Anda di halaman 1dari 14

KEPUTUSAN PENDANAAN PERUSAHAAN

DAN EFISIEN PASAR MODAL

NAMA – NAMA KELOMPOK 7


1. KRISANTUS MARKUS DEDE ( 21111501011 )
2. MARCIANUS RAYA GOA ( 21111501027 )
3. MELANGTON NANI BILI (21111501020 )
Pengertian efisien pasar modal

• Columbanus ( 1995 ) menjelaskan bahwa konsep pasar modal yang efisien pada
kenyataannya sulit tercapai sehingga di cari suatu konsep anternatif yang dapat di terima
sebagai penganti konsep efisien pasar modal yang sempurna.
Faktor – factor yang mempergaruhi efisiensi pasar modal menurut foster ( 1986 )

 Tingkat persaigan antara analisis sekoritas di pasar modal.


 Jumlah analisis yang melakukan penilaian terhadap sekuritas – sekuritas di pasar modal.
 Kuantitas dan kualitas informasi yang di terbitkan oleh Emiten.
Karakteristik - Karakteristik dari konsep pasar modal

1. Proses penentuan efisiensi pasar modal akan berhubungan dengan variabel-variabel


pasar agreg agregate market variables) seperti harga sekuritas dan tingkat Ingan
sekuritas.
2. Konsep pasar modal efisien musatkan perhatian pada hubungan ex-ante(yang sudah
terjadi antara distribusi tingkat keuntungan sekuritas dengan isi dan berbagai informasi
yang ada
3. Penentuan efisiensi pasar modal akan dikaitkan dengan informasi informasi. Derajad
efisiensi pasar modal akan ditentukan oleh jenis informasi yang digunakan dalam
penilaian efisiensi pasar modal tersebut.
Pasar yang efisien secara detail dapat didefinisikan dalam 4 macam

• Efisiensi Pasar Berdasarkan Nilai Instrinsik Sekuritas


• Efisiensi Pasar Berdasarkan akurasi dari Ekspetasi Harga
• Efisiensi Pasar Berdasarkan Distribusi Informasi
• Efisiensi Pasar Berdasarkan Proses Dinamik
Bentuk – bentuk efisiensi pasar

• Efisiensi Pasar Bentuk Lemah (Weakly Efficient Markets).


• Efisiensi Pasar Bentuk Setengahat (Semistrongly Efficient Markets).
• Efisiensi Pasar Bentuk Kuat (Stry Efficient Markets).
Terbentuknya pasar finansial

1 . Alasan yang Menyebabkan Pasar Menjadi Efisien


2. Alasan yang Menyebabkan Pasar Menjadi Tidak Efisien.
3. Pengujian Efisiensi
A.Pengujian – Pengujian pendugaan return

• Pengujian ini dapat dilakukan dengan cara pengujian statistik atau dengan cara pengujian
menggunakan aturan-aturan perdagangan teknis (technical trading rules ) . pengujian Secara
Statistik Pengujian ini dapat dilakukan dengan menguji independensi dari perubahan - perubahan
harga sekuritas. Pengujian statistik yang banyak dilakukan untuk pengujian independensi adalah
pengujian hubungan variabel dengan menggunakan korelasi serial atau regresi linier dan pengujian
run (run test).
B. Pengujian Run

• Runtun (run) adalah urutan tanda yang sama dari perubahan-perubahan nilai. Misalnya
perubahan-perubahan harga sekuritas yang meningkat diberi tanda positif (+), perubahan
harga yang menurun diberi tanda negatif (-), dan harga sekuritas yang tidak berubah
diberi tanda nol (0)
C.Pengujian siklikal

• Pola lain yang mungkin dapat terjadi dari pengujian menggunakan bentuk linier adalah
pola siklikalnya French (1980) menunjukkan bahwa return pada hari senin lebih rendah
dibandingkan dengan return -return di hari lainnya dalam satu minggu. Hasil ini
menunjukkan bahwa return sekuritas mempunyai pola siklikal dengan return terendah di
hari senin
D. Pengujian informasi privat

• Pengujian informasi privat merupakan pengujian pasar efisien bentuk kuat. Terdapat
permasalahan dalam pengujian efisiensi pasar bentuk kuat, yaitu informasi privat yang
akan diuji merupakan informasi yang tidak dapat diobservasi secara langsung. Oleh
karena itu, pengujian ini harus dilakukan secara tidak langsung dengan menggunakan
proksi. Proksi yang digunakan adalah return yang diperoleh oleh corporate insider dan
return yang diperoleh oleh portofolio reksadana
Lembaga keuangan

• Aset Keuangan (Finansial Asset): uang Saham, Utang negotiable (obligasi, promes,
Commercial Paper) dan Instrumen Utang non-negotiable (Buku Tabungan, Deposito
Berjangka).
• Lembaga keuangan adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset
keuangan (financial asset) atau tagihan (claims) dibandingkan aset non-finansial atau aset
riil (non financial assets).
• Aset Rill (Non-Finansial Asset): alokasi dana dalam sektor riil (rill Asset) diluar aset
finansial antara lain real estat, logam mulia, barang koleksi.
Sumber dana perusahaan

• Sumber Internal: modal yang berasal dari sumber internal adalah modal atau dana yang
dibentuk atau dihasilkan sendiri di dalamperusahaan.
• Sumber Eksternal: Modal yang berasal dari sumber eksternal adalah sumber yang berasal
dari luar perusahaan.
Kebijakan dividen

• Dividen: pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang
dimiliki.
• Kebijakan Dividen: Kebijakan dividen dalam Werner R.Murhadi merupakan suatu
kebijakan yang dilakukan dengan pengeluaran biaya yang cukup mahal, karena
perusahaan harus menyediakan dana dalamjumlah besar untuk keperluan pembayaran
divide.
• Pertimbangan-Pertmbangan Manajer Sejauh ini pembahasan dividen hanya menyangkut
aspek-aspek teoritis dari kebijakan dividen. Namun, ketika perusahaan menetapkan suatu
kebijakan dan memperhatikan sejumlah hal, pertimbangan-pertimbangan ini harus
dikaitkan kembalike teori pembayaran dividen dan penilaian perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai