Anda di halaman 1dari 8

TAKSONOMI HEWAN

Disusun oleh:
Nanda Syahrian Pratama (12111311659)
Riska aditia(12111321390)
Muhammad Erizal(12111310181)
A. Pengertian Taksonomi Hewan Dan Tingkatannya

Takson atau taksonomi merupakan turunan dari bahasa Yunani ‘Tassein’ yang
artinya untuk mengklasifikasi atau mengelompokkan. Sedangkan ‘nomos’
mempunyai arti aturan. Secara istilah, taksonomi adalah upaya pengelompokan
untuk hewan atau tumbuhan berdasarkan tingkatannya. Tujuannya tidak lain agar
lebih mudah untuk mengenali berdasarkan kemiripan atau perbedaan bentuk yang
tampak
Urutan Taksonomi Hewan
1. Kingdom (Kerajaan)
Merupakan urutan taksonomi hewan yang paling tinggi. Kingdom lebih dikenal sebagai
Regnum (Dunia). Secara garis besar ada 5 jenis Kingdom dari banyaknya makhluk hidup
yang tinggal di bumi. Kingdom untuk hewan bernama Kingdom Animalia. 4 jenis Kingdom
lainnya adalah Protista, Monera, Fungi (Jamur), dan Plantae (Tumbuhan).
2. Filum
Urutan taksonomi hewan kedua adalah Filum (Phylum). Filum merupakan hierarki
taksonomi masih dari satu kingdom dengan ciri khas tambahan -pyhta di akhir nama. Filum
hewan ini terbagi menjadi beberapa jenis filum. Pertama, Chordata yaitu hewan yang saat
masih embrio mempunyai notokorda. Kedua ada filum Echinodermata yakni hewan berkulit
duri. Ketiga, filum Platyhelminthes atau cacing pipih.
3. Kelas
Classis atau kelas merupakan klasifikasi dari tiap filum berdasarkan ciri-ciri tertentu. Dengan kata lain,
pengklasifikasian kelas ini mempunyai kesamaan yang tidak spesifik atau lebih umum.Contoh kelas
hewan seperti reptilia, amfibi, mamalia, atau unggas. Lantaran mengelompokkan organisme yang tidak
spesifik, tidak heran apabila kelas memuat jenis hewan yang sangat berbeda. Seperti gajah dan
harimau termasuk kelas mamalia.
4. Bangsa
Nama lainnya adalah ordo, merupakan urutan taksonomi hewan keempat, satu tingkat lebih rendah
dari Kelas. Itu artinya, pembagian Ordo lebih spesifik ketimbang Kelas. Dalam pengelompokan Ordo,
ada tambahan ciri khusus dan menggunakan tambahan -ales di akhir nama. Dalam ordo hewan ada
beberapa pengklasifikasian lagi, seperti Primata, Carnivora Cetacea, dan Insectivora.
5. Familia (Suku/Keluarga)
Urutan taksonomi hewan kelima ada Familia. Pengelompokannya berdasarkan ciri-ciri tertentu dan
lebih spesifik lagi. Tanda dari hierarki suku atau keluarga adalah adanya tambahan -ae atau - aceae di
belakang nama. Semisal, Felidae untuk keluarga kucing atau Canidae dalam keluarga Anjing
6. Genus
Genus merupakan hierarki keenam taksonomi hewan yang diambil untuk penamaan Binomial
Nomenklatur. Pengelompokan genus mengambil ciri yang semakin spesifik dan khusus.
Ada kaidah penulisan nama Genus, yakni menggunakan huruf kapital pada kata pertama. Tak
hanya itu, melainkan juga underline dan italic. Contoh dari genus hewan yaitu Panthera yang
adalah kucing besar.

7. Spesies
Dalam hierarki taksonomi hewan, spesies (jenis) menduduki urutan terendah. Anggota dari
spesies
ini mempunyai kesamaan paling banyak di alam. Ciri lainnya, spesies terdiri atas organisme
yang apabila melakukan perkawinan secara alami bisa melahirkan keturunan subur (fertil).
Nama spesies terdiri dari dua kata. Kata pertama mengambil dari nama genusnya, sementara
kata kedua adalah nama spesifiknya. Contohnya dalam genus Panthera tadi, akan ada spesies
Panthera tigris (harimau), Panthera pardus, Panthera leo, dan masih banyak lainnya
B. Contoh Hewan Dan Taksonominya
1. Orang Utan 2. Bison 3. Kuda Nil

a) Kerajaan : Animalia a) Kerajaan : Animalia a) Kerajaan : Animalia


b) Filum : Chordata b) Filum : Chordata b) Filum : Chordata
c) Kelas : Mammalia c) Kelas : Mammalia c) Kelas : Mammalia
d) Ordo : Primata d) Ordo : Artiodactyla d) Ordo : Artiodactyla
e) Familia : Hominidae e) Familia : Bovidae e) Familia : Hippopotamidae
f) Genus : Pongo f) Genus : Bison f) Genus : Hippopotamus
g) Spesies : Pongo pygmaeus g) Spesies : Bison Antiquus g) Spesies : Hippopotamus amphibius
C. Klasifikasi Hewan
1. Vertebrata
Vertebrata adalah jenis hewan yang memiliki tulang belakang atau tulang punggung.
Hewan-hewan yang tergolong dalam Vertebrata dibagi lagi menjadi beberapa jenis yakni :
 Ikan (pisces)
 Amfibi (amphibian)
 Reptil (reptilian)
 Burung (aves)
 Hewan menyusui (mammalia)

2. Hewan Invertebrata
Invertebrata adalah jenis hewan yang tidak memiliki tulang belakang atau tulang
punggung. Struktur morfologi, sistem pernafasan, sistem pencernaan dan sistem peredaraan
darah Hewan Invertebrata lebih sederhana jika dibandingkan dengan hewan jenis Vertebrata.
Hewan yang termasuk dalam golongan Hewan Invertebrata antara lain :
 Filum Protozoa (hewan bersel satu)
 Filum Porifera atau hewan berpori
 Filum Cnidaria
 Filum Ctenophora yaitu hewan yang memiliki lubang-lubang kecil atau pori dihampir
seluruh tubuhnya.
 Filum Platyhelminthes atau Cacing Pipih, yaitu hewan yang berbentuk cacing dengan
tubuh pipih dan tidak bersegmen.
 Filum Annelida (Cacing Gelang), yaitu cacing yang tubuhnya terdiri atas segmen-segmen
seperti gelang dengan berbagai sistem organ yang baik dengan sistem peredaran darah
tertutup.
 Filum Mollusca (Filum Moluska), yaitu hewan yang bertubuh lunak baik dilindungi oleh
cangkang maupun yang tidak dilindungi oleh cangkang.
 Filum Artropoda, yaitu filum bertubuh segmen yang biasanya bersatu menjadi dua atau
tiga daerah yang jelas, anggota tubuh bersegmen berpasangan dan simetri bilateral.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai