siswa untuk memecahkan masalah.
3. Guru juga harus memperhatikan cara penyajian yang enaktif, ikonik,
dan simbolik.
4. Bila siswa memecahkan masalah di laboratorium atau secara
teoritis, guru hendaknya berperan sebagai seorang pembimbing atau
tutor.
2.4 Langkah-Langkah Pembelajaran
Discovery
Menurut Jerome Bruner Langkah-langkah penggunaan discovery learning
ada 6 yaitu sebagai berikut:
1. Stimulus
2. Identifikasi
3. Pengumpulan Data
4. Pengolahan Data
5. Pembuktian
6. Generalisasi/Kesimpulan
2.5 Macam-Macam Pembelajaran
Discovery
Menurut Jerome Bruner Model penemuan atau pengajaran
penemuan dibagi 3 jenis yaitu sebagai berikut :
1. Penemuan Murni
2. Penemuan Terbimbing
3. Penemuan Laboratory
2.6 Kelebihan dan Kekurangan
Pembelajaran Discovery
Kelebihan Strategi Pembelajaran Discovery

a. Teknik ini mampu membantu siswa untuk mengembangkan,


memperbanyak kesiapan serta penguasaan keterampilan dalam
psroses kognitif/pengenalan siswab.
b. Siswa memperoleh pengetahuan yang bersifat sangat
pribadi/individual sehingga dapat kokoh/mendalam tertinggal
dalam jiwa siswa tersebut.
c. Dapat membangkitkan kegairahan belajar para siswa.
d. Mampu memberikan kesempatan pada siswa untuk berkembang
dan maju sesuai dengan kemampuan masing-masing.
e. Mampu mengarahkan cara siswa belajar, sehingga lebih memiliki
motivasi yang kuat untuk belajar lebih giat.
f. Membantu siswa untuk memperkuat dan menambah kepercayaan
pada diri sendiri dengan proses penemuan sendiri.
g. Strategi itu berpusat pada siswa, tidak pada guru. Guru hanya
sebagai teman belajar saja,membantu bila diperlukan.
Kekurangan Strategi Pembelajaran Discovery
a. Pada siswa harus ada kesiapan dan kematangan mental untuk cara
belajar ini. Siswa harus berani dan berkeinginan untuk mengetahui
keadaan sekitarnya dengan baik.
b. Bila kelas terlalu besar penggunaan teknik ini akan kurang
berhasil.
c. Bagi guru dan siswa yang sudah biasa dengan perencanaan dan
pengajaran tradisional mungkin akan sempat kecewa bila diganti
dengan teknik ini.
d. Dengan teknik ini ada yang berpendapat bahwa proses mental ini
terlalu mementingkan pengertian saja, kurang memperhatikan
perkembangan/pembentukan sikap dan keterampilan bagi siswa.
e. Tidak memberikan kesempatan berpikir secara kreatif.
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari pembelajaran discovery adalah sebagai berikut:

1. Discovery learning adalah proses untuk memahami suatu konsep


dari materi secara aktif dan mandiri untuk kemudian diperoleh suatu
kesimpulan. Pada metode ini, guru tidak secara aktif menjelaskan
materi pada peserta didik. Tugas guru hanya memberikan sejumlah
pertanyaan berkaitan dengan materi.
2. Adapun ciri utama dari pembelajaran discovery (Discovery Learning)
Mengeksplorasi dan memecahkan masalah untuk menciptakan,
menggabungkan dan menggeneralisasi pengetahuan; Berpusat berpusat
pada siswa; menggabungkan pengetahuan baru dan pengetahuan yang
sudah ada.
3. Adapun salah satu tujaun siswa memiliki kesempatan untuk terlibat
secara aktif dalam pembelajaran hal ini bertujuan untuk menunjukkan
bahwa partisipasi banyak siswa dalam pembelajaran meningkat ketika
penemuan digunakan.
4. Langkah-langkah dalam pembelajaran discovery ada 6 yaitu stimulis;
identifikasi; pengumpulan data; pengolahan data; pembuktian; generalisasi
atau kesimpulan.
5. Menurut Jerome Bruner Model penemuan atau pengajaran penemuan
dibagi 3 jenis yaitu penemuan murni; penemuan terbimbing; penemuan
laboratory.
6. Salah satu kelebihan dari discovery learning adalah Siswa
memperoleh pengetahuan yang bersifat sangat pribadi/individual
sehingga dapat kokoh/mendalam tertinggal dalam jiwa siswa tersebut.
Kemudian Adapun kekurangannya adalah pada siswa harus ada
kesiapan dan kematangan mental untuk cara belajar ini. Siswa harus
berani dan berkeinginan untuk mengetahui keadaan sekitarnya dengan
baik.
Thank you
Fitri yastanti

Anda mungkin juga menyukai