KRISIS TIROID
Oleh :
MARISA HEIDIYANA, S.Ked
(G1A106035)
Pembimbing :
dr. Eryasni Husni, Sp.PD
Mortalitas
Jenis
frekuensi
Dan Usia
kelamin
morbiditas
PATOGENESIS
Perubahan kadar hormon tiroid mendadak di
sirkulasi paska bedah, pemberian yodium
radioaktif, dan faktor pencetus lainnya.
Diduga : intoleransi jaringan terhadap T3 dan T4
GAMBARAN KLINIS
Pada anamnesis :
• kehilangan berat badan sebesar 15% dari berat badan sebelumnya,
• Nyeri dada,
• Menstruasi yang tidak teratur pada wanita,
• Sesak nafas,
• Mudah lelah,
• Banyak berkeringat,
• Gelisah
• Emosi yang tidak stabil.
• Keluhan gastrointestinal seperti mual, muntah, nyeri perut.
Pada pemeriksaan fisik, ditemukan :
• Demam > 38,5oC. Pasien bahkan dapat mengalami hiperpireksia
hingga melebihi 41oC dan keringat berlebih.
• Tanda-tanda kardiovaskular seperti hipertensi atau hipotensi
pada fase berikutnya dan disertai syok.
• Tanda-tanda gagal jantung antara lain aritmia
• Tanda-tanda neurologik mencakup agitasi dan kebingungan,
hiperrefleksia dan tanda piramidal transien, tremor, kejang, dan
koma.
• Tanda-tanda tirotoksikosis mencakup tanda orbital dan goiter..
Kecurigaan akan terjadi krisis apabila terdapat triad :
Menghebatnya tanda tirotoksikosis
Kesadaran menurun
Hipertermia
SKOR INDEKS KLINIS KRISIS TIROID DARI BURCH-WARTOSKY.