Anda di halaman 1dari 24

COMMON

PROPERTY
RESOURCES
SUMBERDAYA MILIK BERSAMA/UMUM
TRAGEDY OF THE COMMON
(HARDIN, 1968)

BECAUSE OF GROWING POPULATION PRESSURE, RESOURCE


HELD IN COMMON ARE SUBJECT TO DESTRUCTION AS
INDIVIDUAL MAXIMIZES INDIVIDUAL GAIN WITHOUT
BEARING THE COST.
KARENA PENINGKATAN TEKANAN POPULASI,
SUMBERDAYA AKAN RUSAK AKIBAT MASING-MASING
INDIVIDU MENCOBA MEMAKSIMALKANKAN
PEMANFAATAN
PENGETIAN

Suatu area atau sumber daya yang


dapat diakses oleh banyak orang
akan tetapi tanpa pengaturan.

Secara umum dimiliki oleh semua orang atau tidak seorangpun


memilikinya
CPR TIDAK BERGERAK

Dapat dibatasi secara fisik :


Hutan, padang rumput, danau, kolam,
taman, jalan raya
CPR BERGERAK

Tidak dapat dibatasi secara fisik :


Samudera, udara, sungai, air tanah,
ikan, satwa liar yang bergerak bebas
KARAKTERISTIK CPR
(PROBLEM)
1. Penunggang gelap (free riders), orang yang hanya menikmati
manfaatanya tanpa tanggung jawab
2. Akses terbuka
3. Anonimitas, tidak jelas siapa yang memanfaatkan
4. Akibat dari 1-3 akan menciptakan Kemiskinan ekstrim
5. Makin besar populasi, makin besar permasalahan
6. Kurangnya kepercayaan bahwa kita masing-masing berada pada
tempat yang sama
Tragedi Barang Umum
•Garrett Hardin (1968)
• Cenderung over eksploitasi
• Tidak bisa diatasi secara teknis
• Harus diselesaikan melalui aksi sosial
Animasi
Contoh ada anak kecil kejebur selokan, nasib anak kecil lebih terjamin
jika hanya ada 1 orang diatasnya daripada 10 orang. Karena jika hanya
ada 1 orang maka orang tersebut merasa bertanggung jawab atas anak
itu, daripada 10 orang yang pasti malah saling menunggu untuk
menolongnya
MILIK BERSAMA DAN DAYA
DUKUNG

Robert Malthus, 1798

There are limits to human


population growth !!!
PENGERTIAN BARANG UMUM
• Barang Umum adalah sebuah sumberdaya terbuka aksesnya bagi siapapun
tanpa kejelasan hak atau tanggung jawab.
• Dapat dirubah menjadi barang milik, dengan pengaturan :
• Kejelasan lahan
• Ekslusif
• Ada jaminan
• Kekompakan Hak—termasuk opsi untuk mentransfer kepemilikan.

“Common Property Regimes…relic from the past?” M. McKean and E. Ostrom


PRASYARAT UNTUK KEBERHASILAN
BARANG UMUM YANG DIKELOLA
KOMUNITAS
• Kejelasan batas wilayah
• Kriteria keanggotaan
• Kemampuan mengubah aturan
• Menjadi konservatif bagi lingkungan untuk menjamin keberlanjutan
• Aturan jelas dan ditegakkan
• Distribusi pengambilan keputusan adil

“Common Property Regimes…relic from the past?” M. McKean and E. Ostrom


MENGAPA HUTAN
INDONESIA
MENGALAMI
DEFORESTASI DAN
DEGRADASI ??
FILM HUTANKU HILANG DALAM 1 MENIT

PRODUKSI INFORM

KARENA PADA CONTOH FILM ADA SEBUAH KOLONI MASYARAKAT


YANG SETIAP INDIVIDUNYA MEMANFAATKAN LAHAN UNTUK
SAWIT SECARA INTENSIF. KARENA SAMA-SAMA INGIN MERAIH
PROFIT SEBESAR-BESARNYA MALAH MENORAH KERUGIAN SEMUA
KEPEMILIKAN
• KEKERABATAN

•TEMPAT TINGGAL

•INVESTASI TENAGA, WAKTU DAN MODAL


KEBERHASILAN CPR

• Kelompok sosial yang jelas dengan hak untuk mengatur


sumberdaya
• Mampu mengeluarkan yang lain dalam memanfaatkan
sumberdaya
• Seperangkat aturan yang membatasi ekstraksi sumberdaya
secara perorangan
• Kemampuan untuk memantau penggunaan dan menegakkan
aturan.
MENGHINDARI TRAGEDI

• Kontrol oleh negara (teori Hardin)


• Privatisasi sumber daya (teori Hardin)
• Kerjasama dan aksi kolektif (teori Ostrom)>> hutan adat
• Jika ada rasa persatuan sebagai satu komunitas
• Yang menerima dampak aturan berperan dalam penentuan aturan
• Yang menerima dampak ikut serta dalam monitoring dan penegakan aturan
• Sistem sanksi secara gradual (sesuai dengan besar kesalahan, kalo
kegiatannya positif dapet insentif)
TUJUAN PENGELOLAAN CPR

• Conservation and or preservation


• Economically profitable utilization
• Widespread participation by group members
• Equitable distribution to group members of the benefits of
the resource
• Priority?
PERBEDAAN SUDUT PANDANG

• Kapitalis
• SDA milik umum akan rusak---privatisasi

• Sosialis
• Kemiskinan disebabkan oleh distribusi SDA yg tidak adil dikalangan
masyarakat petani pedesaan ---mendorong kerusakan SDA---
nasionalisasi/kolektivisasi

• 3rd view
• Hilangnya sistem budaya dan kelembagaan sosial politik masyarakat
lokal

Anda mungkin juga menyukai