Analisa Stabilitas Transien

menggunakan ETAP

Hasan SUrya

TRAINING, CONSULTING & ENGINEERING SERVICES

 Pendahuluan
• Program ini dirancang untuk menginvestigasi
batas-batas stabilitas sistem Tenaga sebelum,
selama dan setelah gangguan .
• Dengan program ini pengguna dapat menentukan
sifat transien sustem, membuat asessment
stabilitas, menentukan setting peralatan proteksi

• Writen by : Hasan Surya, Ir. MT.

Transient Stability Toolbar
• Run Transient Stability
• Pilih study case dari Study Case Toolbar.
• Kemudian click pada Transient Stability
button untuk melakukan studi stabilitas
transient .
• Akanm muncul dialog box will untuk
menentukan nama file report.
• Hasil studi stabilitas transien akan muncul
pada one-line diagram dan disimpan pada
output report, disamping plot file.
 Transient Stability Study Case Editor

• The Transient Stability Study Case Editor berisi

solution control variables, loading conditions, event
and action specifications, pemilihan machine
modeling dan bermacam-macam pilihan output
reports dan plots.
• Perhitungan Stabilkitas Transient stability
dilakukan sesuai dengan setting yang dilakukan
pada study case yang dipilih pada Study Case
Toolbar.
• Writen by : Hasan Surya, Ir. MT.
 Transient Stability Study Case Editor

• Bila kita berada pada mode Analisa Stabilitas

Transient, kita dapat mengakses Transient Stability
Study Case Editor dengan mengklik tombol Study
Case pada Transient Stability Toolbar.
 Transient Stability Study Case Editor

• Kita juga dapat

mengaksesnya dari
Project View dengan
mengklik subfolder
Transient Stability
pada Study Cases
folder.

• Writen by : Hasan Surya, Ir. MT.

 Info Page - Transient Stability Study Case
Editor
• Digunakan untuk menspesifikasikan parameter
solusi dan informasi study case
 • Study Case ID digunakan untuk memberi nama study
case , maksimum terdiri dari 12 alphanumeric characters.
• Initial Load Flow digunakan untuk menspesifikasikan
parameter solusi bagi perhitungan initial load flow dalam
analisa stabilitas transient.
• Max Iteration masukkan jumlah iterasi, jika solusi tidak
konvergen pada nilai yang ditentukan, program akan
berhenti dan menginformasikan pada user. Nilai yang
direkomendasikan dan merupakan default value adalah
2000.

• Writen by : Hasan Surya, Ir. MT.

• Simulation Time Step merupakan Time Step integration dalam detik pada simulasi stabilitas
transient stability. Kita harus menset nilai ini, semakin kecil Time constant pada sistem maka kita
dapat melihat semua tanggapan exciter dan governor. Semakin kecil nilainya diperlukan semakin
banyak perhitungan sehingga waktu perhitungan semakin besar. Nilai yang direcommended
adalah0.001 seconds..
• Plot Time Step, Nilai ini menentukan seberapa sering PowerStation harus menyimpan hasil
simulasi untuk plotting. Misalnya, jika kita menspesifikasikan 20 steps, PowerStation akan
memplot titik-titik pada setiap 20 simulation time step, yaitu untuk simulation time step 0.001, plot
time step akan menjadi 0.02 seconds. Semakin kecil nilai inisemakin halus plot yang dihasilkan,
• Apply XFMR Phase-Shift, Pilih opsi ini untuk memasukkanpergeseran fasa transformer yang
dispesifikasikan pada editor transformer pada perhitungan inisial loadflow dan perhitungan time
simulation
• Initial Loading, kita dapat menspesifikasikan initial operating loads dengan memilih loading.
• Loading Category Pilih satu dari 10 katagori pembebanan.
• Operating Load Pilkih opsi ini untuk mengoperasikan P dan Q seperti yang dispesifikasikan pada
component editors.
 Transient Stability Display Options
• Display AnalysisTransient Stability terdiri atas
Results page dan pages untuk AC, AC-DC, dan DC
info tambahan.

• Writen by : Hasan Surya, Ir. MT.

 Metode Perhitungan Stabilitas Transient

• Analisa Stabilitas Transien memerlukan

pengetahuan model dinamik mesin, model unit
kontrol mesin, perhitungan numeric, dan fenomena
kesetimbangan elektromekanik.
• Tujuan Studi Stabilitas Transient : Studi stabilitas
transien menentukan sudut daya mesin,
penyimpangan kecepatab, frekuensi sistem, aliran
daya mesin, aliran daya saluran dan trafo disamping
level tegangan bus sistem
 Stabilitas Sistem Tenaga

• Stabilitas Sistem Tenaga adalah bagian sistem

tenaga yang menjamin bahwa ia mempertahankan
kesetimbangan elektromekanik baik pada kondisi
operasi normal maupun abnormal

• Writen by : Hasan Surya, Ir. MT.

 Stabilitas Sistem Tenaga
• Karena stabilitas sistem Tenaga adalah fenomena
elektromechanical, yang didefinisikan sebagai
kemampuan perancangan mesin sinkron dalam
sistem untuk mempertahankan sinkronisasi satu
sama lain setelah gangguan, ia juga menunjukkan
kemampuan motor induksi dalam sistem utuk
mempertahankan torka beban selama gangguan
 Stabilitas Sistem Tenaga
• Dua persamaan berikut sering digunakan pada
stabilitas sistem tenaga :
• Torque Equation (Generator Case)

• Swing Equation (Generator Case)

• Writen by : Hasan Surya, Ir. MT.

Menjalankan Analisa Stabilitas Transien
• Pilih mode Transient Stability dengan mengklik tombol Transient Stability
Analysis

• Buka editor Transient Stability dengan mengklik tombol study case. Dari
editor ini kita dapat menambah, memodifikasi dan mendelete events
 Menjalankan Analisa Stabilitas Transien

• Buka Events page dengan mengklik Events tab.

• Writen by : Hasan Surya, Ir. MT.

Menjalankan Analisa Stabilitas Transien
• Setiap event memerlukan sekurang-kurangnya satu one action.
Kita dapat memodifikasi event dengan meng klik tombol edit.
Klik OK untuk mensave data dan keluar dari editor
 Menjalankan Analisa Stabilitas Transien
• Pada editor Transient Stability Study Case, kita dapat memilih
model mesin dan memilih peralatan yang akan didisplay dan
diplot pada Plot page

• Writen by : Hasan Surya, Ir. MT.

Menjalankan Analisa Stabilitas Transien
• Jalankan Transient Stability Analysis dengan mengklik tombol Run
Transient Stability
 Menjalankan Analisa Stabilitas Transien
• Hasil study untuk elemen yang dipilih dapat dilihat pada
OLD. Time Slider dapat digunakan untuk melihat hasil untuk
waktu yang kita inginkan

• Writen by : Hasan Surya, Ir. MT.