Anda di halaman 1dari 8

Pembagian Majaz

Kelompok 5 :
Ahmad Ainur Rizqi
Ahmad Irfan Firnanda
Isti’arah a. Isti’ârah tashrîhiyyah
b. Isti’ârah makniyyah
Lughawi c. Isti’arah ashliyyah
d. Isti’ârah tabaiyyah
(majâz yang ‘alâqah- e. Isti’arah murasysyahah
nya ditinjau dari aspek f. Isti’ârah mujarradah
bahasa) g. Isti’ârah muthlaqah

Mursal
Majaz
a. Sabbiyah
Aqli b.
c.
Musabbiyah
Juz’iyah
(penisbatan suatu kata fi'il d. Kuliyyah
(kata kerja) kepada fa'il e. I’tibar Ma Kana
yang tidak sebenarnya) f. I’tibar Ma Yakunu
g. Mahalliyah
h. Halliyah
Majaz Isti’arah

Isti’ârah adalah majâz yang ‘‘alâqah -nya (hubungan) antara makna


asal dan makna yang dimaksud adalah musyâbahah (keserupaan). Contoh :
Pembagian Isti’arah
Majâz isti’ârah ditinjau dari segi musta'ar-lah dan musta'ar-minhu terbagi dua bagian:
a) Isti’ârah Tashrîhiyyah.
Pada jenis ini yang ditasrihkan (ditegaskan) adalah musta'âr minhunya; sedangkan musta’ar-nya
dibuang. Dengan istilah lain, pada jenis ini disebut musyabbah bih dan dibuang musyabbah-
nya. Contoh

b) Istiârah Makniyyah
Pada jenis ungkapan isti’ârah makniyyah yang dibuang adalah musyabbah bih.
2). Majâz isti’ârah ditinjau dari segi bentuk Lafazh terbagi dua:
a) Isti’ârah ashliyyah
Isti’ârah ashliyyah adalah jenis majậz yang Lafazh musta'ar-nya isim jậmid bukan musytaq (bukan isim shifat).
Contoh :

b) Isti’ârah taba’iyyah, yaitu suatu ungkapan majậz yang musta'ar-nya fi'il, isim musytaq atau harf.
1) Contoh taba’iyyah dengan fi’il. Contoh :

2) Contoh taba’iyyah dengan isim musytaq:

3) Contog taba’iyyah dengan harf:


3) Majâz isti’ârah ditinjau dari kata yang mengikutinya terbagi pada tiga
jenis:
a) Isti’ârah murasysyahah, yaitu suatu ungkapan majậz yang diikuti oleh kata-kata yang cocok untuk musyabbah bih,
contoh:

b) Isti’ârah Muthlaqah
Isti’ậrah muthlaqah ialah isti’ậrah yang tidak diikuti oleh kata-kata baik yang cocok bagi musyabbah bih
maupun musyabbah. Contoh:

c) Isti'ârah mujarradah
Istia'arah Mujarradah ialah istia'arah yang disertai dengan kata cocok bagi musyabbah. Contoh:
Majaz Mursal

Majâz Mursal ialah majâz yang ‘alâqah-nya


ghair musyâbahah (tidak
saling menyerupai). ‘Alâqah antara
musta’ar dan musta’ar minhu-nya
Majaz Mursal Ada 9

1. Sababiyyah (‫)ســببيهـ‬
Sababiyyah adalah salah satu indicator majậz mursal. Pada majậz ini
indikatornya adalah,
‫ق‬‫ال َْطِإ ِببـ‬‫س‬‫الم ُةاد‬‫ر‬‫و‬
ْ ‫ِإ‬ ‫ ِبب‬‫الس‬
(menyebutkan sebab sesuatu, sedangkan yang dimaksud adalah sesuatu
yang disebabkan).
Contoh,
‫ىد‬‫ن‬‫ع‬ ‫ن‬‫ال َُف د‬‫ي‬ ‫ت‬‫م‬‫ َظع‬
(sungguh besar tangan si fulan disisiku)
Pada ungkapan majậz tersebut yang disebut adalah kata ‘‫’يـــد‬, sedangkan
yang dimaksud adalah ‘‫ ’اــلنعم‬yakni nimat yang disebabkan oleh tangan.

Anda mungkin juga menyukai