Anda di halaman 1dari 9

Pembagian kelompok dalam promosi

kesehatan
• Kelompok KECIL
kelompok besar di sini dalah apabila peserta penyuluhan itu kurang dari 15 orang. Maka
metode yang baik antara lain:
1). Diskusi kelompok
2). Curah pendapat (brain storming)
3). Bola Salju (snow balling)
4). Kelompok-kelompok kecil (Buzz Group)
5). Bermain peran (Role-Play)
6). Demonstrasi
7). Permainan (games)
8). Permainan simulasi (simulation game)
1). Diskusi kelompok
Agar semua kelompok dapat bebas
berpartisipasi dalam diskusi maka formasi
duduk para peserta diatur sedemikian rupa
sehingga mereka dapat berhadap – hadapan
atau saling memandang satu sama lain.
2). Curah pendapat Metode ini merupakan modifikasi metode
diskusi kelompok. Tujuan curah pendapat
(brain storming) adalah untuk membuat kompilasi (kumpulan)
pendapat, informasi, pengalaman semua
peserta yang sama atau berbeda. Hasilnya
kemudian dijadikan peta informasi, peta
pengalaman, atau peta gagasan (mindmap)
untuk menjadi pembelajaran Bersama.
3). Bola Salju (snow
balling)
Kelompok dibagi dalam pasangan – pasangan ( 1 pasang 2 orang) kemudian dilontarkan suatu
pertanyaan atau masalah. Setelah lebih kurang 5 menit maka tiap 2 pasang bergabung menjadi satu.
Mereka tetap mendiskusikan masalah tersebut dan mencari kesimpulannya. Kemudian tiap – tiap
pasang yang sudah beranggotakan4 orang ini bergabung lagi dengan pasangan lainnya dan demikian
seterusnya sehingga akhirnya akan terjadi diskusi seluruh anggota kelompok.
4). Kelompok-kelompok
kecil (Buzz Group)

Kelompok langsung dibagi menjadi kelompok –


kelompok kecil (buzz group) yang kemudian diberi
suatu permasalahan yang sama atau tidak sama
dengan kelompok lain. Masing – masing kelompok
mendiskusikan masalah tersebut. Selanjutnya hasil
dari tiap kelompok didiskusikan kembali dan dicari
kesimpulannya.
5). Bermain peran (Role-
Play)

Bermain peran merupakan teknik untuk


‘menghadirkan’ peran-peran yang ada dalam
dunia nyata ke dalam suatu ‘pertunjukan peran’
di dalam kelas/pertemuan, yang kemudian
dijadikan sebagai bahan refleksi agar peserta
memberikan penilaian terhadap peran tersebut.
6). Demonstrasi

Demonstrasi merupakan teknik yang digunakan


untuk membelajarkan peserta dengan cara
menceritakan dan memperagakan suatu langkah-
langkah pengerjaan sesuatu. Demonstrasi
merupakan praktek yang diperagakan kepada
peserta
7). Permainan (games)

Metode permainan pada umumnya dipergunan


untuk tujuan belajar agar menjadi efisien dan
efektif dalam suasana gembira meskipun
sedang membahas tema yang sulit atau berat.
Permainan sebaiknya dipergunakan sebagai
bagian dari proses belajar, bukan hanya untuk
mengisi waktu kosong atau sekedar pemanasan
(ice-breaker) atau penyegaran (energizer)
8). Permainan simulasi
(simulation game)
Metode ini merupakan gabungan antara role play
dengan diskusi kelompok. Pesan – pesan kesehatan
disajikan dalam beberapa bentuk permainan seperti
permainan monopoli. Cara memainkannya persis
seperti bermain monopoli, dengan menggunakan
dadu, gaco (petunjuk arah), selain beberan atau
papan main. Beberapa orang menjadi pemain, dan
sebagian lagi berperan sebagai narasumber.

Anda mungkin juga menyukai