Anda di halaman 1dari 6

BAB II

PENGERTIAN MANAJEMEN
A. Adminstrasi Sec. Etimologis
Istilah manajemen yang bahasa Inggrisnya “management” berasal dari
beberapa bahasa seperti:

Bahasa Latin “managiere” yang artinya melakukan,


melaksanakan, mengurus sesuatu (Tanthowi, 1983)

“maneggiare”artinya melatih kuda atau secara


Bahasa Italia harfiah berarti mengendalikan = to handle (Silalahi,
1989).
“manege” atau “manage” artinya tindakan
membimbing, memimpin, mengemudikan,
Bahasa Prancis mengurus, memerintah dan kata manage juga berarti
“tempat latihan kuda”, “penjinakan kuda”
(Tanthowi, 1983, Atmosudirdjo, 1986).
“management” yang bentuk infinitifnya adalah “to
Bahasa Inggris manage” yang berarti menangani, mengendalikan,
menguasai, mengurus, menyelesaikan sesuatu
(Atmosudirdjo, 1986).
Apabila diperhatikan secara cermat kegiatan-
kegiatan yang dikandung dari istilah asal usul
manajemen tersebut diatas, yakni: melakukan,
melaksanakan, mengurus, mengendalikan,
membimbing, memimpin, mengemudikan,
memerintah. melatih, menguasai, dan
menyelesaiakan, ternyata mempunyai
kesamaan dengan kegiatan-kegian yang
dikandung oleh istilah “menata” atau
“penataan” yang merupakan kegiatan
administrasi. Jadi, memang wajar kalau ada
pandangan dari beberapa ahli yang
menyamakan istilah administrasi dengan
manajemen.
B. Definisi Manajemen
sebagai bapak manajemen ilmiah memberi rumusan manajemen
seperti ini: “Management, the art of management, is defined as
knowing axactly what you whant to do and the seeing that they do
it in the best and cheapest way (Tanthowi. 1983). Artinya:
Frederick Winslow Taylor Manajemen, seni dari manjemen diartikan sebagai kepandaian
yang sungguh-sungguh tentang apa yang dikehendaki dari
menyuruh orang mengerjakan sesuatu dan mengawasi mereka
mengerjarkan sesuatu dengan sebaik-baiknya dan dengan cara
yang paling murah.
bukunya: The Principle of management, mengatakan:
“Management is a distinct procece consisting of planning,
organizing,actuating, and controlling, utiliting in each both
science and art, and followed in order to accomplish
George R. Terry predetermined objectives”( Manajemen adalah suatu proses yang
membeda-bedakan atas: perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan pelaksanaan, dan pengawasan, dengan
memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat
menyelesaikan Tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya)
(Handaya ningrat, 1982)
bukunya “The Philosophy of Management” memberikan
rumusan manajemen seperti ini: “mangement proper is
Sheldon (dalam function in the indudusty conderned in the execution of
policy : within the limits set up by administration and the
Tanthowi, 1983) employment of the organization for the particular objecks
set before it” (Manajemen adalah fungsi dalam industri
yang berhubungan dengan kebijaksanaan dalam batas-
batas yang telah ditetapkan dalam administrasi dan
penggunanaan organisasi untuk sasaran-sasaran tertentu
sebagaimana ditetapkan sebelumnya).
B. Definisi Manajemen
manajemen sebagai “kemampuan atau keterampilan untuk
Siagian (1977) memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian Tujuan
melalui kegiatan-kegiatan orang lain.

“Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan,


Manullang (1996) pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan
sumberdaya untuk mencapai Tujuan yang sudah ditetapkan.

Apabila dicermati semua pendapat di atas, maka dapat ditawarkan


satu definisi manajemen yang lebih sederhana, yaitu: “Manajemen
adalah suatu seni dan ilmu tentang cara mengatur, memimpin, dan
mengendalikan semua sumber (resources) dalam rangka mencapai
hasil atau Tujuan tertentu.
Dari definisi tersebut dapat dilihat bahwa disamping manajemen
sebagai seni juga sebagai ilmu. Manajemen sebagai seni dapat
diartikan sebagai suatu praktek. Memang, manajemen itu telah
dipraktekkan pada pekerjaan-pekerjaan tertentu dalam berbagai
macam organisasi baik di bidang pemerintahan maupun dibidang
swasta, jauh sebelum manajemen itu sendiri lahir sebagai suatu
ilmu.

Drucker (1982) mengatakan telaah manajemen tidak lebih tua


daripada manajemen itu sendiri artinya, barusaja dimulai.
Manajemen sebagai seni ditandai oleh pengalaman-pengalaman,
dugaan ataupun kemampuan alamiah berupa skill atau keahlian,
kemahiran yang timbul dari dalam diri seseorang untuk
mewujudkan hasil kerja tertentu.

Manajemen juga sebagai ilmu, meskipun demikian tidaklah sepenuhnya


sebagai ilmu. Pekerjaan manajer dapat dianalisis dan diklasifikasi secara
sistematis. Jadi, ada aspek ilmiah dalam manajemen dan ada ciri-ciri
professional. Unsur-unsur manajemen dapat dianalisis, di organisasikan
secara sistematis dan dapat dipelajari oleh siapa pun yang mempunyai
kecerdasan normal.
Dari definisi yang ditawarkan terlihat adanya kegiatan seperti mengatur,
memimpin, dan mengendalikan. Hal ini, memberikan indikasi bahwa
kegiatan manajemen itu selalu didasarkan pada upaya-upaya yang teratur
atau sistematis, rasional dan dapat dipertanggungjawabkan hasilnya.
Ketiga kata itu pada hakekatnya mempunyai makna yang dapat mewakili
fungsi-fungsi manajemen, yakni perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pengawasan
Dengan demikian manajemen itu
merupakan rangkaian kegiatan atau
proses kegiatan yang meliputi
perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, dan pengawasan untuk
mencapai hasil atau tujuan dengan
memanfaatkan sumber-sumber yang
ada seperti tenaga kerja, biaya,
bahan-bahan, peralatan, cara-cara
kerja, pemasaran atau pelayanan
dengan efisien dan efektif.

Anda mungkin juga menyukai