Anda di halaman 1dari 20

MENERAPKAN

PEMBELAJARAN
BERBASIS PROYEK
STRATEGI PEMBELAJARAN KIMIA

NAMA: FITRI YASTANTI


NIM: 06101282126038
KELAS: B INDRALAYA
DOSEN PENGAMPU:
● Prof. Dr. Fuad Abdurrahman, M.Pd. 
● Dr. Sofia, S.Pd., M.Si.
TABLE OF CONTENTS

Hakikat
01 Pembelajaran berbasis proyek

Ciri-ciri
02 Pembelajaran berbasis proyek

karakteristik
03 Pembelajaran berbasis proyek

Prinsip-prinsip
04 Pembelajaran berbasis proyek
Langkah-langkah
05 Pembelajaran berbasis proyek

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam


06 Pembelajaran berbasis proyek

Peran guru dan siswa dalam


07 Pembelajaran berbasis proyek

Kelebihan dan kekurangan


08 Pembelajaran berbasis proyek
Hakikat Pembelajaran Berbasis
Proyek

Model pembelajaran berbasis proyek (Project Based


Learning)secara bahasa diartikan sebagai model yang
menekankan pada pengadaan proyek atau kegiatan
penelitian kecil dalam penelitian.
Menurut CORD dkk, Pembelajaran berbasis proyek (Project
Based Learning) adalah sebuah model pembelajaran yang inovatif
dan lebih menekankan pada belajar kontekstual melalui kegiatan-
kegiatan yang kompleks (Fathurrohman, 2015 :117-118).

Model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning


merupakan model pembelajaran yang memberikan kesempatan
kepada guru untuk mengelola pembelajaran di kelas dengan
melibatkan kerja proyek (Rusman, 2016: 144).
Menurut Sani (2015: 172) Model pembelajaran berbasis proyek (Project
Based Learning) adalah sebuah pembelajaran dengan aktivitas jangka panjang
yang melibatkan murid dalam merancang, membuat, dan menampilkan produk
untuk mengatasi permasalahan. Model Project based learning adalah model
pembelajaran yang berfokus pada konsep-konsep dan prinsip-prinsip utama
(central) dari suatu disiplin, melibatkan murid dalam kegiatan pemecahan
masalah dan tugas-tugas bermakna lainnya, memberi peluang murid bekerja
secara otonom mengkonstruksi belajar mereka sendiri, dan puncaknya
menghasilkan produk karya murid bernilai dan realistik.
Definisi tersebut sejalan dengan uraian yang dipaparkan oleh
Bell (2005) yaitu sebagai berikut.
a. Project Based Learning is curriculum fueled and standards based.
b. Project Based Learning asks a question or poses a problem that each
student can answer
c. Project Based Learning asks students to investigate issues and topics
addressing real-world problems while integrating subjects across the
curriculum
d. Project Based Learning is a models that fosters abstract, intellectual tasks
to explore complex issues.
Ciri- Ciri Pembelajaran Berbasis Proyek
Ciri pembelajaran berbasis proyek menurut Center For Youth Development and Education Boston
(Muliawati, 2010:10) yaitu:

• Melibatkan para siswa dalam masalah–masalah kompleks, persoalan–persoalan dunia nyata


• Para siswa diharuskan menggunakan penelitian,keterampilan, berpikir kritis dan kemampuan
memecahkan masalah saat mereka menyelesaikan proyek.
• Para siswa diharapkan mempelajari dan menerapkan keterampilan dan pengetahuan yang dimilikinya
dalam berbagai konteks ketika mengerjakan proyek.
• Memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar dan mempraktekkan keterampilan pribadi.
• Memberikan kesempatan bagi para siswa mempraktekan berbagai keterampilan yang dibutuhkan untuk
kehidupan dewasa mereka dan karir.
• Menyampaikan harapan mengenai prestasi/hasil pembelajaran.
• Melakukan refleksi yang mengarahkan siswa untuk berpikir kritis tentang pengalaman mereka dan
menghubungkan pengalaman dengan pelajaran.
• Berakhir dengan presentasi atau produk yang menunjukkan pembelajaran dan kemudian dinilai.
Karakteristik Pembelajaran Berbasis
Proyek
.Menurut Buck Institute For Education (1999) dalam Made (2000,145)
belajar berbasis proyek memiliki karakteristik yaitu:

1. Siswa membuat keputusan dan membuat kerangka kerja


2. Terdapat masalah yang pemecahannya tidak ditentukan sebelumnya
3. Siswa merancang proses untuk mencapai hasil
4. Siswa bertanggunga jawab untuk mendapatkan dan mengelola informasi
yang dikumpulkan
5. Siswa melakukan evaluasi secara kontinu
6. Siswa secara teratur melihat kembali apa yang meraka kerjakan
7. Hasil akhir berupa produk dan di evaluasi kualitasnya
8. Kelas memiliki atmosfir yang memberikan toleransi kesalahan dan
perubahan.
Prinsip-Prinsip Pembelajaran Berbasis
Proyek

Contructive
Centrality Driving Question
Investigation
Prinsip Sentralistis Prinsip Pertanyaan
Pendorong/ Penuntun Prinsip Investigasi
Konstruktif

Autonomy Realism
Prinsip Otonomi Prinsip Realistis
Langkah-Langkah Pembelajaran
Berbasis Proyek

1 2 3

TAHAP
TAHAP TAHAP
EVALUASI
PERENCANAA PELAKSANAA
ATAU
N N
PENILAIAN
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam
Pembelajaran Berbasis Proyek

Dalam membimbing siswa dalam pembelajaran berbasis


proyek ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan
dijadikan pijakan tindakan. Adapun pedoman
pembimbingan tersebut antara lain:
• Keautentikan
• Ketaatan terhadap nilai-nilai akademik
• Belajar pada dunia nyata
• Aktif meneliti
• Hubungan dengan ahli
• Penilaian
Peran Guru dan Siswa dalam Pembelajaran
Berbasis Proyek
Menurut Waras Khamdi, selama berlangsungnya proses
pembelajaran berbasis proyek, pelajar akan mendapatkan
bimbingan dari narasumber atau fasilitator, dimana peran
fasilitator:
• Mengajar kelompok dan menciptakan suasana yang nyaman
• Memastikan bahwa sebelum dimulai, setiap kelompok telah memiliki
seorang anggota yang memiliki tugas masing-masing.
• Memastikan bahwa setiap sesi diskusi kelompok diakhiri dengan self-
evalution.
• Menjaga agar kelompok terus memusatkan perhatian pada
pencapaian tujuan.
PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS
PROYEK

• Memonitor jalannya diskusi dan membuat catatan tentang berbagai masalah


yang muncul.
• Menjaga motivasi pelajar dengan mempertahankan unsur tantangan dalam
penyelesaian tugas dan juga mempertahankan untuk mendorong pelajaran
keluar dari kesulitan.
• Membimbing proses belajar dengan mengajukan pertanyaan yang tepat pada
saat yang tepat, secara mendalam tentang berbagai konsep, ide, penjelasan,
sudut pandang, dsb.
• Mengevaluasi kegiatan belajar termasuk partisipasi pelajar dalam proses
kelompok.
PERAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN
BERBASIS PROYEK

• Menggunakan kemampuan bertanya dan berpikir


• Melakukan riset sederhana
• Mempelajari ide dan konsep baru
• Belajar mengatur waktu dengan baik
• Melakukan kegiatan belajar sendiri/kelompok
• Mengaplikasikan belajar lewat Tindakan
• Melakukan interaksi sosial (wawancara, survei,
observasi, dll)
• Kegiatan lebih banyak pada kerja kelompok.
Kelebihan Pembelajaran Berbasis
Proyek
Menurut Moursund (1997) beberapa keuntungan dari pembelajaran berbasis
proyek antara lain :
• Meningkatkan motivasi belajar siswa.
• Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, membuat siswa lebih aktif
dan berhasil memecahkan problem-problem yang bersifat kompleks.
• Keterampilan siswa untuk mencari dan mendapatkan informasi akan
meningkat.
• Siswa mampu kerja kelompok dalam proyek dan mempraktikkan keterampilan
komunikasi.
• Siswa mampu mempraktikkan keterampilan dalam mengorganisasi proyek,
dan membuat alokasi waktu dan sumber-sumber lain seperti perlengkapan
untuk menyelesaikan tugas.
KEKURANGAN PEMBELAJARAN
BERBASIS PROYEK
• Memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan
masalah.
• Membutuhkan biaya yang cukup banyak.
• Banyak instruktur yang merasa nyaman dengan kelas
tradisional, di mana instruktur memegang peran utama di
kelas.
• Banyaknya peralatan yang harus disediakan.
• Peserta didik yang memiliki kelemahan dalam percobaan dan
pengumpulan informasi akan mengalami kesulitan.
• Ada kemungkinan peserta didik yang kurang aktif dalam kerja
kelompok.
• Ketika topik yang diberikan kepada masing-masing kelompok
berbeda, dikhawatirkan peserta didik tidak bisa memahami
topik secara keseluruhan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai