2. Sensor DHT11
Adalah module sensor yang berfungsi untuk mensensing objek suhu
dan kelembaban yang memiliki output tegangan analog yang dapat
diolah lebih lanjut menggunakan microkontroler
3. Sensor Ultrasonic
Sebuah sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis menjadi
besaran listrik dan sebaliknya.
4. MG995 Motor Servo
Sebuah perangkat atau actuator putar yang dirancang dengan system
kontrol umpan balik loop tertutup, sehingga dapat set-up atau diatur
untuk menentukan dan memastikan posisi sudut dari poros output
motor.
5. Relay
Adalah saklar (switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan
komponen elektromechanical yang terdiri dari 2 bagian utama yaitu
electromagnet (coil) dan mekanikal (seperangkat kotak saklar/switch).
Relay ini berfungsi sebagai penghantar arus listrik 220v 2A.
6. LCD
Adalah suatu jenis media display yang menggunakan kristal cair untuk
menghasilkan gambar yang terlihat. Fungsi disini yaitu sebagai
penampil dari situasi suhu yang terdapat pada mesin incubator
otomatis ini.
7. Fitting Lampu
Sebuah alat listrik yang fungsinya sebagai tempat dudukan lampu,
lampu pijar, neon, TL, dan jenis lampu lainnya. Fitting ini juga
berfungsi sebagai alat untuk mendistribusikan(menyalurkan) arus
listrik dari rangkaian listrik ke lampu.
8. Lampu Bohlam
Adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus
listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan
cahaya. Fungsinya yaitu sebagai alat penghangat untuk telur dan juga
sekaligus sebagi pengganti daripada induk ayam
9. Penampungan Air
Merupakan sebuah wadah yang terbuat dari bahan jenis plastic sebagai
alat penampungan air yang berfungsi untuk menstabilkan kelembaban
suhu didalamnya ketika suhu mulai naik.
Mulai
Konsep
Telur
HP Pembacaan data
Incubasi Telur
Tidak
Ya Apakah sudah
Servo ON
4jam?
Selesai
Cara Kerja :
1. Telur akan didata oleh sensor ultrasonic yang dihubungkan melalui modul
SIM800L lalu dikirimkan ke HP (setiap 1kali 24jam)
2. Lampu bohlam akan memanaskan suhu didalam suhu ruangan (didalam
box) sampai suhu yang telah ditentukan. Kisaran (37,7 - 39,7 derajat
celcius).
3. Sensor suhu dan temperature (DHT11) akan mengontrol agar suhu tetap
berada dikisaran 37,7 – 39,7 derajat celcius, dengan cara memprogramnya
disaat suhu dibawah 37,7 derajat celcus maka lampu akan menyala dan
ketika suhu diatas 37,9 derajat celcius maka lampu akan mati sehingga
suhu akan kembali turun dan stabil
4. Motor Servo akan menggerakan rak telur setiap 4jam sekali supaya telur
akan hangat dengan merata
5. Penyimpanan air disimpan dibawah rak telur, yang berfungsi sebagai
penyeimbang temperature kelembaban. Dan jika air habis, maka diisi
kembali hingga seterusnya.
6. Telur akan menetas dalam kisaran waktu kurang lebih 21 hari dan siap
untuk dijual atau dibesarkan
7. Setelah semua telur menetas, maka bereskan cangkang telur lalu isi
kembali dengan telur yang baru hingga seterusnya.
Kemampuan :
1. Mampu memberikan suhu yang stabil di kisaran 37,7 – 39,7 derajat
celcius.
2. Menampilkan angka suhu yang berada didalam alat ini melalui LCD
3. Mampu untuk membulak – balikan telur secara otomatis.
4. Memberikan kenyamanan yang ramah akan lingkungan.
5. Mampu memberikan data perkembangan telurnya lewat HP/Internet
kepada si pemilik telur.
6. Memberikan panorama kepada si pemilik tentang bagaimana
perkembangan telur dari hari kehari sampai menetas secara langsung.
7. Mampu memberikan kapasitas telur yang lebih banyak dalam satu kali
periode.
Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas
Desain Produk