Anda di halaman 1dari 10

Konseling Kelompok

Masalah Pribadi→
Mengganggu
Pikiran, Perasaan, 8 – 12 AK
Kemauan Bahkan
Mengganggu (Posisi duduk
setengah Kelompok Bebas
Aktivitas Sehari-hari,
Berkaitan Dengan melingkar/lingkaran
Bidang Pribadi, penuh)
Sosial, Belajar, Karir
Dan Berkeluarga
KONSELING KELOMPOK

PK
A
I
B
H

G C

F D
E
TUJUAN KONSELING
KELOMPOK

Terentaskannya masalah pribadi masing


masing anggota kelompok
→ UPAYA PENGEMBANGAN PRIBADI,
ANTARA LAIN :

BERANI berbicara di muka umum,


MENANGGAPI PENDAPAT orang lain,
mengemukakan pengalamannya,
MENGEMUKAKAN IDE, GAGASAN
BARUNYA serta PENGALAMANNYA,
MAMPU BERTENGGANG RASA (TEPo
SeLiro), berkembangnya MINAT, BAKAT
yang dimilikinya
Freud
Teknik menyalurkan emosi
yang terpendam, atau
pelepasan kecemasan dan
ketegangan yang ada di
dalam diri individu,
misalnya dengan curhat, Masalah
konseling.

Katarsis
Individu
menjadi

KES Terentaskan
MASALAH
Masalah biasanya dipahami sebagai kesenjangan antara
harapan dan kenyataan.
Menurut Prayitno, masalah adalah hambatan
dan rintangan
dalam perjalanan hidup dan perkembangan yang akan
mengganggu tercapainya kebahagiaan
MASALAH SEBAGAI PEMBERSIH
DOSA

Dalam perspektif Islam, sebenarnya cobaan yang menimpa


seseorang adalah bukti kasih sayang Allah SWT. kepadanya.
Dengan cobaan itulah, Allah SWT. akan membersihkan seseorang dari beraneka
ragam bentuk dosanya. Bila tidak dibersihkan, tentu saja dosa tersebut akan
mencelakakan kehidupan ukhrawi manusia tersebut. Hikmah pembersihan dosa
bagi seorang manusia adalah untuk mengurangi siksa Allah SWT. Yang pedih di
akhirat kelak. Sebenarnya, Allah SWT. tidak menghendaki seorang manusia
menemui- Nya dalam keadaan penuh dengan dosa. Sebab itu, Dia harus
membersihkan dosanya terlebih dahulu. Itulah salah satu bentuk kasih sayang
Allah SWT. kepada umat-Nya.
MASALAH SEBAGAI PENINGKATAN
KUALITAS DIRI

Dalam ajaran Islam, cobaan merupakan salah satu media yang


dapat meningkatkan kualitas diri seseorang. Apabila seorang pelajar,
misalnya, ingin naik kelas, maka ia harus menempuh dan mendapatkan ujian, yang
pada hakikatnya adalah persoalan atau cobaan. Manakala ia dapat menyelesaikan
persoalan dengan baik dan tepat, maka ia berhak untuk dapat naik ke kelas yang
lebih tinggi. Sebaliknya, manakala ia tidak dapat menyelesaikan ujian tersebut
dengan baik, maka dia tidak berhak untuk naik kelas. Demikian halnya seorang
Muslim, bila hendak memperoleh kedudukan mulia di sisi
Tuhan, maka dia harus menghadapi serangkaian cobaan dari-
Nya.
MASALAH SEBAGAI PENGINGAT
BAGI UMAT

Islam mengajarkan bahwa masalah atau cobaan sebagai


pengingat bagi seluruh umatnya. Dengan masalah itulah,
Allah SWT senantiasa mengingatkan
manusia bahwa mereka itu adalah
makhluk yang lemah dan tidak berdaya.
KEBERANIAN MENGAMBIL
KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan identik dengan penyelesaian
masalah (problem solving). Menurut Sudarsono, seperti dikutip
Lahmuddin Lubis dalam buku Bimbingan Konseling Dalam Persfektif Islam,
Problem solving adalah Proses penyelesaian masalah
atau kejadian, upaya pemilihan salah satu dari beberapa
alternatif atau option yang mendekatkan kebenaran dari
tujuan tertentu. Siswanto mendefenisikan pengambilan keputusan
adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dalam usaha
memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi kemudian menetapkan
berbagai alternatif yang dianggap paling rasional dan sesuai dengan
lingkungannya. Pengambilan keputusan adalah pemilihan terhadap
berbagai alternatif tindakan yang mungkin dipilih yang prosesnya melalui
mekanisme tertentu.

Anda mungkin juga menyukai