Anda di halaman 1dari 7

GANGGUAN HAID DAN

ANEMIA PADA REMAJA


PUTRI
1. PENDAHULUAN

Gangguan menstruasi merupakan gangguan kesehatan

reproduksi yang sering dikeluhkan oleh banyak wanita, terutama

remaja putri. Gangguan tersebut dapat terjadi mulai dari tingkat

yang ringan sampai berat, dan akan berdampak pada aktivitas

sehari-hari, sehingga dapat mengganggu produktifitas remaja

seperti sekolah.
2. PENGERTIAN HAID (MENSTRUASI)

Haid (Menstruasi) adalah luruhnya lapisan dalam dinding Rahim (lapisan


mukosa uterus) yang banyak mengandung pembuluh darah yang terjadi
secara berkala dan dikeluarkan melalui vagina, atau pendarahan periodik
melalui vagina yang terjadi dengan pelepasan mukosa uterus (endometrium).

Menstruasi pertama kalinya pada remaja perempuan disebut menarche. Usia


menarche bervariasi antara 10–16 tahun, tetapi rata-ratanya adalah 12,5
tahun
3. GANGGUAN HAID

A. Gangguan Siklus Haid


1. POLIMENOREA (siklus haid lebih pendek dari normal, yaitu kurang dari 21
hari. Perdarahan kurang lebih sama atau lebih banyak daripada haid normal)

2. OLIGOMENOREA (siklus haid lebih panjang dari normal, yaitu lebih dari
35 hari, dengan perdarahan yg lebih sedikit)

3. AMENOREA (keadaan dimana tidak adanya haid selama minimal 3 bulan


berturut-turut)
B. Gangguan Volume dan Lama Haid

1. Hipermenorea (perdarahan haid yg lebih banyak dari normal, atau lebih lama dari 8 hari)

2. Hipomenorea (perdarahan haid yg lebih pendek atau lebih sedikit dari normal)

C. Gangguan lain terkait haid

3. Dismenorea (gangguan ginekologik berupa nyeri saat menstruasi, yg umumnya berupa kram dan
terpusat dibagian perut bawah)

4. Pre Menstrual Syndrome/Tension (keluhan yg umumnya dimulai satu minggu hingga bbrpa hari
sebelum mulainya haid danmenghilang sesudah haid dimulai. Keluhan yg sering muncul yaitu
gelisah, insomnia, nyeri kepala, perut kembung,mual, nyeri pada payudara, dll)
4. PENANGANAN GANGGUAN HAID

 Berendam air hangat atau menempelkan kompres hangat pada bagian abdomen. Hal tersebut
bertujuan untuk mengurangi nyeri dan kram akibat haid

 Berolahraga

 Mengatur pola makan yg sehat

 Cegah dan atasi anemia

 Kebersihan menstruasi. Ganti pembalut setiap 4-6 jam. Hindari menggunakan pembalut atau
tampon berparfum, serta deodoran wanita yang dapat mengiritasi bagian kewanitaan

 Bila perlu periksakan ke dokter atau tenaga kesehatan

Anda mungkin juga menyukai