Anda di halaman 1dari 13

TENURE

Wahyu Tri Widayanti, S.Hut., M.P.


Fakultas Kehutanan UGM
TENURE
merupakan satu kumpulan hak-hak
seorang atau beberapa entitas swasta
yang menguasai lahan atau pohon-
pohon (J.W. Bruce, 1989).
• Tenure  kepemilikan dan akses masyarakat pada
sumberdaya alam.
• Keamanan tenure sumberdaya alam  sangat
penting bagi masyarakat lokal desa jika ingin
menggunakan sumberdaya alam secara lestari.
• Kepastian tenure sangat penting karena kejelasan
tenure membantu menentukan apakah penduduk
lokal ingin berpartisipasi dalam pengelolaan dan
perlindungan hutan (Bromley, 91/92).
• Fenomena yang ada : akses masyarakat pada
sumberdaya hutan dibatasi oleh pemerintah (India,
Nepal, Indonesia, Thailand)
• Tree tenure dan land tenure sering tidak jelas, shg
kerusakan hutan terjadi, pemerintah perlu
menghargai inisiatif masyarakat.
COMMON PROPERTY RIGHT (CPR)

• CPR digunakan oleh masyarakat untuk


mengelola hutan dan sumberdaya lainnya
guna kemanfaatan jangka panjang.
• CPR mencakup : pengertian tentang
a. Common Pool Resource (CPRs)
b. Common Property Resource (CPrR)
• CPR terkait dengan persyaratan kelembagaan
untuk penggunaan sumberdaya alam bersama
(dalam bentuk: bagi hasil, pengelolaan
bersama, dan aksi kolektif).
• CPR dapat diartikan sebagai kelembagaan
penggunaan sumberdaya alam (SDA), mulai
dari yang paling sederhana seperti sistem
komunal dalam penggunaan lahan untuk
berburu, mengumpulkan material pangan,
sampai dengan sistem penggunaan lahan
campuran (Margaret A. McKean, 2000)
• CPR merupakan penetapan hak-hak kepemilikan kepada
satu kelompok pengguna sumberdaya alam,
mendistribusikan hak-hak, dan tugas-tugas terkait
dengan sumberdaya tersebut.
• CPR tidak terbuka akses untuk semua orang, tetapi
aksesnya terbatas hanya untuk kelompok pengguna
sumberdaya spesifik, masyarakat memegang hak
tersebut secara bersama-sama (McKean, 2000)
• CPR mengandung pengertian bahwa setiap sumberdaya
alam ada hak miliknya yaitu hak milik bersama dalam
masyarakat tertentu yang tidak dapat diakses oleh setiap
orang yang berada di luar komunitas tersebut (Singh,
1994) dan (Oekerson, 1986).
COMMON POOL RESOURCE (CPRs)

• Common Pool Resource (CPRs) diartikan sebagai benda-


benda atau barang-barang yang dapat diperoleh hanya dari
pengguna potensial dengan biaya yang besar atau dengan
susah payah, tetapi barang-barang tersebut dapat dibagi
untuk konsumsi dan barang-barang tersebut juga dapat
hilang (McKean, 2000)
• Apabila barang-barang tersebut dibagi-bagi tanpa
mekanisme kelembagaan yang jelas, maka secara esensisal
CPRs merupakan sumberdaya yang sifatnya open access
(terbuka bagi siapapun untuk memanfaatkannya), tersedia
untuk semua orang. Situasi seperti ini sangat sulit di
proteksi, dan jika terjadi pada kasus sumberdaya hutan,
maka hutannya akan hancur dan habis.
• Menurut Singh (1994) dan Oekerson (1986), CPRs
diartikan sebagai suatu sumberdaya alam yang
semuanya merupakan suatu barang bebas untuk
individu yang hak penggunaannya dibagi secara
merata dan bersama-sama, barang dan jasa tersebut
secara eksklusif sudah terdifinisikan secara jelas di
dalam kelompok masyarakat.
• Sumberdaya alam: lahan, air, sungai, tanaman, ikan,
bahan mineral dan tambang, hutan, kebun raya,
hutan kota, ekowisata, sistem transportasi publik,
tempat-tempat hiburan, rumah sakit, listrik, dll.
MODEL PROPERTY
1. Sumberdaya yang dimiliki oleh publik/ negara

2. Sumberdaya yang dimiliki individu

3. Sumberdaya yang dimiliki secara komunal

4. Sumberdaya yang open akses atau no body


property
KARAKTERISTIK TIPE-TIPE SUMBERDAYA

PPR CPR OAR CPRs


KARAKTERISTIK (Private (Common (Open Access (Common
Property Property Resource) Pool
Resource) Resource) Resource)
Jelas definisi hak kepemilikan Ya Ya Tidak Ya dan
tidak
Kelompok pengguna teridentifikasi Ya Ya Tidak Ya
Sumberdaya dapat diakses oleh Tidak Tidak Ya Tidak
setiap orang

Sumberdaya digunakan bersama Tidak Ya Ya Ya

Regulasi penggunaan sumberdaya Ya Ya Tidak Ya dan


tidak

Sulit meniadakan pengguna bebas Tidak Ya Ya Ya

Penggunaan sumberdaya dapat Ya Ya Ya dan tidak Ya dan


dikurangi tidak
HUBUNGAN FUNGSI/BENTUK HUTAN DENGAN STATUS PROPERTY

No Fungsi Hutan/ Status Status


Bentuk Hutan PRIVATE GOOD PUBLIC GOOD
(STATE)
1 Hutan Produksi a. Milik individu a. Milik negara/
b. Ada hak publik komunal
b. Ada hak private
2 Hutan Lindung a. Milik individu / negara a. Milik negara /
b. Ada hak publik komunal
b. Ada hak private

3 Hutan Konservasi a. Milik individu/ negara a. Milik negara/


b. Ada hak publik komunal
b. Ada hak private
c. Ada hak
publik/private

4 Hutan Adat Ada hak publik individu /


komunal Ada hak publik
5 Hutan Rakyat Milik individu
c. Ada hak publik
a. Milik publik
6 Hutan Kota b. Ada hak private Milik publik / negara
d. Ada hak publik
TUGAS
Topik : HUBUNGAN FUNGSI/BENTUK HUTAN DENGAN
STATUS PROPERTY

Jelaskan tentang issue berikut :


1. Hak kepemilikan
2. Karakteristik SDH
3. Kelompok pengguna
4. Akses penggunaan dan Sifat penggunaan
5. Peran Stakeholders
6. Regulasi dalam penggunaan sumberdaya
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai