Anda di halaman 1dari 11

TOPIK 4

FUNGSI PANCASILA

KEWARGANEGARAAN
DISAMPAIKAN OLEH:

PRANYOTO S.Pi, MAP


Dosen PIP Semarang

Semarang September 2022


Kedudukan dan fungsi pokok Pancasila
-Sbg dasar negara RI :

- mrpk sumber dari segala sumber hukum Indonesia.


- meliputi suasana kebatinan dr UUD 1945
- wujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara
(tertulis/tak tertulis)
- mengandung norma yg mengharuskan UUD mengandung
isi.
- Sumber semangat bagi UUD 1945

Ditjen Hubla 2
- Sbg Pandangan hidup bangsa Indonesia.

- kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur yg menata kehidupan


diri sendiri maupun interaksi sesama manusia dalam
masyarakat dan alam sekitar.
- disebut juga sbg pandangan hidup bangsa (ideologi
bangsa) dan pandangan hidup negara (ideologi negara)
- Bangsa Indonesia miliki pandangan hidup Bersama yg
bersumber pada akar budayanya dan nilai-nilai
religiusnya,  shg tau ke arah mana tujuan.
- Bhinneka tunggal ika harus mrpk asas pemersatu bangsa,
shg tdk boleh mematikan keanekaragaman.

Ditjen Hubla 3
PANCASILA SBG DASAR NEGARA

Adalah sbg dasar filsafat atau dasar filsafat negara,


krn Pancasila mrpk rumusan filsafat/nilai filsafat.

Nilai yg terkandung dalam Pancasila menjadi dasar/pedoman


bagi penyelenggara neg(motivator).

Konsekuensinya  seluruh penyelenggaraan negara dan


bermasyarakat harus didasarkan pada Pancasila.

Dapat disebut sbg : Norma dasar, staats fundamental norm, norma


pertama, pokok kaidah Negara yg fundamental, cita hukum (rechtsidea).

Sbg cita hukum memiliki 2 fungsi yaitu : fungsi Regulative 


yaitu fungsi menguji atas hukum yg dibuat, dan fungsi konstitutuf 
yaitu fungsi yg menentukan.

Tanpa cita hukum maka hukum yg dibuat akan tanpa makna.

Ditjen Hubla 4
MAKNA NILAI DALAM PANCASILA

1.Nilai Ketuhanan :

 adanya pengakuan dan keyakinan bangsa Indonesia thd adanya


Tuhan YME, Tuhan pencipta alam semesta beserta segala isinya.
Bukti bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yg bertuhan/religious.
Percaya dan mendasarkan pola pikirnya akan adanya ke Esaan Tuhan.
Nilai Ketuhanan juga miliki arti adanya pengakuan akan kebebasan utk
memeluk agama, menghormati kemerdekaan beragama dan tdk ada
pemaksaan dan diskriminasi antar umat beragama.

2. Nilai Kemanusiaan :

 kesadaran sikap dan perilaku sesuai dgn nilai-nilai moral dlm hidup
Bersama atas dasar tuntutan hati Nurani dgn memperlakukan segala
sesuatu hal dgn sebagaimana mestinya. Adanya pengakuan thd
martabat manusia, perlakuan yg adil thd sesama dan pengertian
manusia yg beradap yg miliki daya cipta, rasa, karsa dan keyakinan
shg jelas adanya perbedaan antara manusia dgn hewan.

Ditjen Hubla 5
MAKNA NILAI DALAM PANCASILA
3. Nilai Persatuan :

 mengandung makna usaha kearah Bersatu dlm kesatuan yg bulat utk


membina dan meningkatkan rasa nasionalisme dalam bingkai NKRI.
Sekaligus mengakui dan menghargai sepenuhnya thd keanekaragaman
yg dimiliki oleh bangsa Indonesia dgn semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Mencakup seluruh wilayah Indonesia dgn segala macam isinya.

4. Nilai Kerakyatan :

 mengandung makna pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan utk


rakyat dgn cara musyawarah mufakat melalui Lembaga perwakilan.
Kedaulatan negara di tangan rakyat dimana WNI memiliki kedudukan,
kewajiban dan hak yg sama.

5. Nilai Keadilan :

 mengandung makna sbg dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya


masyarakat Indonesia yg adil dan makmur scr lahiriah dan batiniah.
Keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati
hak-hak orang lain.

Ditjen Hubla 6
- Sbg ideologi bangsa dan negara Indonesia.

- Pada hakekatnya bukan hasil perenungan


seseorang.
- Diangkat dari nilai-nilai adat istiadat,
- Nilai-nilai budaya,
- Nilai religious yg tdp pada pandangan hidup
bangsa  mrpk kausa materialis (asal bahan)
Pancasila,  maka ciri khas Pancasila memiliki
kesesuaian dgn bangsa Indonesia.

Ditjen Hubla 7
PANCASILA SBG IDEOLOGI BANGSA DAN NEGARA INDONESIA

1.Pengertian Ideologi :

 rangkaian nilai yg disepakati Bersama utk menjadi landasan atau


pedoman dalam mencapai tujuan atau kesejahteraan Bersama.
(prof.Dr. Maswadi Rauf).

 Seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh realitas yg


dijadikan pedoman dan cita-cita hidup. (Gunawan Setiardi).

 Ajaran, doktrin, teori yg diyakini kebenarannya yg disusun scr


sistimatis dan diberi juklak dlm menanggapi dan menyelesaikan
masalah yg dihadapi dlm masyarakat, berbangsa dan bernegara. (BP7)

Sbg ideologi, Pancasila bukan hanya mrpk suatu hasil perenungan/


pemikiran seseorang/kelompok Sebagaimana ideologi lain di dunia,
namun PS diangkat dari nilai budaya dan agama yg tdpt dlm Pandangan
hidup masy Indonesia sebelum membentuk negara. Unsur-unsur Pancasila
tsb diangkat dan dirumuskan oleh para pendiri negara ke dalam UUD 1945,
shg Pancasila berkedudukan sbg dasar Negara dan sbg idelogi bangsa dan
negara Indonesia.

Ditjen Hubla 8
PANCASILA SBG IDEOLOGI BANGSA DAN NEGARA INDONESIA

Pancasila sbg ideologi terbuka.


yg dpt berinteraksi dgn ideologi yg lain. Dapat ikuti perkembangan
yg terjadi pada negara lain yg memiliki pandangan hidup berbeda.

Pacasila dpt menerima krn memiliki :


a. Nilai Dasar  nilai yg ada dlm idelologi PS yg merupakan
representasi dr nilai atau norma dalam masyarakat, bangsa
dan negara Indonesia, yg tdk berubah sepanjang bangsa
Indonesia mempedomaninya.
Contoh UUD 1945.

b. Nilai Instrumental  nilai yg mrpk pendukung utama dari nilai


dasar. Dpt ikuti setiap perkembangan jaman, baik DN/LN.
contoh TAP MPR, UU, PP.

c. Nilai Praktis  nilai yg harus ada dlm praktek penyelenggaraan


negara. Bersifat abstrak artinya berupa semangat para
penyelenggara negara dari pusat sampai daerah dalam
struktur pemerintahan negara RI.
Contoh : teladan utk tdk KKN, bayar pajak dll

Ditjen Hubla 9
PANCASILA SBG IDEOLOGI BANGSA DAN NEGARA INDONESIA

Dari uraian tsb, yg penting ttg pengertian ideologi terbuka adalah :

a. Mrpk cita-cita yg sdh hidup dlm masyarakat.


b. Berupa nilai-nilai dan cita-cita yg berasal dr dalam masyarakat sendiri.
c. Hasil musyawarah dan consensus masyarakat.
d. Bersifat dinamis dan reformis.

Disamping pengertian terbuka, ada ideologi yg sifatnya tertutup,


yaitu idelologi yg berciri sbb:

a. Bukan mrpk cita-cita yg sdh hidup dlm masyarakat.


b. bukan mrpk nilai dan cita-cita.
c. Kepercayaan dan kesetiaan ideologis yg kaku
d. Tdr atas tuntutan konkret dan operasional yg diajukan scr mutlak.

Ditjen Hubla 10
Ditjen Hubla 11

Anda mungkin juga menyukai