Anda di halaman 1dari 9

Perkembangan kejahatan di

Indonesia
• Candra Manafar Simbolon
• Alfian Nasuha
• Misriyati
• Nisa Widya
Kejahatan White Collar Crime

• Dalam memahami white collar crime, diperlukan pengetahuan


terkait tipologi pelaku kejahatan tersebut. Sebab, definisi
terkait suatu tindak kejahatan dapat digolongkan ke dalam
white collar crime atau tidak dapat dilihat berdasarkan tipologi
pelakunya.
• Menurut Edwin H. Sutherland, white collar crime merupakan
kejahatan yang dilakukan oleh seseorang yang sangat
terhormat dan berstatus social tinggi di dalam pekerjaannya.
Tindakan kejahatan ini dapat terjadi di dalam perusahaan,
kalangan professional, perdagangan maupun kehidupan politik.
Blue collar crime

• Blue collar crime atau kejahatan kerah biru adalah


tindak kejahatan atau pelanggaran hukum yang
dilakukan oleh orang-orang dari kalangan kelas sosial
bawah. Pelanggaran hukum atau penyimpangan sosial
ini tidak memiliki klasifikasi hukum secara resmi
sehingga dalam sosiologi kriminalitas dianggap sebagai
kelompok kejahatan umum.
Kejahatan terorganisasi

• Kejahatan terorganisasi (atau kejahatan terorganisir)


adalah kejahatan yang dilakukan oleh kelompok atau
perusahaan yang sangat terpusat untuk terlibat
dalam kegiatan ilegal pada tingkat transnasional,
nasional, atau lokal, dengan tujuan paling sering
untuk mendapatkan keuntungan.
Kejahatan Transnasional

• Berbagai bentuk kejahatan transnasional semakin


berkembang pesat dan telah diidentifikasi sebagai
ancaman keamanan. Aktifitas seperti peredaran
obat-obatan gelap, illigal fishing, penyelundupan, dan
perdagangan orang, merupakan praktik-praktik yang
sangat mengabaikan dan mengancam keamanan
manusia yang pada gilirannya akan mengancam
keamanan negara.
Kejahatan korporasi

1. Secara terminologi korporasi mempunyai pengertian yang sudah banyak


dirumuskan oleh beberapa tokoh hukum. Semisal menurut Subekti dan
Tjitrosudibo yang dimaksud dengan corporatie atau korporasi adalah suatu
perseorangan yang merupakan badan hukum.
2. Kejahatan korporasi sebenarnya telah lama menjadi perhatian dalam
perkembangan hukum pidana. Hal ini terlihat dengan munculnya berbagai
teori pertanggungjawaban pidana korporasi yang dilahirkan dalam rangka
menghentikan atau menghukum korporasi yang melakukan kejahatan/tindak
pidana, seperti teori identification doctrine dan aggregation doctrine yang
lahir jauh pada awal abad ke-20. Perkembangan hukum pidana di Indonesia
sebenarnya dalam berbagai undang-undang juga telah lama mengatur tentang
korporasi, seperti undang-undang lingkungan hidup, undang-undang
perpajakan, dan lain lain.
Kejahatan Tanpa Korban

Kejahatan tanpa korban, ialah suatu


tindakan kejahatan dimana tidak menyebabkan
adanya korban namun menurut masyarakat tindakan
tersebut termasuk tindakan tercela. Contohnya adalah
pemabuk, tukang judi, serta pemakai narkoba.
Thank you 

Anda mungkin juga menyukai