Anda di halaman 1dari 20

KONSELING

KELOMPOK
“eka heriyani”
KONSEP DASAR
KONSELING KELOMPOK
(KKp)
Merupakan bagian
dari Layanan dalam
BK Pola 17 (+)

Bimbingan
Kelompok (BKp) Konseling
Kelompok (KKp)
KONSELING KELOMPOK

Salah satu jenis layanan bimbingan dan


konseling yang diberikan kepada seseorang atau
beberapa orang dengan memanfaatkan dinamika
kelompok untuk pengentasan masalah
pribadi masing-masing anggota kelompok
KONSELING KELOMPOK

• Materi yang dibahas dalam layanan konseling kelompok tidak dapat


ditetapkan terlebih dahulu, melainkan akan diungkapkan oleh konseli
ketika layanan dilaksanakan.

• Apapun masalah yang diungkapkan oleh konseli adalah masalah pribadi


(bidang pribadi, sosial, belajar, ataupun karir), maka masalah itulah yang
dibahas dalam layanan konseling kelompok.
Lanjutan :

• Layanan konseling kelompok pada dasarnya


adalah “konseling perorangan” dalam

suasana kelompok dengan memanfaatkan

dinamika kelompok.
• Konseli yang mengalami masalah yaitu anggota kelompok
yang masalahnya sedang dibahas sebagai upaya
pengentasan masalah dari pemimpin kelompok dan semua
anggota kelompok.
Konseling Kelompok
Masalah Pribadi→
Mengganggu Pikiran,
Perasaan, Kemauan 8 – 12 AK
Bahkan Mengganggu (Posisi duduk
Aktivitas Sehari-hari, setengah Kelompok Bebas
Berkaitan Dengan melingkar/lingkaran
Bidang Pribadi, penuh)
Sosial, Belajar, Karir
Dan Berkeluarga
KONSELING KELOMPOK

PK
A
I

B
H

C
G

F D

E
Freud
Teknik menyalurkan emosi
yang terpendam, atau
pelepasan kecemasan dan
ketegangan yang ada di Masalah
dalam diri individu,
misalnya dengan curhat,
konseling.

Katarsis

Individu menjadi

KES Terentaskan
TUJUAN KONSELING KELOMPOK

Terentaskannya masalah pribadi


masing masing anggota kelompok
→ UPAYA PENGEMBANGAN PRIBADI, ANTARA LAIN :

BERANI berbicara di muka umum,


MENANGGAPI PENDAPAT orang lain,
mengemukakan pengalamannya,
MENGEMUKAKAN IDE, GAGASAN
BARUNYA serta PENGALAMANNYA,
MAMPU BERTENGGANG RASA (TEPo
SeLiro), berkembangnya MINAT, BAKAT yang
dimilikinya
Fungsi

Pengentasan Pengembangan
Masalah Potensi
ASAS – ASAS DALAM KONSELING KELOMPOK

Asas
Asas
Kerahasiaa Kesukarelaan
n

Asas Asas
Keterbukaan Kenormatifan
JANJI PEMIMPIN KELOMPOK

Saya ………….(sebutkan nama lengkap Anda), sebagai


Pemimpin Kelompok, menyatakan bahwa saya sanggup
dan bersedia menerima, menyimpan, menjaga, dan
merahasiakan segala data atau keterangan yang
saya terima, baik dari konseli saya atau dari
siapapun juga, yaitu data atau keterangan yang
tidak boleh dan tidak layak diketahui oleh orang lain
- Bimbingan Kelompok →
kelompok tugas & bebas
(masalah/ topik umum)
- Konseling kelompok →
kelompok bebas (masalah
pribadi)

Tahap I Tahap II Tahap III Tahap IV


Pembentukan Peralihan Kegiatan Pengakhiran
TUGAS PEMIMPIN KELOMPOK (PK)

 Padadasarnya tugas PK dalam pelaksanaan konseling


kelompok = tugas PK pada pelaksanaan Bimbingan
kelompok. Hanya saja yang membedakan adalah
Bagaimana PK mengarahkan AK untuk bisa membantu
mengentaskan permasalahan AK secara bersama-sama.
 Selainitu perlu menjadi perhatian, bahwa PK harus
memiliki kemampuan membangun dinamika kelompok,
dan menguasai beberapa teknik dalam kegiatan
konseling kelompok, diantaranya:
Jenis Permainan Kelompok
(dilakukan pada tahap pembentukan)
• Menulis
Contohnya
1. Saat saya memasuki kelompok baru, saya merasa.........
2. Saat orang pertama kali bertemu saya, mereka........
3. Saat saya berada dalam kelompok baru, saya merasa nyaman saat........
4. Saya paling kesal saat Konselor/ Pemimpin kelompok........
5. Dalam kelompok. Saya paling takut kalau........
• Berdasarkan contoh di atas, kalimat sangat berguna karena dapat
menambah gagasan-gagasan dan pemikiran-pemikiran yang
tersaji dalam fokus. Latihan ini juga memunculkan minat dan
energi di antara anggota karena mereka biasanya ingin tahu
tentang bagaimana anggota lain merespon terhadap anak kalimat
yang sama.
Tugas Pemimpin Kelompok (PK)
 Pada dasarnya tugas PK dalam pelaksanaan
konseling kelompok = tugas PK pada
pelaksanaan Bimbingan kelompok. Hanya
saja yang membedakan adalah Bagaimana
PK mengarahkan AK untuk bisa membantu
mengentaskan permasalahan AK secara
bersama-sama.
 Selain itu perlu menjadi perhatian, bahwa
PK harus memiliki kemampuan membangun
dinamika kelompok, dan menguasai
beberapa teknik dalam kegiatan konseling
kelompok.
1) Memberikan Pengarahan 4) Sebagai Pengatur “Lalu
& Bantuan Demi Lintas”, Pemegang Aturan
Terwujudnya Bimbingan & Permainan (Wasit),
Konseling Kelompok Pendamai, Pendorong
Suasana Kebersamaan
2) Memusatkan Perhatian
Pada Suasana Perasaan 5) Sebagai Pelurus
yang Berkembang Dalam Pemenuh & Pengembang
Kelompok Ide, Agar Kelompok
3) Memberikan Umpan Dinamis
Balik Tentang Berbagai
Hal yang Terjadi Dalam 6) Bertanggung Jawab
Kelompok Semua Kejadian Dalam
Kelompok Serta Mampu
Menjaga Kerahasiannya

Peran dari pemimpin kelompok


(Prayitno)

Anda mungkin juga menyukai